Daftar Isi
15 hubungan: Gonadotropin korionik manusia, Hati, Hepatitis, Janin, Kanker, Kanker hati, Kanker ovarium, Kanker pankreas, Kolangiokarsinoma, Penanda tumor, Sindrom Down, Sindrom Turner, Sirosis, Spina bifida, Ultrasonografi medis.
- Gen pada kromosom 4
- Kebidanan
- Obstetri
- Penanda tumor
Gonadotropin korionik manusia
Gonadotropin korionik manusia (Human chorionic gonadotropin, disingkat hCG) adalah hormon glikoprotein dari keluarga gonadotropin yang awalnya disintesis oleh embrio manusia, dan kemudian dilanjutkan oleh syncytiotrophoblast, bagian dari plasenta, selama masa kehamilan.
Lihat Alpha fetoprotein dan Gonadotropin korionik manusia
Hati
Hati adalah organ utama yang hanya ditemukan pada verrebrata yang melakukan banyak fungsi biologis detoksifikasi organisme, dan sintesis protein serta biokimia yang diperlukan untuk pencernaan dan pertumbuhan Hati terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma.
Lihat Alpha fetoprotein dan Hati
Hepatitis
Hepatitis (plural: hepatitides) adalah peradangan pada hati karena toksin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi.
Lihat Alpha fetoprotein dan Hepatitis
Janin
Janin (fetus) pada usia delapan minggu. Janin (janīn) atau fetus (fetus) adalah mamalia yang berkembang setelah fase embrio dan sebelum kelahiran.
Lihat Alpha fetoprotein dan Janin
Kanker
Kanker juga selalu disebut sebagai Neoplasma ganas atau Tumor ganas (cancer, malignant neoplasm, malignant tumor) adalah tumor, sifat-sifatnya yang paling sering (berbeda dengan sifat-sifat Tumor jinak) membuatnya sangat mengancam jiwa organisme, yang memberi alasan untuk menyebutnya "ganas".
Lihat Alpha fetoprotein dan Kanker
Kanker hati
Kanker hati adalah kanker yang muncul dari hati, dan bukan akibat keganasan dari organ lain yang menyebar ke hati atau metastasis ke hati.
Lihat Alpha fetoprotein dan Kanker hati
Kanker ovarium
Kanker ovarium merupakan sebuah penyakit di mana ovarium yang dimiliki wanita memiliki perkembangan sel-sel abnormal.
Lihat Alpha fetoprotein dan Kanker ovarium
Kanker pankreas
Kanker pankreas adalah neoplasma yang terjadi pada kelenjar pankreas.
Lihat Alpha fetoprotein dan Kanker pankreas
Kolangiokarsinoma
Kolangiokarsinoma atau dikenal sebagai kanker saluran empedu adalah jenis kanker yang terbentuk di saluran empedu.
Lihat Alpha fetoprotein dan Kolangiokarsinoma
Penanda tumor
Penanda tumor adalah senyawa yang ditemukan di atas jumlah normal di dalam darah, urin, atau cairan tubuh lainnya bila terdapat kanker tertentu di dalam tubuh.
Lihat Alpha fetoprotein dan Penanda tumor
Sindrom Down
Ciri-ciri bayi penderita sindrom down. Sindrom Down (Down syndrome) merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas.
Lihat Alpha fetoprotein dan Sindrom Down
Sindrom Turner
Pola kromosom 45, X pada penderita sindrom Turner. Sindrom Turner (disebut juga sindrom Ullrich-Turner, sindrom Bonnevie-Ullrich, sindrom XO, atau monosomi X) adalah suatu kelainan genetik pada wanita karena kehilangan satu kromosom X. Page.1274 Wanita normal memiliki kromosom seks XX dengan jumlah total kromosom sebanyak 46, tetapi pada penderita sindrom Turner hanya memiliki kromosom seks XO dan total kromosom 45.
Lihat Alpha fetoprotein dan Sindrom Turner
Sirosis
Sirosis juga dikenal sebagai Sirosis hati atau Sirosis hepatik adalah jenjang akhir dari proses fibrosis hati, yang merupakan konsekuensi dari penyakit kronis hati yang ditandai dengan adanya penggantian jaringan normal dengan jaringan fibrous sehingga sel-sel hati akan kehilangan fungsinya.
Lihat Alpha fetoprotein dan Sirosis
Spina bifida
Spina bifida Spina bifida (dari bahasa Latin berarti tulang belakang terbuka, dikenal pula sebagai meningocele) adalah jenis perkembangan kelainan bawaan yang serius, penyakit ini merupakan penyakit cacat berat, akan tetapi penyakit ini biasanya bisa dicegah.
Lihat Alpha fetoprotein dan Spina bifida
Ultrasonografi medis
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ.
Lihat Alpha fetoprotein dan Ultrasonografi medis
Lihat juga
Gen pada kromosom 4
- Alkohol dehidrogenase
- Alpha fetoprotein
- BMPR1B2
- CXCL10
- ETF-Q oksidoreduktase
- ETFDH
- Faktor PTA
- Fibrinogen
- Heparanase
- Interleukin-15
- Interleukin-2
- Interleukin-8
- Latrofilin
- NF-κB
- Piruvat dehidrogenase
- Termogenin
Kebidanan
- Agnodike
- Air ketuban
- Air susu ibu
- Alpha fetoprotein
- Bau (dewi)
- Bidan
- Distosia
- Eileithiia
- Emesis gravidarum
- Gangguan gairah seksual perempuan
- Hak-hak pasien hamil
- Hak-hak reproduktif
- Implantasi embrio
- Ix Chel
- Kebidanan
- Kelahiran anak
- Kelahiran hidup
- Kematian maternal
- Kematian perinatal
- Lahir mati
- Masa nifas
- Melahirkan di rumah
- Menstruasi
- Nifas
- Ovulasi
- Pengujian pralahir
- Perkembangan pranatal
- Persalinan di air
- Retensi plasenta
- Siklus menstruasi
- Sungsang
- Tes kehamilan
- Vaginismus
Obstetri
- Air ketuban
- Alpha fetoprotein
- Beranak dalam kubur
- Emesis gravidarum
- Fertilisasi in vitro
- Gurat peregangan
- Ibu pengganti
- Implantasi embrio
- Kehamilan
- Kelahiran hidup
- Kematian perinatal
- Masa nifas
- Nifas
- Obstetri
- Perinatologi
- Persalinan di air
- Retensi plasenta
- Sindrom Sheehan
- Sindrom antibodi antifosfolipid
- Subinvolusi uterus
- Teratoma
- Tes kehamilan