Kemiripan antara Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Tuan Gadang
Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Tuan Gadang memiliki 8 kesamaan (dalam Unionpedia): Bagagarsyah dari Pagaruyung, Batipuh, Tanah Datar, Cultuurstelsel, Hindia Belanda, Kota Padang Panjang, Perang Padri, Raja Pagaruyung, 22 Februari.
Bagagarsyah dari Pagaruyung
Sultan Tangkal Alam Bagagar atau Sultan Alam Bagagar Syah (lahir di Pagaruyung, Luhak Tanah Datar pada 1789; wafat di Batavia 12 Februari 1849)Safwan, M., (1975), Sultan Alam Bagagar Syah (1789-1849), Panitia Pelaksana Pemindahan Makam Sultan Alam Bagagar Syah.
Bagagarsyah dari Pagaruyung dan Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) · Bagagarsyah dari Pagaruyung dan Tuan Gadang ·
Batipuh, Tanah Datar
Batipuah adalah sebuah kecamatan di kabupaten Tanah Datar, provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Batipuh, Tanah Datar dan Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) · Batipuh, Tanah Datar dan Tuan Gadang ·
Cultuurstelsel
Graaf Johannes van den Bosch, pelopor kebijakan ''Cultuurstelsel''. Cultuurstelsel (harfiah: Sistem Kultivasi atau Sistem Budi Daya), yang oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa, adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditas ekspor, khususnya teh, kopi, dan kakao.
Cultuurstelsel dan Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) · Cultuurstelsel dan Tuan Gadang ·
Hindia Belanda
Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.
Hindia Belanda dan Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) · Hindia Belanda dan Tuan Gadang ·
Kota Padang Panjang
Padang Panjang adalah salah satu kota dengan luas wilayah terkecil yang ada di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Kota Padang Panjang dan Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) · Kota Padang Panjang dan Tuan Gadang ·
Perang Padri
Perang Padri (juga dikenal sebagai Perang Minangkabau) adalah perang yang terjadi dari tahun 1803 sampai 1837 di Sumatera Barat, Indonesia antara kaum Padri dan Adat.
Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Perang Padri · Perang Padri dan Tuan Gadang ·
Raja Pagaruyung
Kekuasaan diraja di Kerajaan Pagaruyung dipegang oleh sebuah triumvirat yang terdiri atas Raja Alam di Pagaruyung, Raja Adat di Buo, dan Raja Ibadat di Sumpur Kudus.
Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Raja Pagaruyung · Raja Pagaruyung dan Tuan Gadang ·
22 Februari
22 Februari adalah hari ke-53 dalam kalender Gregorian.
22 Februari dan Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) · 22 Februari dan Tuan Gadang ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Tuan Gadang
- Apa yang mereka miliki di Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Tuan Gadang
- Kemiripan antara Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Tuan Gadang
Perbandingan antara Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Tuan Gadang
Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) memiliki 37 hubungan, sementara Tuan Gadang memiliki 31. Ketika mereka memiliki kesamaan 8, indeks Jaccard adalah 11.76% = 8 / (37 + 31).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Tuan Gadang. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: