Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Recaizade Mahmud Ekrem

Indeks Recaizade Mahmud Ekrem

Recaizade Mahmud Ekrem adalah seorang sastrawan dan penyair.

11 hubungan: Eropa, Istanbul, Namık Kemal, Penyair, Puisi, Sastra, Sastrawan, Sejarah sastra, Teater, Turki Utsmani, 1867.

Eropa

Peta dunia yang menunjukkan letak Eropa Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau dataran (jazirah) yang masuk dalam benua yaitu Asia, namun penduduk dataran eropa enggan disebut orang asia dan memilih menyebut dataran mereka sebagai Benua Eropa.

Baru!!: Recaizade Mahmud Ekrem dan Eropa · Lihat lebih »

Istanbul

Istanbul (İstanbul), sebelumnya dikenal sebagai Konstantinopel (Κωνσταντινούπολις; Konstantinopolis), adalah sebuah kota terbesar di Turki, berfungsi sebagai pusat ekonomi, budaya, dan sejarah negara.

Baru!!: Recaizade Mahmud Ekrem dan Istanbul · Lihat lebih »

Namık Kemal

Namık Kemal Namık Kemal (21 Desember 1840-2 Desember 1888) yang dijuluki sebagai penyair kebebasan, adalah seorang penulis dan penyair Turki yang memiliki nama asli Kemal Bek.

Baru!!: Recaizade Mahmud Ekrem dan Namık Kemal · Lihat lebih »

Penyair

Penyair adalah sebutan bagi pengarang syair; pengarang sajak; pujangga.

Baru!!: Recaizade Mahmud Ekrem dan Penyair · Lihat lebih »

Puisi

Puisi berjudul ''Aku'' karya Chairil Anwar yang dipajang di tembok di Leiden Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Baru!!: Recaizade Mahmud Ekrem dan Puisi · Lihat lebih »

Sastra

Sastra (Sanskerta: शास्त्र, IAST: śāstra, IPA: /ʃɑstraː/) adalah kata serapan dari bahasa Sanskerta yaitu shaastra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman".

Baru!!: Recaizade Mahmud Ekrem dan Sastra · Lihat lebih »

Sastrawan

Sastrawan adalah sebutan bagi penulis sastra, pujangga; ahli sastra; intelektual, sarjana; atau cendekiawan dan jauhari dalam diksi klasik.

Baru!!: Recaizade Mahmud Ekrem dan Sastrawan · Lihat lebih »

Sejarah sastra

Sejarah sastra adalah rangkaian sejarah perkembangan karya sastra seperti prosa dan puisi beserta teknik sastra untuk mengomunikasikan karya-karya tersebut.

Baru!!: Recaizade Mahmud Ekrem dan Sejarah sastra · Lihat lebih »

Teater

Pementasan teater di Gedung Kesenian Rumentang Siang Kota Bandung. Teater (Inggris: theater atau theatre; Prancis théâtre; bahasa Yunani theatron (θέατρον) adalah salah satu seni bermain peran (drama) yang menyajikan cerita kehidupan nyata di atas pentas. Jalan cerita yang disajikan biasanya mengandung pesan moral yang tersirat dan bisa dijadikan pelajaran kehidupan oleh para penonton. Teater adalah cabang kesenian yang lahir pada masa Yunani klasik. Pada masa itu, sekitar 500 tahun SM dimainkan di atas altar oleh pendeta-pendeta dan salah satu adegannya adalah upacara memberi kurban pada dewa. Hingga kemudian bentuk itu berubah pada masa Athena, kurban diganti oleh peran antagonis yang dihukum atas dasar kehendak masyarakat dan mati bagi semua orang. Dalam makna tersebut teater modern Indonesia dipahami secara konseptual (teater realis) dimulai sejak Usmar Ismail dan Asrul Sani mendirikan ATNI (Akademi Teater Nasional Indonesia) pada 10 September 1955 di Jakarta. Sejak itu bentuk teater di Indonesia mengalami perubahan yang cukup mendasar dibandingkan dengan bentuk-bentuk tradisionalnya, seperti Randai, Ludruk, Mahyong, Ketoprak, dan Ledhek.

Baru!!: Recaizade Mahmud Ekrem dan Teater · Lihat lebih »

Turki Utsmani

Lokasi Bitinia dalam Anatolia. Anatolia mencakup bagian barat, dua pertiga dari bagian Asia Turki. Orang Turki Utsmani, Turki Usmani, atau Turki Osmanlı adalah penduduk berbahasa Turki di Kesultanan Utsmaniyah yang membentuk dasar kelas militer dan penguasa negara Turki.

Baru!!: Recaizade Mahmud Ekrem dan Turki Utsmani · Lihat lebih »

1867

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Recaizade Mahmud Ekrem dan 1867 · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Akram Bey, Recaizade mahmud ekrem.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »