Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Perang Diponegoro

Indeks Perang Diponegoro

Perang Diponegoro yang juga dikenal dengan sebutan Perang Jawa (Inggris:The Java War, Belanda: De Java Oorlog) adalah perang besar dan berlangsung selama lima tahun (1825-1830) di Pulau Jawa, Hindia Belanda (sekarang Indonesia).

75 hubungan: Anyar, Serang, Artileri, Bagelen, Purworejo, Bahasa Belanda, Bahasa Inggris, Daerah Istimewa Yogyakarta, Desa, Diponegoro, Disentri, Geger Sepehi, Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen, Hamengkubuwana II, Hamengkubuwana III, Hamengkubuwana IV, Hamengkubuwana IX, Hendrik Merkus de Kock, Herman Willem Daendels, Hindia Belanda, Hujan, Hutan, Imperium kolonial Belanda, Indonesia, Infanteri, Islam, Jawa, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jihad, Kabupaten Rembang, Kaum Adat, Kaum Padri, Kavaleri, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Kiai Madja, Kota, Kota Magelang, Kota Makassar, Kota Manado, Kota Surakarta, Lasem, Rembang, Logistik, Malaria, Mangkubumi, Mei, Mesiu, Muntilan, Magelang, Nyai Ageng Serang, Orang Indo, Orang Peranakan, Pakubuwana VI, ..., Panarukan, Situbondo, Pasukan Tulungan, Pemberontakan Raden Ronggo, Penyerbuan Jawa (1811), Peperangan era Napoleon, Perang Jawa (1741–1743), Perang Padri, Pribumi, Ronggo Prawirodirjo III, Sentot Prawirodirdjo, Sinofobia, Sumatera Barat, Tan Jin Sing, Thomas Stamford Raffles, Tionghoa, Tuanku Imam Bonjol, 1825, 1827, 1829, 1830, 1837, 1855, 20 Juli, 28 Maret, 8 Januari. Memperluas indeks (25 lebih) »

Anyar, Serang

Anyar (atau yang lebih dikenal masyarakat setempat sebagai Anyer) adalah kecamatan di Kabupaten Serang, provinsi Banten, Indonesia.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Anyar, Serang · Lihat lebih »

Artileri

Meriam artileri klasik M-115 Howitzer Artileri KNIL di Peunayong di Kutaraja (kini Banda Aceh) tahun 1875 pada awal Perang Aceh Artileri secara umum untuk bentuk persenjataan alat berat.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Artileri · Lihat lebih »

Bagelen, Purworejo

Bagelen (Bagelèn) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Bagelen, Purworejo · Lihat lebih »

Bahasa Belanda

Bahasa Belanda (Nederlands) adalah bahasa yang dituturkan oleh 20 juta jiwa di seluruh dunia dan merupakan bagian dari bahasa Jermanik Barat yang besar, bersama dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman di dalamnya.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Bahasa Belanda · Lihat lebih »

Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Bahasa Inggris · Lihat lebih »

Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (disingkat DIY, ꦝꦌꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ,, pelafalan tidak resmi: Jogja/Jogjakarta) adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Daerah Istimewa Yogyakarta · Lihat lebih »

Desa

Sebuah desa di Johor, Malaysia.Desa, atau udik, menurut definisi "universal", adalah sebuah (aglomerasi) atau biasa disebut dengan kota atau kabupaten permukiman di area perdesaan (rural).

Baru!!: Perang Diponegoro dan Desa · Lihat lebih »

Diponegoro

Bendara Raden Mas Mustahar (atau biasa dikenal dengan nama Pangeran Diponegoro), nama yang berkaitan dengan "fajar" dalam istilah Jawa, sehingga berarti "Sang Bangsawan yang lahir pada Fajarnya" lahir di Kaputren, Keraton Yogyakarta, pada pukul 3.30-4.00, 11 November 1785, tepat menjelang fajar, saat sahur pada 8 Muharam 1200 H. Dalam tarikh Jawa, hari kelahirannya itu sangat bertuah karena jatuh pada bulan Sura, bulan pertama dalam tahun Jawa, ketika secara tradisional, kerajaan baru didirikan dan gelombang sejarah baru dimulai.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Diponegoro · Lihat lebih »

Disentri

Disentri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dys (gangguan) dan enteron (usus), yang berarti radang usus yang menimbulkan gejala meluas, tinja lendir bercampur darah.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Disentri · Lihat lebih »

Geger Sepehi

Geger Sepehi adalah peristiwa penyerbuan Keraton Yogyakarta yang dilakukan oleh Inggris pada tanggal 19-20 Juni 1812 untuk menggulingkan Sultan Hamengkubuwana II yang menolak bekerjasama.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Geger Sepehi · Lihat lebih »

Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen

Mr. Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen adalah penguasa Hindia Belanda pertama yang memerintah di Hindia setelah dikuasai oleh Kerajaan Inggris selama beberapa tahun.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen · Lihat lebih »

Hamengkubuwana II

Sri Sultan Hamengkubuwana II adalah raja kedua Kesultanan Yogyakarta yang memerintah selama tiga periode, yaitu 1792 – 1810, 1811 – 1812, dan 1826 – 1828.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Hamengkubuwana II · Lihat lebih »

Hamengkubuwana III

Sri Sultan Hamengkubuwana III adalah raja ketiga Kesultanan Yogyakarta yang memerintah dalam dua periode, yaitu tahun 1810 – 1811 dan 1812 – 1814.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Hamengkubuwana III · Lihat lebih »

Hamengkubuwana IV

Sri Sultan Hamengkubuwana IV (Bahasa Jawa: Sri Sultan Hamengkubuwono IV), adalah raja keempat Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1814 - 1822.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Hamengkubuwana IV · Lihat lebih »

Hamengkubuwana IX

Jenderal TNI (Tit.) (Purn.) H. Sri Sultan Hamengkubuwana IX (ꦲꦩꦼꦁꦏꦸꦨꦸꦮꦤ꧇꧙꧇;, lahir dengan nama Gusti Raden Mas Dorodjatun) adalah Sultan Yogyakarta kesembilan dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Hamengkubuwana IX · Lihat lebih »

Hendrik Merkus de Kock

Hendrik Merkus baron de Kock adalah seorang tokoh militer dan politik Belanda, Letnan Jenderal (1821), Baron de Kock (1835).

Baru!!: Perang Diponegoro dan Hendrik Merkus de Kock · Lihat lebih »

Herman Willem Daendels

Herman Willem Daendels, adalah seorang politikus dan jenderal Belanda yang menjadi Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-36.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Herman Willem Daendels · Lihat lebih »

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Hindia Belanda · Lihat lebih »

Hujan

Corong hujan di bawah badai petir. Hujan (bahasa Inggris: Rain) adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan campuran hujan dengan salju (slit).

Baru!!: Perang Diponegoro dan Hujan · Lihat lebih »

Hutan

Hutan adalah wilayah daratan yang didominasi oleh pepohonan.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Hutan · Lihat lebih »

Imperium kolonial Belanda

Imperium Belanda (Nederlands-koloniale Rijk) adalah wilayah-wilayah yang pernah dikuasai oleh Belanda dari abad ke-17 hingga abad ke-20.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Imperium kolonial Belanda · Lihat lebih »

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Indonesia · Lihat lebih »

Infanteri

Infanteri tentara Irlandia pada Perang Dunia I Infanteri merupakan pasukan tempur darat utama yaitu pasukan pejalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Infanteri · Lihat lebih »

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Islam · Lihat lebih »

Jawa

Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Jawa · Lihat lebih »

Jawa Tengah

Jawa Tengah (disingkat Jateng, ꦗꦮꦶ​ꦩꦢꦾ, Pegon: جاوي مـديا|Jawi Madya) adalah sebuah wilayah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Jawa Tengah · Lihat lebih »

Jawa Timur

Jawa Timur (disingkat Jatim, ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀, Pegon: جاوي وَيتان|Jawi Wétan, Jhâbâ Tèmor) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya yakni 48.033 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.149.974 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2. Hampir seperempat dari jumlah penduduk Jawa Timur bermukim di wilayah metropolitan Surabaya. Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara enam provinsi di pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Wilayah Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Bali (Provinsi Bali) di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di sebelah barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean, Kepulauan Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa yakni: Kepulauan Masalembu, Pulau Sempu dan Nusa Barung. Jawa Timur dikenal sebagai pusat industri dan keuangan kawasan Tengah dan Timur Indonesia, yang memiliki signifikansi perekonomian cukup tinggi, yakni berkontribusi sekitar 15% terhadap Produk Domestik Bruto nasional.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Jawa Timur · Lihat lebih »

Jihad

Jihad (جهاد) menurut syariat Islam adalah berjuang/usaha/ikhtiar dengan sungguh-sungguh.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Jihad · Lihat lebih »

Kabupaten Rembang

Rembang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Kabupaten Rembang · Lihat lebih »

Kaum Adat

Kaum Adat merupakan sebutan yang diberikan kepada sekelompok masyarakat pendukung utama nilai-nilai tradisi dan adat istiadat yang diwarisi oleh nenek moyang mereka.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Kaum Adat · Lihat lebih »

Kaum Padri

Kaum Padri merupakan sebutan yang diberikan kepada sekelompok masyarakat pendukung utama penegakan syariat agama Islam dalam tatanan masyarakat di Minangkabau.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Kaum Padri · Lihat lebih »

Kavaleri

KNIL di Malang tahun 1935 Kavaleri (berasal dari bahasa Latin caballus dan bahasa Prancis chevalier yang berarti "kuda") atau pasukan kuda adalah istilah yang pada awalnya mengacu kepada pasukan perang khusus yang bertempur dengan mengendarai kuda sambil mengangkat senjata, namun pada saat ini juga merujuk pada pasukan militer khusus yang bertempur menggunakan kendaraan lapis baja atau tank.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Kavaleri · Lihat lebih »

Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat

Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah negara dependen yang berbentuk kerajaan.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat · Lihat lebih »

Kiai Madja

Muslim Mochammad Khalifah atau dikenal Kiai Madja, Kiai Modjo (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1792) adalah seorang ulama yang dikenal sebagai orang kepercayaan Pangeran Diponegoro sekaligus panglima selama berlangsungnya Perang Jawa.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Kiai Madja · Lihat lebih »

Kota

Cahaya kota-kota dunia dari antariksa. NASA. Oleh Marc Imhoff Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batas wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan serta pemukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan perkotaan.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Kota · Lihat lebih »

Kota Magelang

Kota Magelang (Magêlang) adalah salah satu kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Kota Magelang · Lihat lebih »

Kota Makassar

Makassar (Lontara Makassar: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ, transliterasi: Kota Mangkasara', Lontara Makassar: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: Kota Jumpandang; Lontara Bugis: ᨀᨚᨈ ᨆᨃᨔ, transliterasi: Kota Mangkasa', Lontara Bugis: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: Kota Juppandang) adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Kota Makassar · Lihat lebih »

Kota Manado

Manado atau Menado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Kota Manado · Lihat lebih »

Kota Surakarta

Kota Surakarta (Surakarta) atau Solo (Sala) adalah kota di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, dengan luas 44,04 km2.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Kota Surakarta · Lihat lebih »

Lasem, Rembang

Lasem adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Indonesia.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Lasem, Rembang · Lihat lebih »

Logistik

Di dalam pusat distribusi Nexus, suatu perusahaan logistik terkemuka di Amerika Serikat, gambar menunjukkan barang di atas palet dan forklift. Logistik merupakan seni dan ilmu, barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Logistik · Lihat lebih »

Malaria

Malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dari manusia dan hewan lain yang disebabkan oleh protozoa parasit (sekelompok mikroorganisme bersel tunggal) dalam tipe Plasmodium.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Malaria · Lihat lebih »

Mangkubumi

Mangkubumi (juga disebut sebagai Rijksbestierder dalam bahasa Belanda, Bendahara, Pepatih Dalem, Perdipati, Pabbicara Butta, Tuan Bicara, Raja Bicara, atau Tomarilaleng) adalah sebutan untuk perdana menteri yang pernah dipakai pada kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatra dan Kalimantan.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Mangkubumi · Lihat lebih »

Mei

Mei bulan kelima dan merupakan hari dimana rayen membonceng dengan seorang wanita yang bernama l****a.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Mei · Lihat lebih »

Mesiu

Bubuk hitam modern.Mesiu atau bubuk mesiu adalah bahan peledak yang terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat, yang membakar sangat cepat dan bahan pendorong pada senjata api dan kembang api.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Mesiu · Lihat lebih »

Muntilan, Magelang

Kantor kecamatan Muntilan Gerai kerajinan batu khas Muntilan Muntilan (Munthilan) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia yang menjadi pusat perdagangan dan jasa di bagian Selatan Kabupaten Magelang.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Muntilan, Magelang · Lihat lebih »

Nyai Ageng Serang

Nyai Ageng Serang. Raden Ayu Serang atau Nyai Ageng Serang (Nyai Ageng Sérang) (1752-1828) adalah tokoh pahlawan nasional wanita yang memiliki nama kecil Raden Ajeng Retno Kursiah Edi.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Nyai Ageng Serang · Lihat lebih »

Orang Indo

Orang Indo (singkatan dari nama dalam bahasa Belanda, Indo-Europeanen, "Eropa-Hindia") adalah kelompok etnik Mestizo yang ada (atau pernah ada) di Indonesia—dulu Hindia Belanda—dan sekarang menjadi kelompok etnik minoritas terbesar di Belanda.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Orang Indo · Lihat lebih »

Orang Peranakan

Peranakan (/pəˈrɑːnəˌkɑːn, -kən/) adalah kelompok etnis yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang memiliki keturunan campuran antara penduduk asli Asia Tenggara dan orang asing.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Orang Peranakan · Lihat lebih »

Pakubuwana VI

Sri Susuhunan Pakubuwana VI (sering disingkat PB VI) adalah susuhunan Surakarta kelima yang memerintah tahun 1823 – 1830.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Pakubuwana VI · Lihat lebih »

Panarukan, Situbondo

Kapal di pelabuhan Panarukan (1927-1929) Panarukan ("Panaroecan") di ujung timur ''Grote Postweg'' Panarukan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Indonesia.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Panarukan, Situbondo · Lihat lebih »

Pasukan Tulungan

Majoor Datulong, pemimpin Pasukan Tulungan. Pasukan Tulungan adalah suatu pasukan bantuan (Belanda: Hulptroepen, Melayu Manado: Tulung.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Pasukan Tulungan · Lihat lebih »

Pemberontakan Raden Ronggo

Pemberontakan Raden Ronggo adalah peristiwa pertempuran yang terjadi antara tanggal 20 November hingga 17 Desember 1810 antara pasukan yang dipimpin Raden Ronggo Prawirodirjo III melawan tentara Belanda di bawah kepemimpinan Gubernur Jenderal Belanda Herman Willem Daendels.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Pemberontakan Raden Ronggo · Lihat lebih »

Penyerbuan Jawa (1811)

Penyerbuan Jawa pada 1811 terjadi ketika Britania Raya melancarkan operasi militer amphibi untuk merebut Pulau Jawa, yang saat itu merupakan bagian dari Hindia Belanda yang berada dalam kuasa Kekaisaran Prancis Pertama.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Penyerbuan Jawa (1811) · Lihat lebih »

Peperangan era Napoleon

Perang Napoleon (1803–1815) adalah serangkaian konflik besar yang mengadu Kekaisaran Prancis dan sekutunya, yang dipimpin oleh Napoleon I, melawan kekuatan yang berfluktuasi susunan Kekuatan Eropa dibentuk menjadi berbagai koalisi.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Peperangan era Napoleon · Lihat lebih »

Perang Jawa (1741–1743)

Perang Jawa atau Perang Tionghoa)--> dari tahun 1741 hingga 1743 adalah konflik bersenjata antara gabungan tentara Tionghoa dengan Jawa melawan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang meletus di Jawa tengah dan timur. Setelah tentara Belanda membantai 10.000 orang Tionghoa di Batavia (sekarang Jakarta), mereka yang selamat melarikan diri ke Semarang di bawah kepemimpinan Khe Pandjang. Meskipun telah diperingatkan bahwa pemberontakan akan segera meletus, kepala militer VOC Bartholomeus Visscher mengabaikan peringatan tersebut dan tidak menyiapkan bala bantuan. Seiring perkembangan situasi, Sunan Mataram memilih mendukung para pemberontak Tionghoa sambil berpura-pura membantu Belanda. Setelah korban pertama berjatuhan pada 1 Februari 1741 di Pati, para pemberontak Tionghoa menyebar ke seluruh Jawa bagian tengah. Orang Jawa turut membantu orang Tionghoa sembari berpura-pura bertempur melawan mereka agar orang Belanda mengira didukung orang Jawa. Tipu daya ini menjadi semakin jelas dan tentara Tionghoa terus mendekati Semarang, alhasil Visscher menjadi tidak stabil secara mental. Sesudah merebut Rembang, Tanjung, dan Jepara, tentara gabungan Tionghoa dan Jawa mengepung Semarang pada Juni 1741. Pangeran Cakraningrat IV dari Madura menawarkan bantuan kepada Belanda, dan dari Madura ke arah barat ia membantai semua orang Tionghoa yang dapat ia temui dan memadamkan pemberontakan di Jawa bagian timur. Pada akhir tahun 1741, pengepungan Semarang berhasil dipatahkan setelah tentara Pakubuwono II melarikan diri karena tentara Belanda, dengan bala bantuan mereka, memiliki senjata api yang lebih unggul. Setelah Belanda melancarkan kampanye militer pada tahun 1742, Pakubuwono II memutuskan untuk menyerah dan beralih membantu Belanda. Namun, beberapa pangeran Jawa ingin meneruskan perang, sehingga pada 6 April Pakubuwono II tidak diakui oleh para pemberontak. Keponakan Pakubuwono II, Raden Mas Garendi, kemudian dipilih oleh para pemberontak sebagai penggantinya. Begitu Belanda berhasil merebut kembali semua kota di pantai utara Jawa, para pemberontak menyerang ibu kota Pakubuwono II di Kartosuro, sehingga dia terpaksa melarikan diri bersama keluarganya. Cakraningrat IV merebut kembali kota tersebut pada Desember 1742, dan pada awal 1743 pemberontak Tionghoa terakhir telah menyerah. Setelah perang ini berakhir, Belanda semakin menancapkan kekuasaannya di Jawa melalui perjanjian dengan Pakubuwono II.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Perang Jawa (1741–1743) · Lihat lebih »

Perang Padri

Perang Padri (juga dikenal sebagai Perang Minangkabau) adalah perang yang terjadi dari tahun 1803 sampai 1837 di Sumatera Barat, Indonesia antara kaum Padri dan Adat.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Perang Padri · Lihat lebih »

Pribumi

Pribumi (disebut pula orang asli atau penduduk asli) adalah masyarakat yang merupakan keturunan penduduk awal dari suatu tempat, dan telah membangun kebudayaannya di tempat tersebut dengan status asli (indigenous) sebagai kelompok etnis yang bukan pendatang dari daerah lainnya.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Pribumi · Lihat lebih »

Ronggo Prawirodirjo III

Kanjeng Ario Adipati Ronggo Prawirodirjo III atau Raden Ronggo Prawirodirjo III adalah pejuang perintis perlawanan terhadap kolonialisme Belanda.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Ronggo Prawirodirjo III · Lihat lebih »

Sentot Prawirodirdjo

Gambar Sentot Prawirodirdjo oleh G. Kepper (1900) Sentot Prawirodirdjo (1807 - Bengkulu, 17 April 1855) yang juga di kenal sebagai Sentot Ali Pasha, atau orang-orang mengenalnya sebagai Sentot Ali Basha.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Sentot Prawirodirdjo · Lihat lebih »

Sinofobia

Sinofobia atau sentimen anti-Tiongkok adalah suatu ketakutan dari ketidaksukaan terhadap Tiongkok, Tionghoa, ataupun budaya Tionghoa dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Sinofobia · Lihat lebih »

Sumatera Barat

Sumatera Barat (disingkat Sumbar) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra dengan ibu kota Padang.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Sumatera Barat · Lihat lebih »

Tan Jin Sing

Tan Jin Sing (1760-1831) adalah seorang kapiten Tionghoa di Kedu (1793-1803) dan Yogyakarta (1803-1813).

Baru!!: Perang Diponegoro dan Tan Jin Sing · Lihat lebih »

Thomas Stamford Raffles

Thomas Stamford Raffles Sir Thomas Stamford Bingley Raffles FRS adalah seorang negarawan Britania, Gubernur Jenderal Hindia Belanda (1811–1816), dan Letnan Gubernur Jenderal Bengkulu (1818–1824); yang sangat terkenal dikarenakan mampu membawa pendirian Malaysia dan Singapura yang lebih maju dan modern.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Thomas Stamford Raffles · Lihat lebih »

Tionghoa

Kaisar dan Permaisuri Huaxia. Tionghoa atau Tionghwa (asal kata dari Hokkien; first) atau Huaren (first) adalah sebutan di Indonesia untuk orang-orang dari suku atau bangsa Tiongkok.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Tionghoa · Lihat lebih »

Tuanku Imam Bonjol

Tuanku Imam Bonjol (lahir di Bonjol, Luhak Agam, Pagaruyung, 1772 – wafat dalam pengasingan dan dimakamkan di Lotta, Pineleng, Minahasa, 6 November 1864) adalah salah seorang ulama, pemimpin dan pejuang yang berperang melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang Padri pada tahun 1803–1838.

Baru!!: Perang Diponegoro dan Tuanku Imam Bonjol · Lihat lebih »

1825

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Perang Diponegoro dan 1825 · Lihat lebih »

1827

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Perang Diponegoro dan 1827 · Lihat lebih »

1829

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Perang Diponegoro dan 1829 · Lihat lebih »

1830

Dalam sejarah Eropa tahun ini diketahui sebagai tahun yang banyak kerusuhan seperti, Revolusi Juli, Revolusi Belgia dan Pemberontakan November yang masing-masing terjadi di Prancis, Negara dataran rendah dan Polandia.

Baru!!: Perang Diponegoro dan 1830 · Lihat lebih »

1837

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Perang Diponegoro dan 1837 · Lihat lebih »

1855

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Perang Diponegoro dan 1855 · Lihat lebih »

20 Juli

20 Juli adalah hari ke-201 (hari ke-202 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Perang Diponegoro dan 20 Juli · Lihat lebih »

28 Maret

28 Maret adalah hari ke-87 (hari ke-88 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Perang Diponegoro dan 28 Maret · Lihat lebih »

8 Januari

8 Januari adalah hari ke-8 dalam kalender Gregorian dengan 357 hari (atau 358 hari dalam tahun kabisat) menjelang akhir tahun.

Baru!!: Perang Diponegoro dan 8 Januari · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Perang Jawa, Perang diponegoro.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »