Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Analek Konfusius

Indeks Analek Konfusius

Analek Konfusius Analek konfusius (Hanzi tradisional: 論語, pinyin: Lún Yǔ atau Kitab Sabda Suci) adalah bagian dari Kitab Shi Shu atau Kitab Yang Empat dalam agama Kong Hu Cu.

37 hubungan: Aksara Han sederhana, Aksara Han tradisional, Ban Gu, Buku, Dinasti Han, Dinasti Ming, Dinasti Song, Dinasti Sui, Elias Canetti, Ezra Loomis Pound, Filsafat Tionghoa, Gempa bumi, Hanyu Pinyin, Huan Tan, Incipit, Kaisar Cheng dari Han, Kaisar Jing dari Han, Kaisar Wu dari Han, Kebajikan, Kitab Han, Konfusianisme, Konghucu (filsuf), Korea Utara, Luoyang, Mengzi, Pemerintah Tiongkok, Pyongyang, Qi, Shu Jing, Sima Qian, Taoisme, Voltaire, Wang Chong, Wang Yangming, Xiao, Zaman Negara-negara Berperang, Zhu Xi.

Aksara Han sederhana

Kelompok Pertama Daftar Karakter Tionghoa Sederhana (1935) Perubahan Karakter Tiongkok dari Tradisional ke Sederhana Aksara Han sederhana (Tionghoa Sederhana: 简体字; Tionghoa Tradisional: 簡體字; pinyin: jiǎntǐzì; atau Hanzi sederhana, juga disebut 简化字/簡化字, jiǎnhuà zì) adalah salah satu dari dua jenis aksara standar bahasa Tionghoa tertulis kontemporer.

Baru!!: Analek Konfusius dan Aksara Han sederhana · Lihat lebih »

Aksara Han tradisional

Aksara Han tradisional atau Hanzi tradisional (Pinyin) adalah aksara Han yang tidak mengandung karakter/huruf yang baru dibuat atau tidak memiliki karakter/huruf substitusi setelah tahun 1946.

Baru!!: Analek Konfusius dan Aksara Han tradisional · Lihat lebih »

Ban Gu

Ban Gu (32–92 Masehi), nama kehormatan Mengjian (孟堅), adalah seorang sejarawan dan penyair Tionghoa abad ke-1 yang dikenal karena bagiannya dalam mengkompilasikan Kitab Han.

Baru!!: Analek Konfusius dan Ban Gu · Lihat lebih »

Buku

Buku di sebuah perpustakaan. Buku (Book) adalah kumpulan atau himpunan kertas atau lembaran yang tertulis atau mengandung tulisan.

Baru!!: Analek Konfusius dan Buku · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Baru!!: Analek Konfusius dan Dinasti Han · Lihat lebih »

Dinasti Ming

Dinasti Ming (Hanzi: 明朝, hanyu pinyin: ming chao) (1368 - 1644) adalah dinasti satu dari dua dinasti yang didirikan dari pemberontakan petani sepanjang sejarah Tiongkok.

Baru!!: Analek Konfusius dan Dinasti Ming · Lihat lebih »

Dinasti Song

Dinasti Song (Min Hokien: 宋國, PŌJ: Sòng-kok; p; W-G: Sung-ch'ao) adalah salah satu dinasti yang memerintah di Tiongkok antara tahun 960 sampai dengan tahun 1279 sebelum Tiongkok diinvasi oleh bangsa Mongol.

Baru!!: Analek Konfusius dan Dinasti Song · Lihat lebih »

Dinasti Sui

Dinasti Sui (Hanzi: 隋朝, hanyu pinyin: Sui Chao) (581 - 618) adalah sebuah dinasti yang menjadi peletak dasar bagi kejayaan Dinasti Tang sesudahnya.

Baru!!: Analek Konfusius dan Dinasti Sui · Lihat lebih »

Elias Canetti

Batu nisan Canetti di Zürich, Swiss Elias Canetti (Rousse, Bulgaria, 25 Juli 1905 – 14 Agustus 1994, Zurich) adalah seorang novelis kelahiran Bulgaria, yang menulis dalam bahasa Jerman dan memperoleh Penghargaan Nobel dalam Sastra pada 1981.

Baru!!: Analek Konfusius dan Elias Canetti · Lihat lebih »

Ezra Loomis Pound

Ezra Loomis Pound adalah penyair ekspatriat Amerika, kritikus dan tokoh utama pada awal gerakan modernis untuk puisi.

Baru!!: Analek Konfusius dan Ezra Loomis Pound · Lihat lebih »

Filsafat Tionghoa

Filsafat Tionghoa adalah filsafat yang ditulis dalam tradisi pemikiran orang Tionghoa.

Baru!!: Analek Konfusius dan Filsafat Tionghoa · Lihat lebih »

Gempa bumi

Gerakan lempengan tektonik global Gempa bumi (Earthquake) adalah fenomena guncangan yang terjadi pada permukaan bumi.

Baru!!: Analek Konfusius dan Gempa bumi · Lihat lebih »

Hanyu Pinyin

Hànyǔ Pīnyīn (汉语拼音, arti kaidah: "ejaan bunyi bahasa Han") ataupun sering disingkat Pīnyīn (拼音, arti harfiah: "ejaan bunyi") dalam bahasa Mandarin adalah sistem romanisasi (notasi fonetype dan alih aksara ke aksara Latin) untuk bahasa Mandarin yang digunakan di Republik Rakyat Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Baru!!: Analek Konfusius dan Hanyu Pinyin · Lihat lebih »

Huan Tan

Huan Tan (桓譚, sekitar 43 SM–28 M) adalah seorang filsuf Tiongkok yang hidup pada zaman Dinasti Han (202 SM–220 M) dan zaman peralihan Dinasti Xin yang singkat (9–23 M).

Baru!!: Analek Konfusius dan Huan Tan · Lihat lebih »

Incipit

Laman incipit yang dihias untuk Injil Matius, 1120–1140 Incipit dari sebuah teks adalah beberapa kata pertama dari teks tersebut, yang dijadikan sebagai label identifikasi.

Baru!!: Analek Konfusius dan Incipit · Lihat lebih »

Kaisar Cheng dari Han

Kaisar Cheng dari Han (51 SM – 17 April 7 SM) adalah seorang kaisar Dinasti Han Tiongkok yang memerintah dari 33 sampai 7 SM.

Baru!!: Analek Konfusius dan Kaisar Cheng dari Han · Lihat lebih »

Kaisar Jing dari Han

Potret Han Jingdi di Mausoleum Han Yang Ling. Kaisar Jing dari Han (188–141 SM), nama pribadi Liu Qi (劉啟), adalah kaisar Tiongkok keenam dari dinasti Han dari 157 sampai 141 SM.

Baru!!: Analek Konfusius dan Kaisar Jing dari Han · Lihat lebih »

Kaisar Wu dari Han

Kaisar Wu dari Han (Hanzi: 汉武帝,156 SM–29 Maret 87 SM), nama asli Liu Che (刘彻), adalah kaisar Tiongkok dari Dinasti Han yang ke-6, berkuasa dari tahun 141 SM hingga 87 SM.

Baru!!: Analek Konfusius dan Kaisar Wu dari Han · Lihat lebih »

Kebajikan

Kebajikan adalah kemuliaan akhlak.

Baru!!: Analek Konfusius dan Kebajikan · Lihat lebih »

Kitab Han

Edisi ukiran kayu Buku Han dari zaman Dinasti Ming, koleksi Perpustakaan Kamar Ningbo Tian Yi. Buku Han adalah Sejarah Tiongkok klasik yang selesai ditulis pada 111 M, meliputi sejarah Tiongkok di bawah pemerintahan Dinasti Han Barat sejak 206 SM s.d. 25 M. Buku ini kadang-kadang juga disebut Buku Han Awal.

Baru!!: Analek Konfusius dan Kitab Han · Lihat lebih »

Konfusianisme

Konfusianisme adalah sebuah kepercayaan yang resmi dan diakui di Indonesia bersama dengan 5 kepercayaan lain.

Baru!!: Analek Konfusius dan Konfusianisme · Lihat lebih »

Konghucu (filsuf)

Patung Kong Hu Cu di Kuil Konfusius, Beijing, Tiongkok. Kong Hu Cu (Confusius; Kǒng Fūzǐ, 551 SM-479 SM) adalah seorang guru atau cendekiawan yang terkenal dan juga filsuf sosial Tiongkok.

Baru!!: Analek Konfusius dan Konghucu (filsuf) · Lihat lebih »

Korea Utara

Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara (Hangul: 조선민주주의인민공화국; Hanja: 朝鮮民主義人民共和國; MR: Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk) adalah sebuah negara di Asia Timur, yang meliputi bagian utara Semenanjung Korea.

Baru!!: Analek Konfusius dan Korea Utara · Lihat lebih »

Luoyang

Luoyang (Hanzi: 洛陽) merupakan kota di provinsi Henan, Tiongkok.

Baru!!: Analek Konfusius dan Luoyang · Lihat lebih »

Mengzi

Mensius atau Mengzi (Hanzi: 孟子, hanyu pinyin: Mengzi/Bingcu; Han Kuno: *mˤrang-s tsəʔ; Cina Pertengahan: Mæ̀ng-tzí).

Baru!!: Analek Konfusius dan Mengzi · Lihat lebih »

Pemerintah Tiongkok

Kongres Rakyat Nasional ke-12 yang diadakan tahun 2013. Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok adalah otoritas negara tertinggi di Tiongkok di bawah kepemimpinan politik eksklusif Partai Komunis Tiongkok.

Baru!!: Analek Konfusius dan Pemerintah Tiongkok · Lihat lebih »

Pyongyang

Pyongyang,, secara harfiah: "Tanah Datar" atau "Tanah Damai", disetujui: P’yŏngyang; varian lainnya) dijuluki sebagai "Ibu Kota Revolusi" adalah ibu kota Korea Utara, yang merupakan kota terbesar. Pyongyang terletak di Sungai Taedong dari hulu Laut Korea Barat dan, menurut hasil awal dari sensus penduduk 2008, memiliki populasi 3.255.388. Retrieved on 2009-03-01. Kota ini dibagi dari provinsi Pyongan Selatan pada 1946. Ini diberikan sebagai kota yang diatur secara langsung (chikhalsi, 직할시) pada tingkat yang sama seperti pemerintah provinsi, sebagai lawan dari kota khusus (teukbyeolsi, 특별시) seperti Seoul di Korea Selatan. Pyongyang adalah salah satu kota tertua di Korea. Kota ini adalah ibu kota dua kerajaan Korea kuno, Gojoseon dan Goguryeo, dan berfungsi sebagai ibu kota sekunder Goryeo. Setelah pendirian Korea Utara pada tahun 1948, Pyongyang menjadi ibu kota de facto. Kota ini kembali hancur selama Perang Korea, tetapi dengan cepat dibangun kembali setelah perang berkat bantuan Uni Soviet.

Baru!!: Analek Konfusius dan Pyongyang · Lihat lebih »

Qi

Karakter ''qi'' dalam kaligrafi penulisan bahasa Korea Qi (Hanzi: 氣, Kanji: 気) atau lebih sering dieja sebagai chi atau ch'i (dalam Romanisasi gaya Wade-Giles) atau ki (dalam ejaan Romaji bahasa Jepang) adalah sebuah konsep dasar budaya Tionghoa.

Baru!!: Analek Konfusius dan Qi · Lihat lebih »

Shu Jing

Shu Jing terbitan tahun 1279 Shu Jing (書經) yang dapat diterjemahkan secara sederhana menjadi Buku Sejarah, adalah sebuah buku yang ditulis oleh Kong Zi.

Baru!!: Analek Konfusius dan Shu Jing · Lihat lebih »

Sima Qian

Sima Qian Sima Qian (SM) adalah seorang sejarawan dan negarawan pada zaman Dinasti Han.

Baru!!: Analek Konfusius dan Sima Qian · Lihat lebih »

Taoisme

Laozi yang dilukiskan sebagai Manifestasi pimpinan Ajaran TAO Taoisme (Tionghoa: 道教 atau 道家) juga dikenal dengan Daoisme, diprakarsai oleh Laozi (老子;pinyin:Lǎozǐ).

Baru!!: Analek Konfusius dan Taoisme · Lihat lebih »

Voltaire

François-Marie Arouet (21 November 169430 Mei 1778), yang dikenal dengan nama pena Voltaire (juga), adalah seorang penulis, sejarawan, dan filsuf Pencerahan Prancis yang terkenal karena akal budinya, kritiknya terhadap Kekristenan—terutama Gereja Katolik Roma—serta pembelaannya terhadap kebebasan berbicara, kebebasan beragama, dan pemisahan gereja dan negara.

Baru!!: Analek Konfusius dan Voltaire · Lihat lebih »

Wang Chong

Wang Chong (27 – skt. 100 M), nama kehormatan Zhongren (仲任), merupakan seorang meteorolog, astronom, dan filsuf dari Tiongkok kuno, yang aktif selama era Dinasti Han.

Baru!!: Analek Konfusius dan Wang Chong · Lihat lebih »

Wang Yangming

Wang Yang-Ming Wang Yang-Ming adalah seorang ahli strategi, filsuf, juga seorang sastrawan.

Baru!!: Analek Konfusius dan Wang Yangming · Lihat lebih »

Xiao

Xiao (孝) adalah doktrin Konfusianisme yang diciptakan oleh Konfusius.

Baru!!: Analek Konfusius dan Xiao · Lihat lebih »

Zaman Negara-negara Berperang

Peta pengaruh Zaman-zaman Negara Berperang Zaman Negara-negara Berperang (Hanzi: 戰國時代, hanyu pinyin: Zhànguó Shídài) (475 SM - 221 SM) adalah sebuah zaman di penghujung Dinasti Zhou di Cina.

Baru!!: Analek Konfusius dan Zaman Negara-negara Berperang · Lihat lebih »

Zhu Xi

Zhū Xī​ atau Chu Hsi (18 Oktober 1130 – 23 April 1200), juga dikenal dengan gelar panggilannya Yuanhui (atau Zhonghui), adalah seorang filsuf, politisi dan penulis Tiongkok dari dinasti Song.

Baru!!: Analek Konfusius dan Zhu Xi · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Analek, Analek konfusius, Lun Yu.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »