15 hubungan: Estrogen, Folikel, Gonadotropin korionik manusia, Hipofisis, Hormon, Hormon perangsang folikel, In vitro, Kemandulan, Ovarium, Ovulasi, Plasenta, Sel gamet, Sel telur, Spermatozoid, Testis.
Estrogen
Estriol Estradiol Estron Estrogen (atau oestrogen) adalah sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita.
Baru!!: Gonadotropin dan Estrogen · Lihat lebih »
Folikel
Folikel milkweed sedang melepaskan biji. Folikel dalam botani adalah buah unilocular kering yang dibentuk oleh satu karpel, mengandung dua atau lebih biji.
Baru!!: Gonadotropin dan Folikel · Lihat lebih »
Gonadotropin korionik manusia
Gonadotropin korionik manusia (Human chorionic gonadotropin, disingkat hCG) adalah hormon glikoprotein dari keluarga gonadotropin yang awalnya disintesis oleh embrio manusia, dan kemudian dilanjutkan oleh syncytiotrophoblast, bagian dari plasenta, selama masa kehamilan.
Baru!!: Gonadotropin dan Gonadotropin korionik manusia · Lihat lebih »
Hipofisis
Hipofisis (Yunani hypo, di bawah, + physis, pertumbuhan), atau kelenjar pituitari, beratnya sekitar 0.5 gram, dan dimensi normalnya pada manusia sekitar 10 x 13 x 6 mm.
Baru!!: Gonadotropin dan Hipofisis · Lihat lebih »
Hormon
Hormon (dari bahasa Yunani, όρμή: horman - "yang menggerakkan") adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antarkelompok sel.
Baru!!: Gonadotropin dan Hormon · Lihat lebih »
Hormon perangsang folikel
Hormon perangsang folikel. Hormon perangsang folikel (follitropin, follicle stimulating hormone, FSH) adalah hormon yang dikeluarkan oleh gonadotropin.
Baru!!: Gonadotropin dan Hormon perangsang folikel · Lihat lebih »
In vitro
Kultur ''in vitro''. In vitro (dari bahasa Latin, berarti "di dalam kaca") adalah istilah yang dipakai dalam biologi untuk menyebutkan kultur suatu sel, jaringan, atau bagian organ tertentu di dalam laboratorium.
Baru!!: Gonadotropin dan In vitro · Lihat lebih »
Kemandulan
Infertilitas, atau terkadang disebut kemandulan, adalah sebuah istilah dapat juga diartikan sebagai kegagalan, tidak berhasil, atau tidak dapat membentuk.
Baru!!: Gonadotropin dan Kemandulan · Lihat lebih »
Ovarium
Ovarium atau indung telur adalah kelenjar kelamin yang dibawa oleh hewan betina.
Baru!!: Gonadotropin dan Ovarium · Lihat lebih »
Ovulasi
Ovulasi terjadi pada saat ditengah siklus menstruasi. setelah fase folikel. Fase ini dipengaruhi oleh hormon luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) Pada diagram dapat dilihat adanya perubahan hormonal pada saat ovulasi Ovulasi adalah proses yang terjadi pada siklus menstruasi perempuan.
Baru!!: Gonadotropin dan Ovulasi · Lihat lebih »
Plasenta
Plasenta manusia Plasenta atau tembuni adalah suatu organ dalam kandungan pada masa kehamilan.
Baru!!: Gonadotropin dan Plasenta · Lihat lebih »
Sel gamet
Sel gamet atau gamet adalah sel haploid (tidak berpasangan) khusus untuk fertilisasi.
Baru!!: Gonadotropin dan Sel gamet · Lihat lebih »
Sel telur
Sel telur (ovum, oocyte, ova) adalah sel reproduksi (gamet) yang dihasilkan dari ovarium pada organisme berjenis kelamin betina.
Baru!!: Gonadotropin dan Sel telur · Lihat lebih »
Spermatozoid
Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa (berasal dari bahasa Yunani kuno: σπέρμα yang berarti benih, dan ζῷον yang berarti makhluk hidup) adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki.
Baru!!: Gonadotropin dan Spermatozoid · Lihat lebih »
Testis
Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan dan manusia.
Baru!!: Gonadotropin dan Testis · Lihat lebih »