Kemiripan antara Agresi Militer Belanda II dan Soesanto Tirtoprodjo
Agresi Militer Belanda II dan Soesanto Tirtoprodjo memiliki 11 kesamaan (dalam Unionpedia): Assaat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, Jawa Tengah, Mohammad Hatta, Pemerintahan Darurat Republik Indonesia, Revolusi Nasional Indonesia, Soekarno, Sumatra, Sutan Sjahrir, Syafruddin Prawiranegara.
Assaat
Mr. Assaat gelar Datuk Mudo adalah seorang politisi dan pejuang kemerdekaan Indonesia.
Agresi Militer Belanda II dan Assaat · Assaat dan Soesanto Tirtoprodjo ·
Daerah Istimewa Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta (disingkat DIY, ꦝꦌꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ,, pelafalan tidak resmi: Jogja/Jogjakarta) adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.
Agresi Militer Belanda II dan Daerah Istimewa Yogyakarta · Daerah Istimewa Yogyakarta dan Soesanto Tirtoprodjo ·
Indonesia
Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Agresi Militer Belanda II dan Indonesia · Indonesia dan Soesanto Tirtoprodjo ·
Jawa Tengah
Jawa Tengah (disingkat Jateng, ꦗꦮꦶꦩꦢꦾ, Pegon: جاوي مـديا|Jawi Madya) adalah sebuah wilayah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa.
Agresi Militer Belanda II dan Jawa Tengah · Jawa Tengah dan Soesanto Tirtoprodjo ·
Mohammad Hatta
Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, negarawan, dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.
Agresi Militer Belanda II dan Mohammad Hatta · Mohammad Hatta dan Soesanto Tirtoprodjo ·
Pemerintahan Darurat Republik Indonesia
Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) adalah penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia sejak 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949, dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara yang disebut juga dengan Kabinet Darurat.
Agresi Militer Belanda II dan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia · Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dan Soesanto Tirtoprodjo ·
Revolusi Nasional Indonesia
Revolusi Nasional Indonesia adalah sebuah konflik bersenjata dan pertentangan diplomasi antara Republik Indonesia yang baru lahir melawan Kerajaan Belanda yang dibantu oleh pihak Sekutu, diwakili oleh Inggris.
Agresi Militer Belanda II dan Revolusi Nasional Indonesia · Revolusi Nasional Indonesia dan Soesanto Tirtoprodjo ·
Soekarno
Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarnocat. (Ejaan Republik: Sukarno, ꦯꦸꦑꦂꦟ) adalah seorang politikus yang berperan penting dalam Revolusi Nasional Indonesia dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pertama sejak 1945 hingga 1967.
Agresi Militer Belanda II dan Soekarno · Soekarno dan Soesanto Tirtoprodjo ·
Sumatra
Sumatra (kata tidak baku: Sumatera) adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 473.481 km².
Agresi Militer Belanda II dan Sumatra · Soesanto Tirtoprodjo dan Sumatra ·
Sutan Sjahrir
Sutan Syahrir (ejaan lama: Soetan Sjahrir) adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia.
Agresi Militer Belanda II dan Sutan Sjahrir · Soesanto Tirtoprodjo dan Sutan Sjahrir ·
Syafruddin Prawiranegara
Mr. Sjafruddin Prawiranegara (EYD: Syafruddin Prawiranegara)) adalah seorang negarawan dan ekonom Indonesia. Ia memimpin Indonesia sebagai Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Selama masa Demokrasi Liberal, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia pertama. Syafruddin lahir di Banten, dengan campuran darah Minangkabau–Sunda Banten. Meskipun semula apolitis selama studinya di Rechtshoogeschool (Sekolah Tinggi Hukum), ia mulai aktif dalam pergerakan nasional Indonesia setelah ia bekerja. Menyusul pecahnya perang kemerdekaan, Syafruddin mulai terlibat dalam pemerintah sebagai Menteri Keuangan; kebijakannya yakni mencetuskan dan mendistribusikan Oeang Republik Indonesia. Pada 1948, Syafruddin ditugaskan oleh Wakil Presiden dan Menteri Pertahanan Mohammad Hatta ke Bukittinggi dan setelah pemimpin Republik Indonesia ditawan Belanda dalam Agresi Militer Belanda II, ia membentuk PDRI pada 22 Desember 1948. Kiprahnya bergerilya selama tujuh bulan di Sumatra memungkinkan adanya keberlangsungan pemerintahan di tengah perang kemerdekaan sehingga memaksa Belanda untuk kembali bernegosiasi. Setelah mengembalikan mandatnya kepada Sukarno pada 14 Juli 1949, Syafruddin sempat menjadi Wakil Perdana Menteri sebelum ia ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan. Sebagai salah seorang tokoh partai Masyumi yang menganut paham ekonomi sosialisme religius, Syafruddin turut membentuk kebijakan ekonomi Indonesia pada awal 1950-an, dengan kebijakan moneter yang konservatif dan program sertifikat devisa. Kebijakannya yang paling terkenal, Gunting Syafruddin, bertujuan memangkas pasokan uang dengan memerintahkan pengguntingan uang terbitan Belanda. Selanjutnya, ia menjadi Gubernur Bank Indonesia, tetapi karena mendukung investasi asing dan menentang kebijakan nasionalisasi, ia berseberangan dengan kebijakan Sukarno selama akhir masa Demokrasi Liberal. Perbedaan pandangan ekonomi ini dan pergeseran sistem pemerintahan ke Demokrasi Terpimpin membuat Syafruddin turut serta dalam pemerintah tandingan PRRI di Sumatera Barat pada 1958 sebagai Perdana Menteri. Selama tiga tahun, pemerintah pusat melancarkan operasi militer menumpas PRRI. Ia menyerahkan diri pada 1961, tetapi belakangan dipenjarakan. Setelah dibebaskan oleh pemerintah Suharto pada 1966, ia hengkang dari jabatan pemerintahan. Ia aktif dalam organisasi-organisasi keagamaan dan mengkritik pemerintah. Secara khusus, Syafruddin menentang penggunaan Pancasila sebagai alat politik oleh pemerintah Orde Baru. Ia meninggal pada 1989 dan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada 2011.
Agresi Militer Belanda II dan Syafruddin Prawiranegara · Soesanto Tirtoprodjo dan Syafruddin Prawiranegara ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Agresi Militer Belanda II dan Soesanto Tirtoprodjo
- Apa yang mereka miliki di Agresi Militer Belanda II dan Soesanto Tirtoprodjo
- Kemiripan antara Agresi Militer Belanda II dan Soesanto Tirtoprodjo
Perbandingan antara Agresi Militer Belanda II dan Soesanto Tirtoprodjo
Agresi Militer Belanda II memiliki 63 hubungan, sementara Soesanto Tirtoprodjo memiliki 60. Ketika mereka memiliki kesamaan 11, indeks Jaccard adalah 8.94% = 11 / (63 + 60).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Agresi Militer Belanda II dan Soesanto Tirtoprodjo. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: