Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Amin-Salim Jarjora

Indeks Amin-Salim Jarjora

Amin-Salim Jarjora (أمين سليمجرجورة, אמין-סלים ג'רג'ורה; 1886 – 20 Agustus 1975) adalah seorang politikus Arab Israel.

5 hubungan: Kesultanan Utsmaniyah, Knesset, Nazaret, Pemilihan umum legislatif Israel 1949, Warga Arab di Israel.

Kesultanan Utsmaniyah

Kesultanan Utsmaniyah, nama resmi Daulat/Negara Agung Utsmaniyah (دولت عليه عثمانیه Devlet-i ʿAliyye-yi ʿOsmâniyye) sering disebut dalam bahasa Turki modern sebagai Osmanlı İmparatorluğu (Kekaisaran Utsmaniyah) atau Osmanlı Devleti (Negara Utsmaniyah); kadang disebut Kekaisaran Ottoman, Kesultanan Ottoman, Kesultanan Turki, Kekaisaran Utsmaniyah atau Turki Utsmani adalah kekaisaran lintas benua yang didirikan oleh suku-suku Turki di bawah pimpinan Osman Bey di barat laut Anatolia pada tahun 1299.

Baru!!: Amin-Salim Jarjora dan Kesultanan Utsmaniyah · Lihat lebih »

Knesset

Knesset (הכנסת, dalam bahasa Ibrani berarti "perhimpunan" dalam bahasa Indonesia juga dikenal kata "kenisah") adalah sebutan untuk Parlemen Israel.

Baru!!: Amin-Salim Jarjora dan Knesset · Lihat lebih »

Nazaret

Nazaret (נָצְרַת, Natzrat; النَّاصِرَة, an-Nāṣira; ܢܨܪܬ, Naṣrath) adalah sebuah kota kuno di utara Israel.

Baru!!: Amin-Salim Jarjora dan Nazaret · Lihat lebih »

Pemilihan umum legislatif Israel 1949

David Ben-Gurion berkampanye untuk Mapai sebelum pemilihan umum Majelis Konstituen Israel, 20 Januari 1949 Poster-poster pemilu Israel 1949 Pemilihan umum untuk Majelis Konstituen diadakan di Israel yang baru didirikan pada 25 Januari 1949.

Baru!!: Amin-Salim Jarjora dan Pemilihan umum legislatif Israel 1949 · Lihat lebih »

Warga Arab di Israel

Peta populasi Arab, 2015 Warga Arab di Israel atau populasi Arab di Israel adalah warga negara Israel, yang warisan lingusitik dan budaya atau identitas etnisnya adalah Arab. Kebanyakan orang Arab di Israel adalah Muslim namun beberapa adalah Kristen atau Druze. Beberapa diidentifikasikan sebagai orang Palestina dan umumnya menyebut diri mereka sendiri sebagai warga Palestina di Israel. Pengucapan tradisional kebanyakan warga Arab, tanpa memandang agama, adalah dialek Arab Palestina. Kebanyakan warga Arab di Israel merupakan dwi-bahasa, bahasa kedua mereka adalah bahasa Ibrani Modern. Menurut afiliasi keagamaan, kebanyakan adalah Muslim, terutama Islam cabang Sunni. Terdapat minoritas Kristen Arab signifikan dari berbagai denominasi Kristen serta Druze, dan juga komunitas keagamaan lainnya. Menurut Biro Statistik Pusat Israel, populasi Arab pada 2013 diperkirakan berjumlah 1,658,000, mewakili 20.7% dari populasi negara tersebut. Mayoritas mengidentifikasikan diri mereka sendiri sebagai Arab atau Palestina menurut kebangsaan dan Israel menurut kewarganegaraan.. "The issue of terminology relating to this subject is sensitive and at least partially a reflection of political preferences. Most Israeli official documents refer to the Israeli Arab community as "minorities". The Israeli National Security Council (NSC) has used the term "Arab citizens of Israel". Virtually all political parties, movements and non-governmental organisations from within the Arab community use the word "Palestinian" somewhere in their description – at times failing to make any reference to Israel. For consistency of reference and without prejudice to the position of either side, ICG will use both Arab Israeli and terms the community commonly uses to describe itself, such as Palestinian citizens of Israel or Palestinian Arab citizens of Israel."An IDI Guttman Study of 2008 shows that most Arab citiens of Israel identify as Arabs (45%). While 24% consider themselves Palestinian, 12% consider themselves Israelis, and 19% identify themselves according to religion. Beberapa memiliki keluarga berdarah Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta para pengungsi Palestina di Yordania, Suriah dan Lebanon. Negev Bedouin dan Druze lebih diidentifikasikan sebagai warga Israel ketimbang warga Arab di Israel. Kebanyakan orang Arab yang tinggal di Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan, yang diduduki oleh Israel pada Perang Enam Hari tahun 1967 dan kemudian dianeksasi, ditawarkan kewarganegaraan Israel, tetapi kebanyakan menolak, tak ingin mengakui klaim kedaulatan Israel. Mereka menjadi pemukim permanen sebagai gantinya. Mereka yang berhak atas kewarganegaraan, dapat memasukki layanan munisipal, dan memiliki hak suara munisipal.

Baru!!: Amin-Salim Jarjora dan Warga Arab di Israel · Lihat lebih »

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »