Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Kitab Henokh dan Origenes

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Kitab Henokh dan Origenes

Kitab Henokh vs. Origenes

Kitab Henokh (disebut juga 1 Henokh; bahasa Ge'ez: መጽሐፈ ሄኖክ Mätṣḥäfä Henok), atau dikenal juga sebagai Kitab Nabi Idris, adalah suatu karya keagamaan Yahudi kuno, secara tradisi dianggap berasal dari Henokh (Idris) kakek buyut Nuh. Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.

Kemiripan antara Kitab Henokh dan Origenes

Kitab Henokh dan Origenes memiliki 12 kesamaan (dalam Unionpedia): Bahasa Ibrani, Bapa Gereja, Hipolitus dari Roma, Ireneus, Kitab Ulangan, Klemens dari Aleksandria, Malaikat, Naskah Laut Mati, Perjanjian Baru, Septuaginta, Surat Barnabas, Surat Yudas.

Bahasa Ibrani

Bahasa Ibrani (ʿÎbrit) merupakan sebuah bahasa dalam rumpun yang tercakup dalam rumpun.

Bahasa Ibrani dan Kitab Henokh · Bahasa Ibrani dan Origenes · Lihat lebih »

Bapa Gereja

Bapa Gereja adalah sebutan bagi teolog-teolog dan pujangga-pujangga Kristen peletak landasan intelektual dan doktrinal Kekristenan.

Bapa Gereja dan Kitab Henokh · Bapa Gereja dan Origenes · Lihat lebih »

Hipolitus dari Roma

Gravir Hippolytus dari Roma yang dibuat pada abad ke-17 Masehi. Santo Hipolitus dari Roma (Hippolytus; c. 170 – c. 235 AD) adalah seorang penulis pada masa awal Gereja Kristen.

Hipolitus dari Roma dan Kitab Henokh · Hipolitus dari Roma dan Origenes · Lihat lebih »

Ireneus

Ireneus (atau Irenæus, Irenaeus; ±130-202M) adalah seorang Kristen mula-mula yang dikenal menjabat sebagai Uskup di Lugdunum, Gallia, (sekarang Lyon/Lyons, Prancis).

Ireneus dan Kitab Henokh · Ireneus dan Origenes · Lihat lebih »

Kitab Ulangan

Kitab Ulangan (disingkat Ulangan; akronim Ul.) merupakan kitab kelima dan bagian dari kelompok kitab Taurat (atau Pentateukh) pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani).

Kitab Henokh dan Kitab Ulangan · Kitab Ulangan dan Origenes · Lihat lebih »

Klemens dari Aleksandria

Klemens dari Aleksandria Klemens dari Aleksandria adalah seorang bapa gereja dari Gereja Timur pada periode Gereja Purba.

Kitab Henokh dan Klemens dari Aleksandria · Klemens dari Aleksandria dan Origenes · Lihat lebih »

Malaikat

Mikael mengenakan jubah dan ''cuirass'' Romawi dalam penggambaran abad ke-17 oleh Guido Reni ''Hugo Simberg, 1903. Malaikat Pelindung). Lukisan yang menggambarkan malaikat pelindung yang melindungi dua orang anak; oleh Bernhard Plockhorst ''Hubungan harmonis antara agama dan ilmu pengetahuan'', lukisan pada langit Aula Marmer di Biara Seitenstetten (Austria) oleh Paul Troger, 1735 ''Alegori puisi'', oleh François Boucher ''Yakub bergulat dengan malaikat'', oleh Gustave Doré pada 1855 Malaikat berarti kekuatan.

Kitab Henokh dan Malaikat · Malaikat dan Origenes · Lihat lebih »

Naskah Laut Mati

Naskah Laut Mati, dalam arti sempit dari Naskah Gua-gua Qumran, adalah suatu kumpulan sekitar 981 naskah berbeda yang ditemukan antara tahun 1946 dan 1956 dalam 11 gua di sekitar pemukiman kuno di Khirbet Qumran di Tepi Barat.

Kitab Henokh dan Naskah Laut Mati · Naskah Laut Mati dan Origenes · Lihat lebih »

Perjanjian Baru

Perjanjian Baru (bahasa Yunani Koine: Ἡ Καινὴ Διαθήκη, Hē Kainḕ Diathḗkē), atau biasa disingkat PB, merupakan bagian utama kedua kanon Alkitab Kristen, yang bagian pertamanya adalah Perjanjian Lama (PL) yang utamanya didasarkan pada Alkitab Ibrani.

Kitab Henokh dan Perjanjian Baru · Origenes dan Perjanjian Baru · Lihat lebih »

Septuaginta

M), yang menjadi dasar terjemahan Alkitab dalam bahasa Inggris dan edisi Yunani karya Sir Lancelot Charles Lee Brenton. Septuaginta (kata Latin yang berarti "tujuh puluh") adalah sebuah terjemahan Alkitab Ibrani dan beberapa teks terkait ke dalam bahasa Yunani Koine.

Kitab Henokh dan Septuaginta · Origenes dan Septuaginta · Lihat lebih »

Surat Barnabas

Ikon St. Barnabas Surat Barnabas adalah sebuah traktat Kristen pseudonim yang ditulis di Aleksandria pada akhir abad pertama Masehi.

Kitab Henokh dan Surat Barnabas · Origenes dan Surat Barnabas · Lihat lebih »

Surat Yudas

Surat Yudas merupakan salah satu dari kumpulan surat rasuli yang terakhir pada bagian Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen.

Kitab Henokh dan Surat Yudas · Origenes dan Surat Yudas · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Kitab Henokh dan Origenes

Kitab Henokh memiliki 124 hubungan, sementara Origenes memiliki 214. Ketika mereka memiliki kesamaan 12, indeks Jaccard adalah 3.55% = 12 / (124 + 214).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kitab Henokh dan Origenes. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »