Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Androidâ„¢ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Arswendy Beningswara dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Arswendy Beningswara dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia

Arswendy Beningswara vs. Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia

Arswendy Beningswara Nasution merupakan aktor karakter dan pelatih akting Indonesia keturunan Mandailing. Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik atau Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik atau Aktor Pendukung Terbaik adalah sebuah penghargaan yang diberikan di Festival Film Indonesia (FFI) kepada para pemeran pria (aktor) Indonesia atas prestasi mereka dalam peran-peran pendukung.

Kemiripan antara Arswendy Beningswara dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia

Arswendy Beningswara dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia memiliki 10 kesamaan (dalam Unionpedia): Denias, Senandung di Atas Awan, Festival Film Indonesia 2022, King (film), Night Bus, Opera Jakarta, Perempuan Tanah Jahanam, Sang Kiai, Sang Penari, Soegija, 3: Alif Lam Mim.

Denias, Senandung di Atas Awan

Denias, Senandung di Atas Awan adalah film yang disutradari oleh John de Rantau dan diproduksi pada tahun 2006, dibintangi antara lain oleh Albert Thom Joshua Fakdawer, Ryan Stevano William Manoby, Ari Sihasale, Nia Zulkarnaen dan Marcella Zalianty.

Arswendy Beningswara dan Denias, Senandung di Atas Awan · Denias, Senandung di Atas Awan dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »

Festival Film Indonesia 2022

Festival Film Indonesia 2022 adalah perhelatan ajang Festival Film Indonesia yang ke-42, diselenggarakan oleh Badan Perfilman Indonesia dan Kemendikbud-ristek RI.

Arswendy Beningswara dan Festival Film Indonesia 2022 · Festival Film Indonesia 2022 dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »

King (film)

King merupakan film Indonesia yang dirilis pada 25 Juni 2009 yang disutradarai oleh Ari Sihasale dan diproduksi oleh Alenia Pictures.

Arswendy Beningswara dan King (film) · King (film) dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »

Night Bus

Night Bus adalah sebuah film thriller kriminal Indonesia tahun 2017 disutradarai oleh Emil Heradi.

Arswendy Beningswara dan Night Bus · Night Bus dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »

Opera Jakarta

Opera Jakarta adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1986 yang disutradarai oleh Sjuman Djaya.

Arswendy Beningswara dan Opera Jakarta · Opera Jakarta dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »

Perempuan Tanah Jahanam

Perempuan Tanah Jahanam (judul internasional: Impetigore) adalah film hantu & Jagal Indonesia yang dirilis pada 17 Oktober 2019 disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar.

Arswendy Beningswara dan Perempuan Tanah Jahanam · Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia dan Perempuan Tanah Jahanam · Lihat lebih »

Sang Kiai

Sang Kiai adalah film aksi drama biografi Indonesia tahun 2013 yang mengangkat kisah seorang pejuang kemerdekaan sekaligus salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dari Jombang, Jawa Timur yakni Hadratussyaikh Kyai Haji Hasyim Asy'ari.

Arswendy Beningswara dan Sang Kiai · Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia dan Sang Kiai · Lihat lebih »

Sang Penari

Sang Penari (secara internasional The Dancer) adalah sebuah film drama Indonesia tahun 2011 yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah, dan dibintangi oleh Prisia Nasution dan Oka Antara sebagai pemeran utama, serta Slamet Rahardjo, Dewi Irawan dan Hendro Djarot sebagai pemeran pendukung.

Arswendy Beningswara dan Sang Penari · Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia dan Sang Penari · Lihat lebih »

Soegija

Soegija adalah film drama epik sejarah dari Indonesia yang disutradarai oleh sutradara senior Indonesia Garin Nugroho, yang juga bertindak selaku penulis skenario berdasarkan memoar berjudul Soegija, Catatan Harian Seorang Pejuang Kemanusiaan karya Gregorius Budi Subanar.

Arswendy Beningswara dan Soegija · Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia dan Soegija · Lihat lebih »

3: Alif Lam Mim

3 (juga dikenal sebagai 3: Alif Lam Mim) adalah sebuah film laga fiksi ilmiah Indonesia tahun 2015 yang disutradarai oleh Anggy Umbara, yang juga menulis skenario film bersama saudaranya Bounty Umbara dan Fajar Umbara.

3: Alif Lam Mim dan Arswendy Beningswara · 3: Alif Lam Mim dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Arswendy Beningswara dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia

Arswendy Beningswara memiliki 92 hubungan, sementara Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia memiliki 352. Ketika mereka memiliki kesamaan 10, indeks Jaccard adalah 2.25% = 10 / (92 + 352).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Arswendy Beningswara dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »