14 hubungan: Abjad, Adeg-adeg, Aksara Bali, Aksara Dewanagari, Alfabet Latin, Bahasa Bali, Bahasa Sanskerta, Cecek, Ja (aksara Bali), Konsonan, Konsonan sengau, Ma (aksara Bali), Pa (aksara Bali), Pamada.
Abjad
Bahasa Indonesia yang ditulis dalam abjad Arab (bawah) dan alfabet Latin (atas). Abjad adalah aksara yang hanya menuliskan huruf Konsonan, namun tidak menuliskan huruf vokal.
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Abjad · Lihat lebih »
Adeg-adeg
* Adeg-adeg sebagai tanda dalam aksara Bali untuk mematikan huruf vokal (dalam aksara Jawa digunakan tanda Péngkal..
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Adeg-adeg · Lihat lebih »
Aksara Bali
Aksara Bali, juga dikenal sebagai Hanacaraka, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di Pulau Bali.
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Aksara Bali · Lihat lebih »
Aksara Dewanagari
Contoh aksara Dewanagari. Sebuah halaman kitab suci Rgweda dari abad ke-19. Aksara Dewanagari atau aksara Devanāgarī (dari bahasa Sanskerta: "kota dewa") adalah sebuah jenis aksara yang berasal dari India bagian utara.
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Aksara Dewanagari · Lihat lebih »
Alfabet Latin
Alfabet Latin, Aksara Latin, Huruf Latin, atau Aksara Romawi adalah alfabet yang pertama kalinya dipakai oleh orang Romawi untuk menuliskan bahasa Latin kira-kira sejak abad ke-7 Sebelum Masehi.
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Alfabet Latin · Lihat lebih »
Bahasa Bali
Bahasa Bali (Aksara Bali:, Bhāṣā Bali) merupakan bahasa yang termasuk dalam kelompok yang dituturkan oleh sekitar 3.3 juta jiwa yang utamanya terkonsentrasi di pulau Bali dan juga tersebar di Nusa Penida, Lombok bagian barat, dan Jawa bagian timur, hingga Sumatra bagian selatan dan Sulawesi.
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Bahasa Bali · Lihat lebih »
Bahasa Sanskerta
Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit, aksara Dewanagari: संस्कृतम्, saṃskṛtam) adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Bahasa Sanskerta · Lihat lebih »
Cecek
Cecek. Cecek (lafal: /tʃəˈtʃəʔ/) adalah salah satu pangangge tengenan (lambang yang melekati suatu huruf) dalam aksara Bali yang melambangkan bunyi /ŋ/ (ng).
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Cecek · Lihat lebih »
Ja (aksara Bali)
Ja adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali, yang melambangkan bunyi atau.
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Ja (aksara Bali) · Lihat lebih »
Konsonan
Huruf M, C, F, K, G, dan N termasuk konsonan. Konsonan atau huruf mati adalah fonem yang bukan vokal dan dengan kata lain direalisasikan dengan obstruksi.
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Konsonan · Lihat lebih »
Konsonan sengau
Konsonan sengau atau konsonan nasal adalah fonem yang direalisasikan melalui bantuan rongga hidung.
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Konsonan sengau · Lihat lebih »
Ma (aksara Bali)
Ma adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali, yang melambangkan bunyi.
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Ma (aksara Bali) · Lihat lebih »
Pa (aksara Bali)
Pa adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali, yang melambangkan bunyi.
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Pa (aksara Bali) · Lihat lebih »
Pamada
Pamada adalah salah satu tanda baca dalam aksara Bali.
Baru!!: Nga (aksara Bali) dan Pamada · Lihat lebih »