Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Kisah Sinuhe

Indeks Kisah Sinuhe

Kisah Sinuhe adalah karya sastra yang dianggap sebagai salah satu karya terbaik dalam sastra Mesir Kuno.

9 hubungan: Amenemhat I, Amenemhat III, Dinasti kedua belas Mesir, Kanaan, Libya Kuno, Mesir, Retenu, Sastra Mesir Kuno, William Shakespeare.

Amenemhat I

Lisht. Amenemhat I, juga disebut Amenemhet I, adalah penguasa pertama dinasti kedua belas Mesir (dinasti yang dianggap sebagai awal periode Kerajaan Pertengahan Mesir).

Baru!!: Kisah Sinuhe dan Amenemhat I · Lihat lebih »

Amenemhat III

Amenemhat III, juga dieja Amenemhet III, adalah firaun pada masa dinasti ke-12 Mesir Kuno.

Baru!!: Kisah Sinuhe dan Amenemhat III · Lihat lebih »

Dinasti kedua belas Mesir

Dinasti kedua belas Mesir Kuno adalah dinasti pada periode Kerajaan Pertengahan.

Baru!!: Kisah Sinuhe dan Dinasti kedua belas Mesir · Lihat lebih »

Kanaan

Peta Kanaan pada abad ke-12 SM. Kanaan (Fenisia: 𐤊𐤍𐤏𐤍, Kanaʻn; Ibrani: כְּנָעַן, Kənáʻan; Arab: كنعان, Kanʻān) adalah istilah kuno untuk wilayah yang meliputi Israel, Palestina, Lebanon, serta sebagian Yordania, Suriah, dan sebagian kecil Mesir timur laut.

Baru!!: Kisah Sinuhe dan Kanaan · Lihat lebih »

Libya Kuno

Nama Latin Libya (dari bahasa Yunani Λιβύη, Libyē) merujuk kepada kawasan di barat Nil yang umumnya meliputi Maghreb modern.

Baru!!: Kisah Sinuhe dan Libya Kuno · Lihat lebih »

Mesir

Mesir, nama resmi Republik Arab Mesir, adalah sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara.

Baru!!: Kisah Sinuhe dan Mesir · Lihat lebih »

Retenu

Retenu (Reṯenu), juga dieja Retjenu atau Recenu, adalah sebutan tempat oleh bangsa Mesir Kuno untuk Kanaan dan Syam.

Baru!!: Kisah Sinuhe dan Retenu · Lihat lebih »

Sastra Mesir Kuno

Sastra Mesir Kuno ditulis dalam bahasa Mesir dari periode firaun Mesir Kuno, hingga berakhirnya kekuasaan Romawi.

Baru!!: Kisah Sinuhe dan Sastra Mesir Kuno · Lihat lebih »

William Shakespeare

William Shakespeare (dibaptis 26 April 1564 – 23 April 1616) adalah seorang pujangga, dramawan, dan pemain sandiwara berkebangsaan Inggris, secara luas dianggap sebagai penulis drama berbahasa Inggris terhebat dan dramawan termasyhur di dunia. Ia sering disebut sebagai penyair nasional Inggris dan dijuluki "Pujangga dari Avon". Karya-karyanya yang masih ada, termasuk karya kolaborasi, terdiri dari sekitar 39 drama, 154 soneta, dua sajak naratif, dan sejumlah syair lainnya, beberapa di antaranya dengan kepenulisan yang diperdebatkan. Dramanya telah diterjemahkan ke dalam setiap bahasa hidup dan dipentaskan di panggung lebih sering daripada penulis drama lainnya. Shakespeare lahir dan besar di Stratford-upon-Avon, Warwickshire. Pada usia 18 tahun, ia menikah dengan Anne Hathaway, dan memiliki tiga anak: Susanna dan si kembar Hamnet dan Judith. Antara tahun 1585 dan 1592, ia memulai karier yang sukses sebagai pemain, penulis, dan pemilik perkumpulan pemain drama bernama Lord Chamberlain's Men, yang kelak berganti nama menjadi King's Men. Pada usia 49 tahun (kira-kira tahun 1613), ia pensiun dan pindah ke Stratford, tempat ia meninggal dunia tiga tahun kemudian. Beberapa catatan mengenai kehidupan pribadi Shakespeare tetap bertahan, menimbulkan spekulasi yang cukup besar terkait hal-hal seperti penampilan fisik, seksualitas, kepercayaan agama, dan permasalahan karya-karyanya yang diduga ditulis oleh orang lain. Teori-teori tersebut sering kali dikritik karena gagal membuktikan secara jelas, berhubung hanya sedikit catatan mengenai kehidupan rakyat biasa yang bertahan pada masa itu. Shakespeare menulis sebagian besar karya terkenalnya antara tahun 1589 dan 1613. Drama-drama awal yang ditulisnya bergenre komedi dan sejarah dan dianggap sebagai beberapa karya terbaik yang ditulis dalam genre tersebut. Sampai tahun 1608, ia umumnya menulis drama tragedi, di antaranya Hamlet, Othello, King Lear, dan Macbeth, semuanya dianggap sebagai karya terbaik yang ditulis dalam bahasa Inggris. Pada masa terakhir hidupnya, ia menulis tragikomedi (juga dikenal sebagai romansa) dan berkolaborasi dengan penulis drama lain. Pada masa hidupnya, kebanyakan drama Shakespeare diterbitkan dalam edisi dengan kualitas dan akurasi yang beragam. Namun, pada 1623, dua rekan pemain sandiwara dan kolega Shakespeare, John Heminges dan Henry Condell, menerbitkan teks drama definitif yang dikenal dengan Folio Pertama, edisi kumpulan drama yang merangkum hampir semua drama Shakespeare. Edisi ini diawali dengan puisi karya Ben Jonson, yang sebelumnya memuji Shakespeare dalam kutipan terkenal "bukan hanya sepanjang zaman, tetapi sepanjang masa." Sepanjang abad ke-20 dan ke-21, karya-karya Shakespeare terus diadaptasi dan diteliti kembali oleh gerakan-gerakan baru dalam bidang teater dan akademis. Dramanya tetap populer dan dipelajari, dipentaskan, dan ditafsirkan kembali melalui berbagai konteks budaya dan politik di seluruh dunia.

Baru!!: Kisah Sinuhe dan William Shakespeare · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Kisah sinuhe.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »