Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Rencana Longzhong

Indeks Rencana Longzhong

Ilustrasi Rencana Longzhong. Rencana Longzhong adalah strategi yang dirancang oleh Zhuge Liang pada Zaman Tiga Negara (220–280) di Tiongkok.

28 hubungan: Baiyue, Cao Cao, Chen Shou, Chongqing, Dinasti Han, Dong Zhuo, Dongyi, Hubei, Hunan, Jiangnan, Kaisar Gaozu dari Han, Liu Bei, Liu Zhang (raja perang), Luoyang, Pei Songzhi, Provinsi Jing, Qinling, Shu Han, Sichuan, Sima Guang, Sun Quan, Tiongkok, Xiangyang, Xirong, Yuan Shao, Zaman Tiga Negara, Zhuge Liang, Zizhi Tongjian.

Baiyue

Baiyue, Ratusan Yue atau Yue adalah sekelompok suku bukit non-Tionghoa pribumi yang mendiami apa yang sekarang menjadi Tiongkok Selatan dan Vietnam Utara antara milenium pertama SM dan milenium pertama Masehi.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Baiyue · Lihat lebih »

Cao Cao

Cao Cao (155-220) merupakan seorang tokoh Zaman Tiga Negara yang terkenal.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Cao Cao · Lihat lebih »

Chen Shou

Chen Shou (Hanzi: 陳壽, Chengzuo)(233 - 297) adalah seorang sejarawan yang hidup di Zaman Tiga Negara dan awal Dinasti Jin barat (265–420).

Baru!!: Rencana Longzhong dan Chen Shou · Lihat lebih »

Chongqing

Chongqing (peromawian pos Tiongkok: Chungking; secara harfiah "perayaan ganda") adalah sebuah kota utama di Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Baru!!: Rencana Longzhong dan Chongqing · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Dinasti Han · Lihat lebih »

Dong Zhuo

Dong Zhuo (Hanzi: 董卓) (139 – 192), nama lengkap Dong Zhongyin (董仲穎), adalah seorang negarawan pada penghujung zaman Dinasti Han.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Dong Zhuo · Lihat lebih »

Dongyi

Siyi: Dongyi di timur, Nanman di selatan, Xirong di barat, dan Beidi di utara. Dongyi atau Yi Timur adalah istilah yang mengacu kepada suku-suku yang tinggal di kawasan timur Tiongkok Kuno.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Dongyi · Lihat lebih »

Hubei

Hubei (dulunya diromanisasi menjadi Hupeh) adalah provinsi di Tiongkok yang dikelilingi daratan di bagian Tiongkok Tengah.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Hubei · Lihat lebih »

Hunan

Hunan (Bahasa Mandarin: 湖南 Pinyin: Hú'nán) adalah sebuah provinsi Republik Rakyat Tiongkok terletak di bagian selatan-tengah negara bagian selatan tengah mencapai dari Sungai Yangtze dan selatan Danau Dongting (maka nama Hunan, yang berarti "selatan Danau").

Baru!!: Rencana Longzhong dan Hunan · Lihat lebih »

Jiangnan

Jembatan Xishi, Mudu, Distrik Wuzhong, Suzhou Peta Jiangnan menurut beberapa klasifikasi Jiangnan (Hanzi: 江南) adalah wilayah yang secara geografis terletak di sebelah selatan Sungai Panjang di Republik Rakyat Tiongkok.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Jiangnan · Lihat lebih »

Kaisar Gaozu dari Han

Liu Bang (Hanzi: 劉邦; Han Kuno: *m·ru *proːŋ (Zhengzhang); *mə-ru *pˤroŋ (Baxter-Sagart)).

Baru!!: Rencana Longzhong dan Kaisar Gaozu dari Han · Lihat lebih »

Liu Bei

Liu Bei (Hanzi: 劉備; Pinyin: Liú Bèi; Han Kuno: *mə-ru *rək-s (Baxter-Sagart); *m·ru *brɯɡs (Zhengzhang Shangfang)). (161-223) adalah seorang tokoh terkenal di Zaman Tiga Negara. Ia lahir di Kabupaten Zhuo (sekarang di wilayah provinsi Hebei), merupakan keturunan dari Liu Sheng, Raja Jing di Zhongshan yang merupakan anak dari Kaisar Jing dari Han. Dihitung-hitung, ia masih paman dari Kaisar Xian dari Han yang memerintah waktu itu. Ia bernama lengkap Liu Xuande. Ia juga dikenal di kalangan Tionghoa Indonesia dengan nama Lau Pi yang merupakan lafal dialek Hokkian. Karier politiknya dimulai dengan pemberantasan pemberontak Serban Kuning di akhir zaman Dinasti Han yang mengancam legitimasi dinasti tersebut bersama dengan 2 saudara angkatnya, Guan Yu dan Zhang Fei. Setelah berjasa atas pemadaman pemberontakan tadi, ia diberikan jabatan kecil sebagai penjabat bupati di sebuah kabupaten kecil di daerah Anxi. Pada awalnya, karier politiknya sangat tidak mulus. Tidak punya wilayah sendiri untuk menyusun kekuatan, ia bahkan sempat mencari perlindungan dan menjadi bawahan daripada kekuatan-kekuatan lainnya pada masa tersebut misalnya Tao Qian, Yuan Shao, Lu Bu, Cao Cao, Liu Biao dan terakhir Liu Zhang yang kemudian menyerahkan Prefektur Yizhou kepadanya sebagai tempat menyusun kekuatan. Keberhasilannya di kemudian hari adalah karena muncul orang-orang di sekelilingnya yang membantu dalam banyak hal, seperti Zhuge Liang dan Pang Tong di bidang sipil, strategi dan politik; Guan Yu, Zhang Fei, Ma Chao, Huang Zhong dan Zhao Yun di bidang militer. Setelah menguasai Prefektur Yizhou dan Hanzhong, ia kemudian memaklumatkan diri sebagai Raja Hanzhong. Tahun 221, setahun setelah Cao Pi memaklumatkan diri sebagai kaisar, Liu Bei juga memaklumatkan diri sebagai Kaisar Han Liedi, mendirikan Negara Shu Han yang mengklaim legitimasi sebagai penerus Dinasti Han yang resmi telah tidak ada setelah proklamasi Negara Cao Wei. Sepeninggalnya, ia digantikan oleh anaknya Liu Chan yang tidak cakap memerintah. Seluruh urusan pemerintahan pada saat itu dibebankan kepada Zhuge Liang sebagai perdana menteri.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Liu Bei · Lihat lebih »

Liu Zhang (raja perang)

Liu Zhang (162? - 219) adalah raja perang selama era akhir Dinasti Han Timur dan era Tiga Kerajaan di Cina.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Liu Zhang (raja perang) · Lihat lebih »

Luoyang

Luoyang (Hanzi: 洛陽) merupakan kota di provinsi Henan, Tiongkok.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Luoyang · Lihat lebih »

Pei Songzhi

Pei Songzhi (372–451), nama kehormatan Shiqi, adalah seorang sejarawan dan politikus yang hidup pada zaman akhir dinasti Jin Timur dan dinasti Liu Song.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Pei Songzhi · Lihat lebih »

Provinsi Jing

Jingzhou atau Provinsi Jing adalah salah satu dari Sembilan Provinsi di Tiongkok kuno yang disebutkan dalam teks-teks sejarah Tiongkok seperti Yu Gong, Erya, dan Zhou Li.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Provinsi Jing · Lihat lebih »

Qinling

Qinling atau Pegunungan Qin, sebelumnya dikenal dengan nama Nanshan ("Pegunungan Selatan"), adalah pegunungan utama di Provinsi Shaanxi selatan di Republik Rakyat Tiongkok.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Qinling · Lihat lebih »

Shu Han

Shu Han (Hanzi: 蜀漢) (221 - 263) adalah sebuah negara yang didirikan oleh Liu Bei pada tahun 221, Zaman Tiga Negara dalam sejarah Tiongkok.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Shu Han · Lihat lebih »

Sichuan

(juga pernah dieja sebagai Szechwan atau Szechuan) adalah sebuah provinsi milik Republik Rakyat Tiongkok di sebelah baratlaut.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Sichuan · Lihat lebih »

Sima Guang

Sima Guang. Sīmǎ Guāng (w) (1019–1086) adalah sejarawan, ahli, dan kanselir agung Dinasti Song.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Sima Guang · Lihat lebih »

Sun Quan

Sun Quan (5 Juli 182 - 21 Mei 252), putera kedua dari Sun Jian adalah pendiri negara Dong Wu (Wu Timur) pada Zaman Tiga Negara di Tiongkok.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Sun Quan · Lihat lebih »

Tiongkok

Republik Rakyat Tiongkok (disingkat RRT) atau secara umum disebut sebagai Tiongkok (di Indonesia) maupun China (di Dunia) adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas merupakan suku Han) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia. Negara ini didirikan pada tahun 1949 setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok, dan sejak saat itu dipimpin dengan sistem 1 partai oleh sebuah partai tunggal, yaitu Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok (PKT). Sekalipun sering kali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai. Jadi kesimpulannya ideologi pemerintah Tiongkok adalah Komunisme tetapi ideologi ekonomi Tiongkok adalah Kapitalisme. Tiongkok Daratan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok, tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan sementara Republik Tiongkok/Taiwan mengacu pada entitas lain yang dulu pernah memimpin Tiongkok Daratan sejak tahun 1912 hingga terusirnya pada Perang Saudara Tiongkok ke Pulau Formosa dan pulau sekitarnya pada tahun 1949. Namun Republik Tiongkok/Taiwan berhasil bertahan dan mempertahankan sisa wilayahnya hingga saat ini. Saat ini Republik Tiongkok/Taiwan hanya memimpin pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah milik Republik Tiongkok/Taiwan namun tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok/Taiwan mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai Republik Rakyat Tiongkok. Pemerintahan Tiongkok sejak zaman dahulu sampai terbagi dua di zaman sekarang memiliki ekonomi paling besar dan paling kompleks di dunia selama lebih dari dua ribu tahun dan belasan dinasti Kekaisaran Tiongkok, beserta dengan beberapa masa kejayaan dan kejatuhan. Sejak diperkenalkannya reformasi ekonomi tahun 1978 oleh Presiden Deng Xiaoping, Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Per 2013, negara ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan total nominal GDP dan PPP, serta menjadi eksportir dan importir terbesar di dunia. Republik Rakyat Tiongkok adalah negara yang memiliki senjata nuklir dan memiliki tentara aktif terbesar dunia, dengan belanja militer terbesar kedua dunia. Republik Rakyat Tiongkok menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1971, di mana ia menggantikan dan mengusir Republik Tiongkok/Taiwan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Republik Rakyat Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam organisasi lain seperti WTO, APEC, BRICS, Shanghai Cooperation Organization, BCIM dan G-20. Republik Rakyat Tiongkok adalah kekuatan besar di Asia, dan menjadi negara super yang potensial menurut beberapa pengamat.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Tiongkok · Lihat lebih »

Xiangyang

Xiangyang (dulunya Xiangfan, Hanzi: 襄樊市) merupakan kota yang terletak di sebelah barat laut Provinsi Hubei, RRT.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Xiangyang · Lihat lebih »

Xirong

Siyi: Dongyi di timur, Nanman di selatan, Xirong di barat, dan Beidi di utara. Xirong atau Rong adalah sejumlah suku yang tinggal di ujung barat wilayah Tiongkok Kuno yang sudah diketahui keberadaannya pada masa Dinasti Shang (1765–1122 SM) dan Dinasti Zhou (1046–221 SM).

Baru!!: Rencana Longzhong dan Xirong · Lihat lebih »

Yuan Shao

Yuan Shao, (Hanzi:袁绍) bernama lengkap Yuan Benchu (袁本初),(154 – 202) adalah salah seorang paduka dan panglima perang utama yang menguasai daerah utara Tiongkok pada Zaman Tiga Negara.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Yuan Shao · Lihat lebih »

Zaman Tiga Negara

Zaman Tiga Negara atau juga dikenal dengan nama Samkok (Hanzi sederhana: 三国時代; Hanzi tradisional: 三國時代, hanyu pinyin: sanguo shidai, bahasa Inggris: Three Kingdoms Era) (220 - 280) adalah sebuah zaman di penghujung Dinasti Han di saat Tiongkok terpecah menjadi tiga negara yang saling bermusuhan.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Zaman Tiga Negara · Lihat lebih »

Zhuge Liang

Zhuge Liang (Hanzi: 诸葛亮; Pinyin: Zhūgě Liàng).

Baru!!: Rencana Longzhong dan Zhuge Liang · Lihat lebih »

Zizhi Tongjian

Zizhi Tongjian (Tzu-chih Tung-chien) adalah sebuah pelopor karya rujukan dalam historiografi Tiongkok, yang diterbitkan pada 1084 Masehi, dalam bentuk kronik.

Baru!!: Rencana Longzhong dan Zizhi Tongjian · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Rencana longzhong.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »