13 hubungan: Cesare Beccaria, Cesare Lombroso, Dewa, Feminisme, Hukuman, Ilmu, Jeremy Bentham, Kehendak bebas, Paradigma, Pidana, Positivisme, Rasionalitas, Roh.
Cesare Beccaria
Cesare Beccaria Cesare Bonesano de Beccaria atau Cesare Beccaria adalah seorang ahli hukum filsuf yang bersala dari Italia yang terkenal dengan bukunya Dei delitti e delle pene atau dalam versi Inggrisnya On Crimes and Punishments, berisikan tentang kejahatan-kejahatan dan hukuman-hukuman pada tahun 1974.
Baru!!: Kriminologi dan Cesare Beccaria · Lihat lebih »
Cesare Lombroso
Cesare Lombroso, bernama lahir Ezechia Marco Lombroso adalah seorang kriminolog Italia dan pendiri Mazhab Kriminologi Positivis Italia.
Baru!!: Kriminologi dan Cesare Lombroso · Lihat lebih »
Dewa
agama Romawi kuno Dewa (maskulin) dan Dewi (feminin) adalah entitas supranatural yang menguasai unsur-unsur alam atau aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia.
Baru!!: Kriminologi dan Dewa · Lihat lebih »
Feminisme
Feminisme (berasal dari kata feminin dalam bahasa Prancis) adalah sebuah kata sifat yang berarti "kewanitaan" atau untuk menunjukkan sifat perempuan.
Baru!!: Kriminologi dan Feminisme · Lihat lebih »
Hukuman
Hukuman (bahasa Inggris: punishment) adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum.
Baru!!: Kriminologi dan Hukuman · Lihat lebih »
Ilmu
Sebuah percobaan demi perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu atau ilmu pengetahuan (disebut juga sains; serapan dari scientia) adalah suatu usaha sistematis dengan metode ilmiah dalam pengembangan dan penataan pengetahuan yang dibuktikan dengan penjelasan dan prediksi yang teruji sebagai pemahaman manusia tentang alam semesta dan dunianya.
Baru!!: Kriminologi dan Ilmu · Lihat lebih »
Jeremy Bentham
Jeremy Bentham adalah filsuf pendiri utilitarianisme asal Inggris.
Baru!!: Kriminologi dan Jeremy Bentham · Lihat lebih »
Kehendak bebas
Menurut tradisi, hanya tindakan-tindakan yang dikehendaki secara bebas yang layak dibenarkan atau dipersalahkan. Kehendak bebas (free will), atau kemauan bebas, adalah kemampuan untuk memilih di antara berbagai rencana tindakan berbeda yang memungkinkan.
Baru!!: Kriminologi dan Kehendak bebas · Lihat lebih »
Paradigma
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif).
Baru!!: Kriminologi dan Paradigma · Lihat lebih »
Pidana
Pidana merupakan pinjam terjemah dari bahasa Belanda straf, selain kata Pindana, Istilah Jenayah bermaksud yang sama, sering disebut dengan istilah hukuman.
Baru!!: Kriminologi dan Pidana · Lihat lebih »
Positivisme
Positivisme adalah aliran filsafat yang menyatakan bahwa pengetahuan yang benar hanya berasal dari ilmu alam dan tidak berkaitan dengan metafisika.
Baru!!: Kriminologi dan Positivisme · Lihat lebih »
Rasionalitas
Filsuf Max Weber Rasionalitas (serapan dari rationalitas) adalah suatu pola pikir dimana seseorang cenderung bersikap dan bertindak berdasarkan logika dan nalar manusia.
Baru!!: Kriminologi dan Rasionalitas · Lihat lebih »
Roh
Barong, raja roh baik dalam wujud seperti singa dalam kebudayaan Bali. Roh (1, ruuh) adalah unsur non-materi yang ada dalam jasad yang diciptakan Tuhan sebagai penyebab adanya kehidupan.
Baru!!: Kriminologi dan Roh · Lihat lebih »