Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Androidâ„¢ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Tuan Gadang

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Tuan Gadang

Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) vs. Tuan Gadang

Pemberontakan Batipuh 1841 merupakan pemberontakan bersenjata rakyat terhadap pemerintahan Hindia Belanda di Batipuh, Pantai Barat Sumatra tahun 1841 yang dipimpin oleh Tuan Gadang. Tuan Gadang adalah gelar kebesaran untuk seseorang penghulu dalam struktur pemerintahan Pagaruyung.

Kemiripan antara Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Tuan Gadang

Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Tuan Gadang memiliki 8 kesamaan (dalam Unionpedia): Bagagarsyah dari Pagaruyung, Batipuh, Tanah Datar, Cultuurstelsel, Hindia Belanda, Kota Padang Panjang, Perang Padri, Raja Pagaruyung, 22 Februari.

Bagagarsyah dari Pagaruyung

Sultan Tangkal Alam Bagagar atau Sultan Alam Bagagar Syah (lahir di Pagaruyung, Luhak Tanah Datar pada 1789; wafat di Batavia 12 Februari 1849)Safwan, M., (1975), Sultan Alam Bagagar Syah (1789-1849), Panitia Pelaksana Pemindahan Makam Sultan Alam Bagagar Syah.

Bagagarsyah dari Pagaruyung dan Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) · Bagagarsyah dari Pagaruyung dan Tuan Gadang · Lihat lebih »

Batipuh, Tanah Datar

Batipuah adalah sebuah kecamatan di kabupaten Tanah Datar, provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Batipuh, Tanah Datar dan Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) · Batipuh, Tanah Datar dan Tuan Gadang · Lihat lebih »

Cultuurstelsel

Graaf Johannes van den Bosch, pelopor kebijakan ''Cultuurstelsel''. Cultuurstelsel (harfiah: Sistem Kultivasi atau Sistem Budi Daya), yang oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa, adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditas ekspor, khususnya teh, kopi, dan kakao.

Cultuurstelsel dan Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) · Cultuurstelsel dan Tuan Gadang · Lihat lebih »

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Hindia Belanda dan Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) · Hindia Belanda dan Tuan Gadang · Lihat lebih »

Kota Padang Panjang

Padang Panjang adalah salah satu kota dengan luas wilayah terkecil yang ada di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Kota Padang Panjang dan Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) · Kota Padang Panjang dan Tuan Gadang · Lihat lebih »

Perang Padri

Perang Padri (juga dikenal sebagai Perang Minangkabau) adalah perang yang terjadi dari tahun 1803 sampai 1837 di Sumatera Barat, Indonesia antara kaum Padri dan Adat.

Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Perang Padri · Perang Padri dan Tuan Gadang · Lihat lebih »

Raja Pagaruyung

Kekuasaan diraja di Kerajaan Pagaruyung dipegang oleh sebuah triumvirat yang terdiri atas Raja Alam di Pagaruyung, Raja Adat di Buo, dan Raja Ibadat di Sumpur Kudus.

Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Raja Pagaruyung · Raja Pagaruyung dan Tuan Gadang · Lihat lebih »

22 Februari

22 Februari adalah hari ke-53 dalam kalender Gregorian.

22 Februari dan Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) · 22 Februari dan Tuan Gadang · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Tuan Gadang

Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) memiliki 37 hubungan, sementara Tuan Gadang memiliki 31. Ketika mereka memiliki kesamaan 8, indeks Jaccard adalah 11.76% = 8 / (37 + 31).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841) dan Tuan Gadang. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »