Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Kesultanan Sumbawa

Indeks Kesultanan Sumbawa

Kesultanan Sumbawa atau juga dikenal dengan Kerajaan Samawa adalah salah satu dari tiga kerajaan Islam besar di Pulau Sumbawa.

113 hubungan: Agama Hindu, Aksi Polisionil, Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Amas Madina, Animisme, Arsip Nasional Republik Indonesia, Asia Tenggara, Bahasa Sumbawa, Belanda, Budha, Cornelis Speelman, Datu Bala Sawo, Datu Gunung Setia, Demang Lehman, Dewa Mappaconga Mustafa, Dewa Masmawa Sultan Mahmud, Harunurrasyid II, Hiroshima, Hiroshima, Indonesia, Inggris, Invasi, Islam, Jawa, Kabupaten Sumbawa, Kaliblah, Kecamatan, Kekaisaran Jepang, Kepulauan Nusa Tenggara, Kerajaan Dompu, Kesultanan Banjar, Kesultanan Bima, Kesultanan Gowa, Kesultanan Palembang, Kesultanan Sumbawa, Kota Banjarmasin, Lalu Mesir, Lalu Onye Datu Ungkap Sermin, Majapahit, Mas Bantan, Mas Goa, Mei, Mohammad Hatta, Monarki, Muhammad Jalaluddin Syah II, Muhammad Jalaluddin Syah III, Muhammad Kaharuddin I, Muhammad Kaharuddin II, Muhammad Kaharuddin III, Muhammad Kaharuddin IV, Muhammadiyah, ..., Nagasaki, Nahdlatul Ulama, Nama lahir, Negara Indonesia Timur, Nusa Tenggara Barat, Panembahan, Pangeran, Pangeran Taliwang, Perjanjian Kalijati, Perusahaan Hindia Timur Belanda, Provinsi, Pulau Lombok, Pulau Sumba, Pulau Sumbawa, Rhee, Sumbawa, Sekutu, Senjata nuklir, Soekarno, Suku Sumbawa, Sulawesi, Sulawesi Selatan, Sultan, Sultan Amrullah dari Sumbawa, Sultan Banjar, Sultanah Shafiyatuddin, Sultanah Siti Aisyah, Sumatra, Sumbawa, Sunan Giri, Sunan Nata Alam, Sunan Prapen, Tahmidullah, 14 Desember, 1450, 1540, 1618, 1673, 1674, 17 Agustus, 1702, 1723, 1732, 1758, 1761, 1762, 1833, 1931, 1932, 1934, 1942, 1945, 1948, 1949, 1958, 1959, 1975, 1990, 2011, 22 Januari, 29 Mei, 5 April, 6 September, 9 Maret. Memperluas indeks (63 lebih) »

Agama Hindu

Sungai Indus di Pakistan, yang merupakan asal dari kata ''Hindu''. Hinduisme merupakan kepercayaan dominan di Asia Selatan, terutama di India dan Nepal, yang mengandung beraneka ragam tradisi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Agama Hindu · Lihat lebih »

Aksi Polisionil

Aksi Polisionil (Politionele acties) atau juga dikenal dengan sebutan Agresi Militer Belanda, adalah operasi militer yang dilancarkan oleh militer Belanda di Jawa dan Sumatra terhadap Republik Indonesia yang dilaksanakan dari 21 Juli sampai 5 Agustus 1947 (aksi pertama) dan dari 19 Desember 1948 sampai 5 Januari 1949 (aksi kedua).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Aksi Polisionil · Lihat lebih »

Al-Irsyad Al-Islamiyyah

Al-Irsyad Al-Islamiyyah (Jam'iyyah al-Ishlah wal Irsyad al-Islamiyyah) adalah organisasi di Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan dan kegiatan keagamaan.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Al-Irsyad Al-Islamiyyah · Lihat lebih »

Amas Madina

Sultan Amas Madina atau Amasa Samawa Dewa Mas Madina atau Sultan-Moeharram-Haroena-r-rasjied (Datu Bala Balong) bin Dewa Mas Bantan (lahir: 20 Maret 1688 Masehi/17 Jumadil awal 1099 Hijriyah) adalah Sultan Sumbawa ke-4 (m. 1702-1725).ISBN 9789067652292 Putra kedua Dewa Mas Bantan yang bernama Amas Madina alias Amasa Samawa Dewa Mas Madina dinobatkan sebagai Sultan Sumbawa.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Amas Madina · Lihat lebih »

Animisme

Animisme (dari bahasa Latin anima atau "roh") adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan roh merupakan asas kepercayaan agama yang mula-mula muncul di kalangan manusia purba.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Animisme · Lihat lebih »

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia (disingkat ANRI) merupakan salah satu lembaga pemerintah nonkementerian yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No.7/1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan yang kemudian diubah menjadi Undang-Undang No.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Arsip Nasional Republik Indonesia · Lihat lebih »

Asia Tenggara

Asia Tenggara adalah wilayah yang terletak di bagian tenggara benua Asia.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Asia Tenggara · Lihat lebih »

Bahasa Sumbawa

Bahasa Sumbawa (Basa Samawa) adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh suku Sumbawa di bekas wilayah Kesultanan Sumbawa yaitu di wilayah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Bahasa Sumbawa · Lihat lebih »

Belanda

Belanda (Nederland, "tanah rendah") adalah sebuah negara yang sebagian besar terletak di Benua Eropa.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Belanda · Lihat lebih »

Budha

Dalam mitologi Hindu, Budha adalah nama untuk planet Merkurius, putra Candra (bulan) dengan Tara alias Rohini.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Budha · Lihat lebih »

Cornelis Speelman

Cornelis Janzoon Speelman adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang memerintah pada periode 1680 hingga 1684.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Cornelis Speelman · Lihat lebih »

Datu Bala Sawo

Raja Tua Datu Bala Sawo, gelar anumerta Dewa Loka Lengit Ling Sampar (bin Dewa Mas Bantan Datu Loka) adalah Pemangku (Riwabatang) Sultan Sumbawa (m. 1722 – 1725). ISBN 9789791583268 Datu Bala Sawo adalah Datu Seran – Seteluk, kakak tertua dari Sultan Dewa Mas Madina.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Datu Bala Sawo · Lihat lebih »

Datu Gunung Setia

Jalaluddin Datu Taliwang atau Datu Puti Geti atau Datu Gunung Setia, gelar anumerta Dewa Ling Gunung Setia adalah Sultan Sumbawa ke-4 (m. 1725–1731).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Datu Gunung Setia · Lihat lebih »

Demang Lehman

Demang Lehman nama asli beliau Idris, kemudian bergelar Adhipattie Mangko Nagara (Adipati Mangku Negara) (lahir di Martapura tahun 1832 Tamar Djaja, Pustaka Indonesia: riwajat hidup orang-orang besar tanah air, Jilid 2, Bulan Bintang, 1965 - meninggal di Martapura tanggal 27 Februari 1864 pada umur 32 tahun) adalah salah seorang panglima perang dalam Perang Banjar.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Demang Lehman · Lihat lebih »

Dewa Mappaconga Mustafa

Dewa Mas Mappaconga Mustafa Datu Taliwang (bin Jalaluddin Dewa Mas Muhammad Datu Gunung Setia) adalah Riwabatang (pemangku) Sultan Sumbawa (m. 1765–1775).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Dewa Mappaconga Mustafa · Lihat lebih »

Dewa Masmawa Sultan Mahmud

Dewa Pangeran atau Pangeran Mahmud bergelar Dewa Masmawa Sultan Mahmud (bin Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II Gusti Mesir) adalah Sultan Sumbawa ke-10 (m. 1765).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Dewa Masmawa Sultan Mahmud · Lihat lebih »

Harunurrasyid II

Hasan Rasyid Datu Bodi bergelar Dewa Masmawa Sultan Harunurrasyid II (سلطان هارون الرشيد) adalah Sultan Sumbawa ke-11 bertahta tahun 1777-9 Juli 1791.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Harunurrasyid II · Lihat lebih »

Hiroshima, Hiroshima

Kota Hiroshima setelah dijatuhi bom atom adalah kota di Jepang, tepatnya di bagian barat Prefektur Hiroshima, bagian selatan wilayah Chugoku, barat daya pulau Honshu.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Hiroshima, Hiroshima · Lihat lebih »

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Indonesia · Lihat lebih »

Inggris

Inggris (England) adalah sebuah negara konstituen atau negara bagian yang merupakan bagian dari Britania Raya.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Inggris · Lihat lebih »

Invasi

Pendaratan laut pada Invasi Normandia. Invasi adalah tindakan militer yang di mana angkatan bersenjata suatu negara memasuki daerah yang dikuasai oleh suatu negara lain, dengan tujuan menguasai daerah tersebut atau mengubah pemerintahan yang berkuasa.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Invasi · Lihat lebih »

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Islam · Lihat lebih »

Jawa

Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Jawa · Lihat lebih »

Kabupaten Sumbawa

Sumbawa adalah kabupaten di bagian barat Pulau Sumbawa, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa · Lihat lebih »

Kaliblah

Kaliblah atau Kalibelah adalah nama sebuah tombak pusaka Kesultanan Banjar.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Kaliblah · Lihat lebih »

Kecamatan

Pulau Jawa yang menampilkan batas-batas kecamatan di Pulau Jawa Pada tingkat ketiga, Indonesia terbagi atas kecamatan, atau yang disebut dengan nama lain bila diatur khusus oleh peraturan daerah setempat.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Kecamatan · Lihat lebih »

Kekaisaran Jepang

adalah negara kebangsaan yang bersejarah dan merupakan kekuatan besar yang pernah berdiri di Asia Timur sejak Restorasi Meiji pada tahun 1868 hingga pemberlakuan Konstitusi Jepang pasca-Perang Dunia II dan pembentukan negara Jepang modern.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Kekaisaran Jepang · Lihat lebih »

Kepulauan Nusa Tenggara

Kepulauan Nusa Tenggara atau Kepulauan Sunda Kecil (sekarang kadang kala digunakan dalam peta-peta geografis dunia), adalah gugusan pulau-pulau di sebelah timur Pulau Jawa, dari Pulau Bali di sebelah barat, hingga Pulau Timor di sebelah timur.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Kepulauan Nusa Tenggara · Lihat lebih »

Kerajaan Dompu

Kerajaan Dompu yang kini menjadi Kabupaten Dompu merupakan sebuah kerajaan kuno di Indonesia.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Kerajaan Dompu · Lihat lebih »

Kesultanan Banjar

Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Kesultanan Banjar · Lihat lebih »

Kesultanan Bima

Sultan Muhammad Salahuddin bersama tamu tentara Belanda (tahun 1949)Sultan Muhammad Salahuddin (bertahta 1920-1943) Kesultanan Bima (كسلطانن بيما) adalah kerajaan Islam yang didirikan pada tanggal 7 Februari 1621 Masehi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Kesultanan Bima · Lihat lebih »

Kesultanan Gowa

Kesultanan Gowa (kadang disebut Kerajaan Gowa atau Kerajaan Gowa Tallo) atau Kesultanan Makassar (bahasa Makassar) adalah sebuah Kesultanan yang berpusat di daerah Sulawesi Selatan, tepatnya di jazirah selatan dan pesisir barat semenanjung yang didiami oleh suku Makassar.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Kesultanan Gowa · Lihat lebih »

Kesultanan Palembang

Kesultanan Palembang Darussalam (Jawi) adalah suatu kerajaan Melayu Islam di Sumatra yang berpusat di Kota Palembang, Sumatera Selatan sekarang.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Kesultanan Palembang · Lihat lebih »

Kesultanan Sumbawa

Kesultanan Sumbawa atau juga dikenal dengan Kerajaan Samawa adalah salah satu dari tiga kerajaan Islam besar di Pulau Sumbawa.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Kesultanan Sumbawa · Lihat lebih »

Kota Banjarmasin

Banjarmasin adalah kota terbesar di provinsi Kalimantan Selatan, yang berada di Indonesia.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Kota Banjarmasin · Lihat lebih »

Lalu Mesir

Dewa Masmawa Sultan Lalu Muhammad Mesir (bin almarhum Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin II) adalah Sultan Sumbawa ke-14 yang memerintah pada tahun 1837.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Lalu Mesir · Lihat lebih »

Lalu Onye Datu Ungkap Sermin

Dewa Masmawa Sultan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin (bin Datu Seppe bin ♀ Dewa Iya binti Dewa Mas Bantan) adalah Sultan Sumbawa ke-8 (m.1761-1762).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin · Lihat lebih »

Majapahit

Majapahit (꧋ꦩꦙꦥꦲꦶꦠ꧀;; Sanskerta: Vilvatikta; Kawi: Wilwatikta)Literatur istana yang terpengaruh budaya India menggunakan nama Sanskerta ini, yang berarti sama dengan kata "Majapahit", contohnya pada Nagarakretagama pupuh 1 bait 2 dan Kidung Harsawijaya.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Majapahit · Lihat lebih »

Mas Bantan

Raden Bantan atau Maas Bantan atau Maes Bantam atau Amas Bantani atau Dewa Mas Bantan bergelar Dewa Masmawa Sultan Harunnurrasyid I (سلطان هارون الرشيد), gelar anumerta Datu Loka (bin Raden Subangsa Pangeran Taliwang) adalah Sultan Sumbawa ke-3 (m.1674-1702/05).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Mas Bantan · Lihat lebih »

Mas Goa

Karaeng Mas Goaatau Coningh Maes Goaatau Rajah Maas Goa atau King Maas Goa atau Maas Goah atau Dewa Mas Gowa (bin Raja sumbawa) adalah Sultan Sumbawa ke-2 yang bertahta tahun 1668–1674.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Mas Goa · Lihat lebih »

Mei

Mei bulan kelima dan merupakan hari dimana rayen membonceng dengan seorang wanita yang bernama l****a.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Mei · Lihat lebih »

Mohammad Hatta

Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, negarawan, dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Mohammad Hatta · Lihat lebih »

Monarki

Monarki (atau Kerajaan) berasal dari bahasa Yunani monos (μονος) yang berarti satu, dan archein (αρχειν) yang berarti raja.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Monarki · Lihat lebih »

Muhammad Jalaluddin Syah II

Datu Pengantin atau Dewa Pangeran bergelar Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaludddin Syah II /Sirie Sulthan Mohamad Djalaloedin (cucu Sultan Tahmidullah 01 Raja Banjar) adalah Sultan Sumbawa ke-9 (memerintah 1762-1765).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Jalaluddin Syah II · Lihat lebih »

Muhammad Jalaluddin Syah III

Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddinsyah III atau Mas Madina Moehammad Djalaloeddin (bin Datu Raja Muda Daeng Maskuncir bin Sultan Amaroe'llah) adalah Sultan Sumbawa ke-16 (1883-1931).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Jalaluddin Syah III · Lihat lebih »

Muhammad Kaharuddin I

Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin I, atau dikenal juga sebagai Sultan Qahar al-Din bin Mas Palembang Dewa Maja Jereweh Datu Jereweh adalah Sultan Sumbawa ke-6 (1731–1758 M).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Kaharuddin I · Lihat lebih »

Muhammad Kaharuddin II

Lalu Muhammad bergelar Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin Syah II bin Dewa Pangeran adalah Sultan Sumbawa ke-13 yang bertahta tahun 1795-1816 dari dinasti DEWA DALAM BAWA.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Kaharuddin II · Lihat lebih »

Muhammad Kaharuddin III

Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III (bin SULTAN MUHAMMAD JALALUDDIN SYAH III) (m. 7 Mei 1932~1958) adalah Sultan Sumbawa ke-17 dari dinasti DEWA DALAM BAWA.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Kaharuddin III · Lihat lebih »

Muhammad Kaharuddin IV

Sultan Muhammad Kaharuddin IV, Sultan Sumbawa ke-18. Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV (bin almarhum Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III) adalah Sultan Sumbawa ke-18 (m. 5 April 2011-sekarang).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Kaharuddin IV · Lihat lebih »

Muhammadiyah

Muhammadiyah (translit); secara resmi bernama Persyarikatan Muhammadiyah, adalah sebuah organisasi Islam non-pemerintah di Indonesia dan salah satu yang terbesar di negara itu.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Muhammadiyah · Lihat lebih »

Nagasaki

Nagasaki (長崎市 Nagasaki-shi); adalah ibu kota dan kota terbesar di Prefektur Nagasaki yang terletak di pesisir sebelah barat daya Kyushu, Jepang.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Nagasaki · Lihat lebih »

Nahdlatul Ulama

Nahdlatul Ulama (NU, lit) adalah organisasi keagamaan Islam Indonesia didirikan oleh Hasyim Asy'ari, kepala Pondok Pesantren Tebuireng dari Jombang, Jawa Timur. NU memiliki anggota berkisar dari 40 juta (2013) hingga lebih dari 95 juta pada Tahun (2021) yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar di dunia. NU juga merupakan badan amal yang mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit serta mengorganisir masyarakat untuk membantu peningkatan kualitas hidup umat Islam. NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H (yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926) di Kota Surabaya oleh seorang ulama dan para pedagang untuk membela praktik Islam tradisionalis (sesuai dengan akidah Asy'ariyah dan fikih Mazhab Syafi'i) dan kepentingan ekonomi anggotanya. Pandangan keagamaan NU dianggap "tradisionalis" karena menoleransi budaya lokal selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Hal ini membedakannya dengan organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, Muhammadiyah, yang dianggap "reformis" karena membutuhkan interpretasi yang lebih literal terhadap Al-Qur'an dan Sunnah. Beberapa tokoh NU adalah pendukung konsep islam nusantara, sebuah ciri khas Islam yang telah mengalami interaksi, kontekstualisasi, pribumisasi, interpretasi, dan vernakularisasi sesuai dengan kondisi sosial budaya di Indonesia. Islam Nusantara mempromosikan moderasi, anti-fundamentalisme, pluralisme dan pada titik tertentu, sinkretisme.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Nahdlatul Ulama · Lihat lebih »

Nama lahir

Nama lahir adalah nama seorang anak yang diberikan oleh orang tuanya saat anak tersebut lahir, menurut adat umum universal dan persyaratan hukum setempat.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Nama lahir · Lihat lebih »

Negara Indonesia Timur

Negara Indonesia Timur adalah negara bagian RIS yang meliputi wilayah Sulawesi, Sunda Kecil (Bali & Nusa Tenggara) dan Kepulauan Maluku, ibu kotanya Makassar.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Negara Indonesia Timur · Lihat lebih »

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat (disingkat NTB) ialah sebuah provinsi di Indonesia yang berada di bagian tengah Kepulauan Nusa Tenggara di antara provinsi Bali di sebelah barat dan provinsi Nusa Tenggara Timur di sebelah Timur.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Nusa Tenggara Barat · Lihat lebih »

Panembahan

Panembahan merupakan gelar bangsawan ningrat jawa yang artinya orang yang disembah atau sebagai junjungan (bahasa Melayu: Yang Dipertuan), berasal dari kata manembah artinya menyembah.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Panembahan · Lihat lebih »

Pangeran

Litografi oleh Auguste van Pers yang menggambarkan seorang pangeran dari pulau Madura dan pelayannya pada masa Hindia Belanda Pangeran adalah gelar bagi keturunan laki-laki (utamanya anak laki-laki) dari penguasa monarki (raja, sultan, kaisar).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Pangeran · Lihat lebih »

Pangeran Taliwang

Pangeran Taliwang (ke-1) merupakan gelaran yang diberikan kepada Raden Subangsa alias Raden Marabut yang datang dari Kesultanan Banjarmasin ke Seleparang kemudian menetap di Karang Banjar, negeri Taliwang, pulau Sumbawa.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Pangeran Taliwang · Lihat lebih »

Perjanjian Kalijati

Suasana daerah Kalijati Perjanjian Kalijati merupakan perjanjian yang dilakukan di Kalijati, Subang, Jawa Barat.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Perjanjian Kalijati · Lihat lebih »

Perusahaan Hindia Timur Belanda

Perusahaan Hindia Timur Belanda, secara resmi bernama Persatuan Perusahaan Hindia Timur (Vereenigde Oostindische Compagnie; disingkat VOC) didirikan pada 20 Maret 1602.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Perusahaan Hindia Timur Belanda · Lihat lebih »

Provinsi

Provinsi (kata tidak baku: propinsi) adalah suatu satuan teritorial, seringnya dijadikan nama sebuah wilayah administratif pemerintahan di bawah wilayah negara atau negara bagian.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Provinsi · Lihat lebih »

Pulau Lombok

Pulau Lombok (jumlah penduduk pada tahun 2022: 3.869.194 jiwa) adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelah barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Pulau Lombok · Lihat lebih »

Pulau Sumba

Peta Pulau Sumba tahun 1925 Pulau Sumba adalah sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Pulau Sumba · Lihat lebih »

Pulau Sumbawa

Pulau Sumbawa adalah sebuah pulau yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Pulau Sumbawa · Lihat lebih »

Rhee, Sumbawa

Rhee Loka Rhee adalah sebuah kecamatan di kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Rhee, Sumbawa · Lihat lebih »

Sekutu

Sekutu berarti orang atau sekelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai beberapa tujuan umum.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Sekutu · Lihat lebih »

Senjata nuklir

pengeboman Nagasaki, Jepang, 1945, menjulang sampai 18 km di atas hiposentrum. Bom nuklir atau bom atom adalah sebuah senjata pemusnah massal yang terjadi karena adanya reaksi nuklir dan mempunyai daya ledak yang sangat tinggi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Senjata nuklir · Lihat lebih »

Soekarno

Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarnocat. (Ejaan Republik: Sukarno, ꦯꦸꦑꦂꦟ) adalah seorang politikus yang berperan penting dalam Revolusi Nasional Indonesia dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pertama sejak 1945 hingga 1967.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Soekarno · Lihat lebih »

Suku Sumbawa

Suku Sumbawa atau Samawa (Samawa: ᨈᨘ ᨔᨆᨓ (Tu Samawa)), (Jawi: سوكو سومباوا) adalah suku bangsa yang mendiami wilayah bagian barat dan tengah pulau Sumbawa (meliputi Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Suku Sumbawa · Lihat lebih »

Sulawesi

Sulawesi (baca: sulawési), dahulu pernah dikenal sebagai Celebes (atau) adalah sebuah pulau di Indonesia.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Sulawesi · Lihat lebih »

Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan (disingkat Sulsel, Lontara: ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨔᨛᨒᨈ) adalah sebuah provinsi di semenanjung selatan Sulawesi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Sulawesi Selatan · Lihat lebih »

Sultan

Mehmed II, Sultan Utsmaniyah. Juga dikenal dengan Muhammad Al-Fatih. Dilukis oleh Gentile Bellini (1429–1507). Sultan (bahasa Arab: سلطان, sulṭān) adalah gelar dalam dunia Muslim yang digunakan untuk merujuk berbagai kedudukan yang beragam dalam sepanjang sejarah penggunaannya.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Sultan · Lihat lebih »

Sultan Amrullah dari Sumbawa

Sultan Amaroe'llah 2 Agustus 1857 2 Agustus 1857 2 Agustus 1857 atau Dewa Masmawa Sultan Lalu Muhammad Amrullah atau al-wâthiq billâh al-Sultan Amarullah ibni al-Sultan al-marhum Muhammad Kaharuddin 1262 H (1846 M) الدين الواثق بالله السلطان امر الله ابن السلطان المرحوممحمد قهار الدين adalah Sultan Sumbawa ke-15 (m.1837-20 Agustus 1883).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Sultan Amrullah dari Sumbawa · Lihat lebih »

Sultan Banjar

Berikut ini adalah daftar figur-figur pemimpin yang memerintah di Kesultanan Banjar yang disebut Paduka Seri Sultan Banjar atau Susuhunan, Panembahan Banjarmasin.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Sultanah Shafiyatuddin

Dewa Masmawa Sultanah Shafiatuddin adalah Sultan Sumbawa ke-12 (m. 1791 – 1795).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Sultanah Shafiyatuddin · Lihat lebih »

Sultanah Siti Aisyah

Dewa Masmawa Sultanah Siti Aisyah atau Datu Bini atau Karaëng Bontowa 02 atau I Sugiratu Karaeng Bontoparang (binti almarhum Amas Madina Sultan Muharam Harun Al Rasyid I) adalah Sultan Sumbawa ke-7 yang bertahta tahun 1759–1762.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Sultanah Siti Aisyah · Lihat lebih »

Sumatra

Sumatra (kata tidak baku: Sumatera) adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 473.481 km².

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Sumatra · Lihat lebih »

Sumbawa

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Sumbawa · Lihat lebih »

Sunan Giri

Sunan Giri lahir di Blambangan tahun 1442 M dan meninggal tahun 1506 dimakamkan di desa Giri, Kebomas Gresik.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Sunan Giri · Lihat lebih »

Sunan Nata Alam

Makam Sultan Tahmidillah di Desa Dalam Pagar, Martapura, Banjar Pangeran Nata Negara atau Nata Dilaga bergelar Sultan Tamhidillah atau Sulthan Tahmidillah (tepatnya Tahhmid Illah II) atau Wira Nata atau Panembahan Ratoe atau Susunan Sultan Sulaiman Saidullah (ke-1) atau Sunan Nata Alam atau Panembahan Batoe adalah mangkubumi dan Wali Sultan Banjar tahun 1761-1801. atau 1778-1808. Pangeran / raja ini menyebut dirinya Soesoehoenan Natahahalam; tetapi telah mendedikasikan pemerintah untuk putra tertuanya, di bawah pengawasannya, dengan nama Sulthan Sleeman Schahidullach. Istana yang dulunya bertempat tinggal di Caijoe-tangie, telah dibubarkan sejak tahun 1771, menjadi Marthapora: tempat kaum Sulthon membangun kota besar dan menggali sungai yang sangat lebar, terbagi menjadi dua bagian: dan juga nama dari Marthapoera di Boemie Kintjana, diubah. Ia kemudian memberi gelar kepada putera sulungnya Pangeran ratu Sultan Soleman menjadi Sulthan Sleeman Schahidullach / Sultan Sulaiman Saidullah (ke-2) dan ia sendiri selanjutnya bergelar sunan yang dianggapnya sebagai gelar yang lebih tinggi sehingga menjadi Sunan Sulaiman Saidullah dan juga menyebut dirinya Sunan Nata Alam. Semula ia menjadi mangkubumi Sultan Muhammad (sepupunya dan iparnya), dengan sebutan Pangeran Nata Mangkubumi. Sejak mangkatnya Sultan Muhammad pada tahun 1761, ia menjadi Wali Sultan dengan gelar Panembahan Kaharoeddin Haliloellah (EYD: Panembahan Kaharuddin Halilullah). Pada tahun 1762 ia naik tahta dengan gelar Sultan Akamuddin Saidullah (mulai Oktober 1762). Ia menggantikan Sultan Muhammad yang mangkat karena sakit paru-paru yang dideritanya sejal awal pemerintahnya (1759) dengan meninggalkan putera-puteri yang masih kecil. Atas perintah Dewan Mahkota tahun 1762 saudaranya yang bernama Pangeran Prabujaya dilantik menjadi mangkubumi (kepala pemerintahan). Sejak tahun 1767 ia melantik puteranya yang masih berusia 6 tahun sebagai Sultan dengan gelar Sultan Sulaiman yang dianggap sebagai pewaris Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah (Muhammadillah). Jadi Sunan Nata Alam atau Tahmidillah 2 merupakan ipar (zwager) Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah. Sultan Sulaiman lahir pada tahun 1761 yang merupakan tahun mangkatnya Sultan Muhammad Aminullah. Ia juga dikenal dengan nama Sultan Tamhidillah atau Tahmidillah II yang merupakan paduan dari kata Tahmid dan Allah, secara harafiah Tahmid berarti keadaan menyampaikan pujian atau rasa syukur berkali-kali (kepada Allah). Sultan Tahmidillah II menikah dengan Puteri Lawiyah, anak Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammadillah. Sebagai legitimasi, maka dalam silsilah raja-raja Banjar menarik garis keturunan pewaris tahta dari Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammad, dan bukan dari garis keturunan Sultan Tamjidillah I. Sultan Tamjidillah I merupakan mangkubumi Sultan Kuning (ayahanda Sultan Muhammad). Sultan Tamjidillah I atau Sultan Tamjidullah I adalah ayahanda Sultan Tamhidillah /Sultan Tahmidillah II Jalur Silsilah Ratu Maemunah Yang Di Peristri Pangeran said Zein ♀ Syarifah Intan anak♀ Ratoe Sjerief Aboe Bakar(RATU SYARIF ABU BAKAR Putri Juriat ♂ Pangeran Sjerief Oemar (PANGERAN SYARIF UMAR).

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Sunan Nata Alam · Lihat lebih »

Sunan Prapen

Sunan Prapen adalah penguasa keempat yang memerintah kerajaan Giri Kedaton, yang dalam Babad Gresik disebutkan berkuasa antara tahun 1548 sampai 1605 M. Sunan Prapen merupakan cucu dari Sunan Giri dan putra Sunan Dalem.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Sunan Prapen · Lihat lebih »

Tahmidullah

Sultan Suria Alam alias Sultan Tahmidullah Panembahan Tengah(bin Sultan Tahirullah bin al-Maliku'llah) adalah Raja Banjar (Kayu Tangi) yang memerintah tahun 1700-1717.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan Tahmidullah · Lihat lebih »

14 Desember

14 Desember adalah hari ke-348 (hari ke-349 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian dengan 17 hari menjelang akhir tahun.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 14 Desember · Lihat lebih »

1450

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1450 · Lihat lebih »

1540

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1540 · Lihat lebih »

1618

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1618 · Lihat lebih »

1673

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1673 · Lihat lebih »

1674

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1674 · Lihat lebih »

17 Agustus

17 Agustus adalah hari ke-229 (hari ke-230 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 17 Agustus · Lihat lebih »

1702

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1702 · Lihat lebih »

1723

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1723 · Lihat lebih »

1732

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1732 · Lihat lebih »

1758

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1758 · Lihat lebih »

1761

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1761 · Lihat lebih »

1762

Johann Gottlieb Fichte.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1762 · Lihat lebih »

1833

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1833 · Lihat lebih »

1931

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1931 · Lihat lebih »

1932

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1932 · Lihat lebih »

1934

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1934 · Lihat lebih »

1942

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1942 · Lihat lebih »

1945

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1945 · Lihat lebih »

1948

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1948 · Lihat lebih »

1949

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1949 · Lihat lebih »

1958

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1958 · Lihat lebih »

1959

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1959 · Lihat lebih »

1975

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1975 · Lihat lebih »

1990

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 1990 · Lihat lebih »

2011

Pada tahun 2011, negara Samoa hanya memiliki 364 hari karena Garis Tanggal Internasional yang melewati 30 Desember 2011; sekarang 24 jam lebih cepat dari Samoa Amerika.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 2011 · Lihat lebih »

22 Januari

22 Januari adalah hari ke-22 dalam kalender Gregorian dengan 343 hari (atau 344 hari dalam tahun kabisat) menjelang akhir tahun.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 22 Januari · Lihat lebih »

29 Mei

29 Mei adalah hari ke-149 (hari ke-150 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 29 Mei · Lihat lebih »

5 April

5 April adalah hari ke-95 (hari ke-96 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 5 April · Lihat lebih »

6 September

6 September adalah hari ke-249 (hari ke-250 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 6 September · Lihat lebih »

9 Maret

9 Maret adalah hari ke-68 (hari ke-69 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Kesultanan Sumbawa dan 9 Maret · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Kesultanan sumbawa, Raja Sumbawa, Sultan Sumbawa, Sultanah Sumbawa.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »