Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Abjad Pegon dan Aksara Jawa

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Abjad Pegon dan Aksara Jawa

Abjad Pegon vs. Aksara Jawa

Abjad Pegon (Bahasa Jawa/Bahasa Sunda: ابجد ڤَيڮَون, Abjad Pégon; Bahasa Madura: أبجٓاد ڤَيک࣭و, Abjâd Pèghu) adalah abjad Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa, Madura dan Sunda. Aksara Jawa, juga dikenal sebagai Hanacaraka, Carakan, atau Dentawyanjana, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di pulau Jawa.

Kemiripan antara Abjad Pegon dan Aksara Jawa

Abjad Pegon dan Aksara Jawa memiliki 9 kesamaan (dalam Unionpedia): Abjad Arab, Aksara Kawi, Aksara Nusantara, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Madura, Bahasa Melayu, Bahasa Sunda, Pesantren.

Abjad Arab

Abjad Arab (الأَبْجَدِيَّة العَرَبِيَّة; atau الحُرُوف العَرَبِيَّة) (juga disebut sebagai huruf hijaiah) adalah abjad yang digunakan untuk menuliskan bahasa Arab, serta beberapa bahasa di Asia dan Afrika.

Abjad Arab dan Abjad Pegon · Abjad Arab dan Aksara Jawa · Lihat lebih »

Aksara Kawi

Aksara Jawa Kuno atau Aksara Kawi (dari bahasa Sanskerta: kavi, yang berarti "pujangga") adalah aksara historis yang digunakan di wilayah Asia Tenggara maritim khususnya di Pulau Jawa sekitar abad ke-8 hingga 16.

Abjad Pegon dan Aksara Kawi · Aksara Jawa dan Aksara Kawi · Lihat lebih »

Aksara Nusantara

Aksara Nusantara merupakan ragam aksara atau tulisan tradisional yang digunakan di wilayah Nusantara.

Abjad Pegon dan Aksara Nusantara · Aksara Jawa dan Aksara Nusantara · Lihat lebih »

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia.

Abjad Pegon dan Bahasa Indonesia · Aksara Jawa dan Bahasa Indonesia · Lihat lebih »

Bahasa Jawa

Bahasa Jawa adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa.

Abjad Pegon dan Bahasa Jawa · Aksara Jawa dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »

Bahasa Madura

Kamus bahasa Madura-Belanda oleh H.N. Kiliaan Logo Wikipedia bahasa Madura Bahasa Madura (Bhâsa Madhurâ; pelafalan bʰɤsa maʈʰurɤ, Pèghu: بٓاسا ماڎورٓا, Carakan: ꦧꦱꦩꦢꦸꦫ) adalah bahasa yang digunakan suku Madura.

Abjad Pegon dan Bahasa Madura · Aksara Jawa dan Bahasa Madura · Lihat lebih »

Bahasa Melayu

Bahasa Melayu (Jawi: بهاس ملايو, Rejang) merupakan sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia yang dituturkan terutama di Asia Tenggara Maritim.

Abjad Pegon dan Bahasa Melayu · Aksara Jawa dan Bahasa Melayu · Lihat lebih »

Bahasa Sunda

Tidak ada deskripsi.

Abjad Pegon dan Bahasa Sunda · Aksara Jawa dan Bahasa Sunda · Lihat lebih »

Pesantren

Santri di sebuah pesantren. Usia yang tepat anak di pondok pesantren, sebaiknya paling cepat setelah lulus SD, atau di usia sekolah menengah (SMP) sekitar 12 tahun. Dan lebih baik anak telah memiliki dasar dasar pendidikan agama dengan lancar sejak usia kecil sebelumnya, seperti hafal surat al quran pendek, bisa tahlil dan tadarus, pidato dakwah, mengetahui struktur kitab suci Al Quran dan lain sebagainya (pendidikan PAUD, TK, SD). Untuk membiasakan anak mengaji pada waktu maghrib dan isya atau sholat jamaah fardu di masjid atau mushola sebaiknya ditemani oleh ibunya. Pesantren (atau) adalah sebuah lembaga pendidikan Islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri.

Abjad Pegon dan Pesantren · Aksara Jawa dan Pesantren · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Abjad Pegon dan Aksara Jawa

Abjad Pegon memiliki 49 hubungan, sementara Aksara Jawa memiliki 145. Ketika mereka memiliki kesamaan 9, indeks Jaccard adalah 4.64% = 9 / (49 + 145).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Abjad Pegon dan Aksara Jawa. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »