20 hubungan: Adrenalin, Asam amino, Asam gama-aminobutirat, Asetilkolin, Diabetes melitus, GLP-1, Hiperglikemia, Hipoglikemia, Insulin, Kalsium, Kelaparan, Kortisol, Magnesium, Natrium klorida, Neurotransmiter, Noradrenalin, Protein, Proteolisis, Sekresi, Somatostatin.
Adrenalin
Adrenalin (adrenaline, epinephrine) adalah suatu obat dan hormon yang yang terlibat dalam mengatur fungsi visceral (misalnya, respirasi).
Baru!!: Glukagon dan Adrenalin · Lihat lebih »
Asam amino
Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil (–COOH) dan amina (biasanya –NH2), serta rantai samping (gugus R) yang spesifik untuk setiap jenis asam amino.
Baru!!: Glukagon dan Asam amino · Lihat lebih »
Asam gama-aminobutirat
Struktur GABA Asam γ-aminobutirat (asam gamma-aminobutirat, gamma-aminobutyric acid, GABA) adalah neurotransmiter dan hormon otak yang menghambat (inhibitor) reaksi-reaksi dan tanggapan neurologis yang tidak menguntungkan.
Baru!!: Glukagon dan Asam gama-aminobutirat · Lihat lebih »
Asetilkolin
Struktur kimia senyawa asetilkolin. Asetilkolin merupakan salah satu jenis neurotransmiter (zat kimia penghantar rangsangan saraf) yang paling umum dikenal.
Baru!!: Glukagon dan Asetilkolin · Lihat lebih »
Diabetes melitus
Diabetes melitus (DM) atau penyakit kencing manis (sering disingkat sebagai diabetes) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Baru!!: Glukagon dan Diabetes melitus · Lihat lebih »
GLP-1
GLP-1 dan diabetes. GLP-1 (Glucagon like peptide 1) adalah hormon yang dihasilkan oleh sel L pada saluran pencernaan dari produk transkripsi gen proglukagon, dan digolongkan sebagai inkretin.
Baru!!: Glukagon dan GLP-1 · Lihat lebih »
Hiperglikemia
Hiperglikemia (hyperglycemia, hyperglycaemia, high blood sugar) adalah suatu kondisi tingginya rasio gula dalam plasma darah (lebih dari 120mg/100ml).
Baru!!: Glukagon dan Hiperglikemia · Lihat lebih »
Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar gula (glukosa) darah turun di bawah kadar normal (kurang dari 70 mg/dl).
Baru!!: Glukagon dan Hipoglikemia · Lihat lebih »
Insulin
Model struktur insulin br Merah: karbon; hijau: oksigen; biru: nitrogen; merah muda: sulfur. Pita biru/ungu merupakan kerangka -N-C-C-n dalam sekuens asam amino H--NH-CHR-CO-n-OH protein tersebut, dengan R merupakan bagian yang menonjol dari kerangka tersebut pada setiap asam amino. Insulin (bahasa Latin insula, "pulau", karena diproduksi di pulau-pulau Langerhans di pankreas) adalah suatu hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat.
Baru!!: Glukagon dan Insulin · Lihat lebih »
Kalsium
Kalsium atau zat kapur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ca dan nomor atom 20.
Baru!!: Glukagon dan Kalsium · Lihat lebih »
Kelaparan
url-status.
Baru!!: Glukagon dan Kelaparan · Lihat lebih »
Kortisol
Kortisol (cortisol, hydrocortisone, 11beta,17alpha,21-trihydroxy-4-pregnene-3,20-dione) adalah hormon steroid dari golongan glukokortikoid yang diproduksi oleh sel di dalam zona fasikulata pada kelenjar adrenal sebagai respon terhadap stimulasi hormon ACTH yang disekresi oleh kelenjar hipofisis, juga merupakan hasil reaksi organik hidrogenasi pada gugus 11-keto molekul hormon kortison yang dikatalis oleh enzim 11β-hidroksisteroid dehidrogenase tipe 1 yang umumnya disekresi oleh jaringan adiposa.
Baru!!: Glukagon dan Kortisol · Lihat lebih »
Magnesium
Ia berupa padatan abu-abu mengkilap yang memiliki kemiripan fisik dengan lima unsur lainnya pada kolom kedua (golongan 2, atau logam alkali tanah) tabel periodik: semua unsur golongan 2 memiliki konfigurasi elektron yang sama pada kelopak elektron terluar dan struktur kristal yang serupa.
Baru!!: Glukagon dan Magnesium · Lihat lebih »
Natrium klorida
Natrium klorida, juga dikenal dengan garam dapur, atau halit, adalah senyawa kimia dengan rumus molekul NaCl, mewakili perbandingan 1:1 ion natrium dan klorida.
Baru!!: Glukagon dan Natrium klorida · Lihat lebih »
Neurotransmiter
Ilustrasi dari elemen utama pada transmisi sinapsis. Sebuah gelombang elektrokimiawi yang disebut potensi aksi bergerak sepanjang akson sebuah neuron. Ketika gelombang tersebut mencapai sinapsis, sejumlah molekul neurotransmiter dilepaskan dan bergerak menuju pencerap yang terletak pada membran neuron lain yang berada di dekat sinapsis. Neurotransmiter adalah senyawa organik endogenus membawa sinyal di antara neuron.
Baru!!: Glukagon dan Neurotransmiter · Lihat lebih »
Noradrenalin
Noradrenalin (NA), juga disebut norepinefrin (NE) adalah kimia organik dalam kelompok katekolamin yang di dalam otak dan tubuh berfungsi sebagai hormon dan neurotransmitter.
Baru!!: Glukagon dan Noradrenalin · Lihat lebih »
Protein
α-heliks (diberi warna toska). Mioglobin adalah protein pertama yang strukturnya berhasil diketahui melalui kristalografi sinar-X. Di bagian kanan-tengah, di antara berbagai lilitan, terdapat sebuah gugus prostetik yang disebut heme (diberi warna abu-abu) dan sebuah molekul oksigen (merah) yang diikatnya. Protein adalah kelompok biomolekul berukuran besar yang terbentuk dari satu rantai panjang asam amino atau lebih.
Baru!!: Glukagon dan Protein · Lihat lebih »
Proteolisis
Hidrolisis terhadap protein Proteolisis adalah pemecahan protein menjadi polipeptida atau asam amino yang lebih kecil.
Baru!!: Glukagon dan Proteolisis · Lihat lebih »
Sekresi
Sekresi (en:secretion) adalah proses untuk membuat dan melepaskan substansi kimiawi dalam bentuk lendir (en:mucus) yang dilakukan oleh sel tubuh dan kelenjar.
Baru!!: Glukagon dan Sekresi · Lihat lebih »
Somatostatin
Hormon somatostatin Somatostatin (growth hormone-inhibiting hormone, somatotropin release-inhibiting factor, GHIH, SRIF) adalah hormon peptida yang mengendalikan sistem endokrin dan berpengaruh terhadap transmisi sinyal saraf dan perkembangan sel tubuh.
Baru!!: Glukagon dan Somatostatin · Lihat lebih »