Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Al-Qaum

Indeks Al-Qaum

Al-Qaum adalah dewa Nabath terkait dengan perang, malam, serta pelindung para kafilah.

4 hubungan: Al-Namrood, Bangsa Nabath, Kafilah, Perang.

Al-Namrood

Al-Namrood (bahasa Arab) adalah grup musik black metal Arab Saudi.

Baru!!: Al-Qaum dan Al-Namrood · Lihat lebih »

Bangsa Nabath

Bangsa Nabath (bahasa Arab Nabath:,, divokalisasi sebagai) adalah bangsa Arab kuno yang mendiami Jazirah Arab utara dan Levant selatan.

Baru!!: Al-Qaum dan Bangsa Nabath · Lihat lebih »

Kafilah

Kereta unta dengan rengga. Kafilah adalah sebuah rombongan (dagang) di padang pasir yang terdiri dari iring-iringan unta.

Baru!!: Al-Qaum dan Kafilah · Lihat lebih »

Perang

Perang adalah sebuah aksi fisik bersenjata dan non fisik yang intens antara negara, pemerintah atau dalam arti sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan kekerasan) antara dua atau lebih kelompok manusia untuk melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan, pemberontak dan milisi. Perang secara purba di maknai sebagai pertikaian bersenjata. Di era modern, perang lebih mengarah pada superioritas teknologi dan industri. Hal ini tercermin dari doktrin angkatan perangnya seperti "Barang siapa menguasai ketinggian maka menguasai dunia". Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan atas ketinggian harus dicapai oleh teknologi. Namun kata perang tidak lagi berperan sebagai kata kerja, tetapi sudah bergeser pada kata sifat. Yang memopulerkan hal ini adalah para jurnalis, sehingga lambat laun pergeseran ini mendapatkan posisinya, tetapi secara umum perang berarti "pertentangan". Sepanjang sejarahnya, manusia telah membuktikan diri sebagai produsen penderitaan yang ulung. Makin maju peradaban, makin mangkus dan besar-besaran penderitaan yang ditimbulkan. Saluran yang dipakai untuk menimpakan penderitaan bermacam-macam, mulai dari politik, militer, hukum, kejahatan, sosial, ekonomi, dan agama. Jean Pictet sebagaimana yang dikutip oleh Mochtar Kusumaatmadja mengatakan bahwa suatu kenyataan yang menyedihkan selama 3400 tahun sejarah tertulis, umat manusia hanya mengenal 250 tahun perdamaian. Perang menjadi salah satu bentuk perwujudan dari naluri untuk mempertahankan diri yang dianggap baik dalam pergaulan antarmanusia maupun antarbangsa. Selama 5600 tahun terakhir manusia telah menggelar 14.600 perang. Hal ini menandakan bahwa konflik bersenjata atau perang telah ada dan terjadi ribuan tahun yang lalu meskipun berbeda situasi dan derajatnya dengan konflik bersenjata pada masa kini.

Baru!!: Al-Qaum dan Perang · Lihat lebih »

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »