Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Hinduisme Bali dan Wangsa Sailendra

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Hinduisme Bali dan Wangsa Sailendra

Hinduisme Bali vs. Wangsa Sailendra

Seorang perempuan Hindu Bali sedang sembahyan pribadi. Agama Hindu Bali (disebut pula Agama Hindu Dharma atau Agama Tirtha ("Agama Air Suci") adalah bentuk agama Hindu yang dipraktikkan oleh mayoritas penduduk Bali.McDaniel, June (2013), A Modern Hindu Monotheism: Indonesian Hindus as ‘People of the Book’. The Journal of Hindu Studies, Oxford University Press, Hal ini terutama terkait dengan masyarakat Bali yang tinggal di pulau tersebut, dan merupakan bentuk yang berbeda dari pemujaan Hindu yang menggabungkan animisme lokal, pemujaan leluhur atau Pitri Paksha, dan penghormatan untuk orang suci Buddha atau Bodhisatwa. Populasi pulau-pulau Indonesia sebagian besar Muslim (86%)., Encyclopaedia Britannica Pulau Bali adalah pengecualian di mana sekitar 86,70% penduduknya beragama Hindu (sekitar 1,7% dari total penduduk Indonesia).https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/ Setelah merdeka dari penjajahan Belanda, Undang-Undang Dasar 1945 menjamin kebebasan beragama bagi semua warga negara. Pada tahun 1952, kata Michel Picard, seorang antropolog dan sarjana sejarah dan agama Bali, Kementerian Agama Indonesia berada di bawah kendali kaum konservatif yang sangat membatasi definisi "agama" yang dapat diterima. Agar dapat diterima sebagai agama resmi Indonesia, kementerian mendefinisikan "agama" sebagai agama monoteistik, telah mengkodifikasi hukum agama dan menambahkan beberapa persyaratan. Selanjutnya, Indonesia menolak hak kewarganegaraan (seperti hak untuk memilih) bagi siapa pun yang bukan penganut agama monoteistik yang diakui secara resmi. Minoritas Hindu Bali mengadaptasi dan menyatakan bentuk agama Hindu mereka menjadi monoteistik, dan mempresentasikannya dalam bentuk yang secara politis memenuhi syarat untuk status agama. Dengan demikian, Hindu Bali telah diakui secara formal oleh pemerintah Indonesia sebagai salah satu agama resmi yang dianut di Bali. Relief di Borobudur menampilkan raja dan ratu dengan segenap abdi pengiringnya. Adegan keluarga kerajaan seperti ini kemungkinan besar dibuat berdasarkan istana wangsa Sailendra sendiri. Wangsa Sailendra atau Syailendra (Śailendravamśa) adalah nama wangsa atau dinasti raja-raja yang berkuasa di Kerajaan Medang era Jawa Tengah sejak tahun 752; dan menguasai Sriwijaya di Pulau Sumatra sejak kepemimpinan Balaputradewa dari Jawa Tengah.

Kemiripan antara Hinduisme Bali dan Wangsa Sailendra

Hinduisme Bali dan Wangsa Sailendra memiliki 7 kesamaan (dalam Unionpedia): Agama Buddha, Bahasa Sanskerta, Bodhisatwa, Dataran Kedu, India, Kerajaan Kalingga, Prasasti Canggal.

Agama Buddha

Buddhisme (बुद्ध, di Indonesia disebut agama Buddha) adalah sebuah pandangan filosofis berpaham nonteisme yang berasal dari bagian timur anak benua India, dengan berlandaskan kepada ajaran Siddhartha Gautama.

Agama Buddha dan Hinduisme Bali · Agama Buddha dan Wangsa Sailendra · Lihat lebih »

Bahasa Sanskerta

Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit, aksara Dewanagari: संस्कृतम्, saṃskṛtam) adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.

Bahasa Sanskerta dan Hinduisme Bali · Bahasa Sanskerta dan Wangsa Sailendra · Lihat lebih »

Bodhisatwa

Dalam ajaran agama Buddha, seorang Bodhisatwa (bahasa Sanskerta: Bodhisattva; bahasa Pāli: Bodhisatta; bahasa Thai: โพธิสัตว์ Photishat) adalah makhluk calon Buddha yang bertekad untuk mencapai pencerahan dan sedang menyempurnakan pāramī sebelum menjadi Buddha yang tercerahkan sepenuhnya.

Bodhisatwa dan Hinduisme Bali · Bodhisatwa dan Wangsa Sailendra · Lihat lebih »

Dataran Kedu

Lanskap Borobudur di tengah Dataran Kedu. Dataran Kedu atau disebut juga sebagai Dataran Borobudur adalah dataran vulkanik subur yang dikelilingi gunung-gunung berapi di Jawa Tengah, Indonesia; yaitu Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro di barat, Gunung Merbabu dan Gunung Merapi di timur, dan perbukitan Menoreh di selatan.

Dataran Kedu dan Hinduisme Bali · Dataran Kedu dan Wangsa Sailendra · Lihat lebih »

India

India, dengan nama resmi Republik India, adalah sebuah negara federal yang bersistem parlementer dengan berbentuk republik konstitusional di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari Anak Benua India.

Hinduisme Bali dan India · India dan Wangsa Sailendra · Lihat lebih »

Kerajaan Kalingga

Kerajaan Kalingga (ꦏꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦏꦭꦶꦔ꧀ꦒ) atau Kerajaan Ho-ling (訶陵; Hēlíng atau 闍婆; She-pó / She-bó, juga Dūpó / Dūbó dalam sumber-sumber berita Tiongkok) atau kerajaan Keling adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang pertama muncul di pantai utara Jawa Tengah pada abad ke-6 Masehi, bersamaan dengan Kerajaan Tarumanagara dan Kerajaan Sriwijaya.

Hinduisme Bali dan Kerajaan Kalingga · Kerajaan Kalingga dan Wangsa Sailendra · Lihat lebih »

Prasasti Canggal

Prasasti Canggal, disimpan di Museum Nasional Republik Indonesia, Jakarta. Prasasti Canggal (juga disebut Prasasti Gunung Wukir atau Prasasti Sanjaya) adalah prasasti dalam bentuk candra sengkala berangka tahun 654 Saka atau 732 MasehiRahardjo, Supratikno (2011).

Hinduisme Bali dan Prasasti Canggal · Prasasti Canggal dan Wangsa Sailendra · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Hinduisme Bali dan Wangsa Sailendra

Hinduisme Bali memiliki 148 hubungan, sementara Wangsa Sailendra memiliki 75. Ketika mereka memiliki kesamaan 7, indeks Jaccard adalah 3.14% = 7 / (148 + 75).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Hinduisme Bali dan Wangsa Sailendra. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »