Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Syafruddin Prawiranegara

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Syafruddin Prawiranegara

Kabinet Ali Sastroamidjojo I vs. Syafruddin Prawiranegara

Kabinet Ali Sastroamidjojo I, sering disebut juga sebagai Kabinet Ali Sastroamidjojo-Wongsonegoro atau Kabinet Ali Sastroamidjojo-Wongsonegoro-Zainul Arifin, adalah kabinet keempat setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat yang diumumkan pada 30 Juli 1953 dan memerintah pada masa bakti 1 Agustus 1953 hingga 24 Juli 1955. Mr. Sjafruddin Prawiranegara (EYD: Syafruddin Prawiranegara)) adalah seorang negarawan dan ekonom Indonesia. Ia memimpin Indonesia sebagai Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Selama masa Demokrasi Liberal, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia pertama. Syafruddin lahir di Banten, dengan campuran darah Minangkabau–Sunda Banten. Meskipun semula apolitis selama studinya di Rechtshoogeschool (Sekolah Tinggi Hukum), ia mulai aktif dalam pergerakan nasional Indonesia setelah ia bekerja. Menyusul pecahnya perang kemerdekaan, Syafruddin mulai terlibat dalam pemerintah sebagai Menteri Keuangan; kebijakannya yakni mencetuskan dan mendistribusikan Oeang Republik Indonesia. Pada 1948, Syafruddin ditugaskan oleh Wakil Presiden dan Menteri Pertahanan Mohammad Hatta ke Bukittinggi dan setelah pemimpin Republik Indonesia ditawan Belanda dalam Agresi Militer Belanda II, ia membentuk PDRI pada 22 Desember 1948. Kiprahnya bergerilya selama tujuh bulan di Sumatra memungkinkan adanya keberlangsungan pemerintahan di tengah perang kemerdekaan sehingga memaksa Belanda untuk kembali bernegosiasi. Setelah mengembalikan mandatnya kepada Sukarno pada 14 Juli 1949, Syafruddin sempat menjadi Wakil Perdana Menteri sebelum ia ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan. Sebagai salah seorang tokoh partai Masyumi yang menganut paham ekonomi sosialisme religius, Syafruddin turut membentuk kebijakan ekonomi Indonesia pada awal 1950-an, dengan kebijakan moneter yang konservatif dan program sertifikat devisa. Kebijakannya yang paling terkenal, Gunting Syafruddin, bertujuan memangkas pasokan uang dengan memerintahkan pengguntingan uang terbitan Belanda. Selanjutnya, ia menjadi Gubernur Bank Indonesia, tetapi karena mendukung investasi asing dan menentang kebijakan nasionalisasi, ia berseberangan dengan kebijakan Sukarno selama akhir masa Demokrasi Liberal. Perbedaan pandangan ekonomi ini dan pergeseran sistem pemerintahan ke Demokrasi Terpimpin membuat Syafruddin turut serta dalam pemerintah tandingan PRRI di Sumatera Barat pada 1958 sebagai Perdana Menteri. Selama tiga tahun, pemerintah pusat melancarkan operasi militer menumpas PRRI. Ia menyerahkan diri pada 1961, tetapi belakangan dipenjarakan. Setelah dibebaskan oleh pemerintah Suharto pada 1966, ia hengkang dari jabatan pemerintahan. Ia aktif dalam organisasi-organisasi keagamaan dan mengkritik pemerintah. Secara khusus, Syafruddin menentang penggunaan Pancasila sebagai alat politik oleh pemerintah Orde Baru. Ia meninggal pada 1989 dan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada 2011.

Kemiripan antara Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Syafruddin Prawiranegara

Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Syafruddin Prawiranegara memiliki 14 kesamaan (dalam Unionpedia): Adnan Kapau Gani, Daftar Menteri Keuangan Indonesia, Daftar Menteri Perdagangan Indonesia, Daftar Wakil Perdana Menteri Indonesia, Kabinet Wilopo, Konferensi Meja Bundar, Mohammad Hatta, Nahdlatul Ulama, Papua (wilayah Indonesia), Partai Komunis Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, Republik Indonesia Serikat, Soekarno.

Adnan Kapau Gani

Mayor Jenderal TNI (Tit.) (Purn.) dr. Adnan Kapau Gani atau biasa disingkat A.K. Gani adalah seorang dokter, politisi, aktor, dan tokoh militer Indonesia.

Adnan Kapau Gani dan Kabinet Ali Sastroamidjojo I · Adnan Kapau Gani dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Daftar Menteri Keuangan Indonesia

Berikut adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia.

Daftar Menteri Keuangan Indonesia dan Kabinet Ali Sastroamidjojo I · Daftar Menteri Keuangan Indonesia dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Daftar Menteri Perdagangan Indonesia

Halaman berikut berisi daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia.

Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Kabinet Ali Sastroamidjojo I · Daftar Menteri Perdagangan Indonesia dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Daftar Wakil Perdana Menteri Indonesia

Wakil Perdana Menteri Indonesia adalah pimpinan kabinet dalam pemerintahan Republik Indonesia yang pernah ada dari tahun 1947 hingga tahun 1966.

Daftar Wakil Perdana Menteri Indonesia dan Kabinet Ali Sastroamidjojo I · Daftar Wakil Perdana Menteri Indonesia dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Kabinet Wilopo

Kabinet Wilopo adalah kabinet ketiga setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat yang diumumkan pada 1 April 1952 dan memerintah pada masa bakti 3 April 1952 hingga 3 Juni 1953.

Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Kabinet Wilopo · Kabinet Wilopo dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Konferensi Meja Bundar

Konferensi Meja Bundar (KMB) (Nederlands-Indonesische rondetafelconferentie) adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia.

Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Konferensi Meja Bundar · Konferensi Meja Bundar dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Mohammad Hatta

Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, negarawan, dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.

Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Mohammad Hatta · Mohammad Hatta dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Nahdlatul Ulama

Nahdlatul Ulama (NU, lit) adalah organisasi keagamaan Islam Indonesia didirikan oleh Hasyim Asy'ari, kepala Pondok Pesantren Tebuireng dari Jombang, Jawa Timur. NU memiliki anggota berkisar dari 40 juta (2013) hingga lebih dari 95 juta pada Tahun (2021) yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar di dunia. NU juga merupakan badan amal yang mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit serta mengorganisir masyarakat untuk membantu peningkatan kualitas hidup umat Islam. NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H (yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926) di Kota Surabaya oleh seorang ulama dan para pedagang untuk membela praktik Islam tradisionalis (sesuai dengan akidah Asy'ariyah dan fikih Mazhab Syafi'i) dan kepentingan ekonomi anggotanya. Pandangan keagamaan NU dianggap "tradisionalis" karena menoleransi budaya lokal selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Hal ini membedakannya dengan organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, Muhammadiyah, yang dianggap "reformis" karena membutuhkan interpretasi yang lebih literal terhadap Al-Qur'an dan Sunnah. Beberapa tokoh NU adalah pendukung konsep islam nusantara, sebuah ciri khas Islam yang telah mengalami interaksi, kontekstualisasi, pribumisasi, interpretasi, dan vernakularisasi sesuai dengan kondisi sosial budaya di Indonesia. Islam Nusantara mempromosikan moderasi, anti-fundamentalisme, pluralisme dan pada titik tertentu, sinkretisme.

Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Nahdlatul Ulama · Nahdlatul Ulama dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Papua (wilayah Indonesia)

Peta Ekspedisi Belanda di Nugini Belanda tahun 1907-1915 Papua (Kode ISO: ID-PP, sebelumnya Irian Barat atau Irian Jaya), atau kadang Papua Barat atau Nugini Barat untuk membedakan dengan Papua Nugini, merupakan wilayah Republik Indonesia yang terletak pada bagian barat dari Pulau Papua.

Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Papua (wilayah Indonesia) · Papua (wilayah Indonesia) dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Partai Komunis Indonesia

Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah sebuah partai politik di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) yang terlarang dan telah dibubarkan.

Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Partai Komunis Indonesia · Partai Komunis Indonesia dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Partai Nasional Indonesia

Partai Nasional Indonesia (PNI) adalah partai politik nasionalis di Indonesia yang didirikan pada tahun 1927.

Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Partai Nasional Indonesia · Partai Nasional Indonesia dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Partai Sosialis Indonesia

Partai Sosialis Indonesia (disingkat PSI) adalah sebuah partai politik yang pernah ada di Indonesia.

Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Partai Sosialis Indonesia · Partai Sosialis Indonesia dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Republik Indonesia Serikat

Republik Indonesia Serikat (bahasa Inggris: Republic of the United States of Indonesia; bahasa Belanda: Verenigde Staten van Indonesië) atau yang disingkat RIS, adalah sebuah negara republik parlementer federal di Asia Tenggara yang pernah berdiri antara tanggal 27 Desember 1949 hingga 17 Agustus 1950.

Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Republik Indonesia Serikat · Republik Indonesia Serikat dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Soekarno

Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarnocat. (Ejaan Republik: Sukarno, ꦯꦸꦑꦂꦟ) adalah seorang politikus yang berperan penting dalam Revolusi Nasional Indonesia dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pertama sejak 1945 hingga 1967.

Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Soekarno · Soekarno dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Syafruddin Prawiranegara

Kabinet Ali Sastroamidjojo I memiliki 72 hubungan, sementara Syafruddin Prawiranegara memiliki 229. Ketika mereka memiliki kesamaan 14, indeks Jaccard adalah 4.65% = 14 / (72 + 229).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Syafruddin Prawiranegara. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »