Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Hidangan Jawa dan Suku Jawa

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Hidangan Jawa dan Suku Jawa

Hidangan Jawa vs. Suku Jawa

Makanan di Warung Tegal Masakan Jawa (Olah-olahan Jawi) adalah masakan dari masyarakat Jawa di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Suku Jawa (Tiyang Jawi (krama); Wong Jawa (ngoko) adalah suku bangsa Austronesia terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas di sana dan dikenal sebagai Jawa Suriname. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar provinsi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Belanda. Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, Bengali, dan Punjab. Suku Jawa memiliki beberapa sub-suku, yakni Banyumasan, Cirebon, Osing, Samin, Tengger, Jawa Merauke, dan Jawa Suriname.

Kemiripan antara Hidangan Jawa dan Suku Jawa

Hidangan Jawa dan Suku Jawa memiliki 4 kesamaan (dalam Unionpedia): Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Suku Jawa.

Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (disingkat DIY, ꦝꦌꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ,, pelafalan tidak resmi: Jogja/Jogjakarta) adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Hidangan Jawa · Daerah Istimewa Yogyakarta dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Jawa Tengah

Jawa Tengah (disingkat Jateng, ꦗꦮꦶ​ꦩꦢꦾ, Pegon: جاوي مـديا|Jawi Madya) adalah sebuah wilayah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa.

Hidangan Jawa dan Jawa Tengah · Jawa Tengah dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Jawa Timur

Jawa Timur (disingkat Jatim, ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀, Pegon: جاوي وَيتان|Jawi Wétan, Jhâbâ Tèmor) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya yakni 48.033 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.149.974 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2. Hampir seperempat dari jumlah penduduk Jawa Timur bermukim di wilayah metropolitan Surabaya. Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara enam provinsi di pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Wilayah Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Bali (Provinsi Bali) di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di sebelah barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean, Kepulauan Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa yakni: Kepulauan Masalembu, Pulau Sempu dan Nusa Barung. Jawa Timur dikenal sebagai pusat industri dan keuangan kawasan Tengah dan Timur Indonesia, yang memiliki signifikansi perekonomian cukup tinggi, yakni berkontribusi sekitar 15% terhadap Produk Domestik Bruto nasional.

Hidangan Jawa dan Jawa Timur · Jawa Timur dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Suku Jawa

Suku Jawa (Tiyang Jawi (krama); Wong Jawa (ngoko) adalah suku bangsa Austronesia terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas di sana dan dikenal sebagai Jawa Suriname. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar provinsi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Belanda. Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, Bengali, dan Punjab. Suku Jawa memiliki beberapa sub-suku, yakni Banyumasan, Cirebon, Osing, Samin, Tengger, Jawa Merauke, dan Jawa Suriname.

Hidangan Jawa dan Suku Jawa · Suku Jawa dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Hidangan Jawa dan Suku Jawa

Hidangan Jawa memiliki 170 hubungan, sementara Suku Jawa memiliki 305. Ketika mereka memiliki kesamaan 4, indeks Jaccard adalah 0.84% = 4 / (170 + 305).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Hidangan Jawa dan Suku Jawa. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »