Daftar Isi
18 hubungan: Anemia, Aritmia, Defisiensi zat besi, Dispnea, Gagal jantung, Hematologi, Hemoglobin, Imunitas (medis), Infus, Intramuskuler, Kelelahan, Palpitasi, Prasinkop, Sel darah merah, Transfusi darah, Uji darah, Vitamin C, Zat besi.
Anemia
Anemia (dalam bahasa Yunani: ἀναιμία anaimia, artinya kekurangan darah, dari ἀν- an-, "tidak ada" + αἷμα haima, "darah", disebut juga kurang darah) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Anemia
Aritmia
Aritmia adalah suatu tanda atau gejala dari gangguan detak jantung atau irama jantung.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Aritmia
Defisiensi zat besi
Defisiensi zat besi, atau sideropenia, adalah sebuah keadaan dimana tubuh kekurangan zat besi untuk mensuplai kebutuhannya.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Defisiensi zat besi
Dispnea
Sesak napas atau dispnea (bahasa Inggris: dyspnea, shortness of breath) adalah kondisi kesehatan ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Dispnea
Gagal jantung
Gagal jantung atau kerap disebut gagal jantung kongestif merupakan suatu keadaan yang terjadi saat jantung gagal memompakan darah dalam jumlah yang memadai untuk mencukupi kebutuhan metabolisme, atau jantung dapat bekerja dengan baik hanya bila tekanan pengisian (ventricular filling) dinaikkan.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Gagal jantung
Hematologi
Hematologi adalah cabang ilmu biologi kesehatan yang mempelajari darah dan organ pembentuk darah.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Hematologi
Hemoglobin
Struktur 3-dimensi hemoglobin Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, pada mamalia dan hewan lainnya.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Hemoglobin
Imunitas (medis)
Imunitas atau kekebalan adalah kemampuan organisme multisel untuk melawan mikroorganisme berbahaya atau pertahanan pada organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Imunitas (medis)
Infus
Seseorang sedang diinfus Infus atau terapi intravena adalah memasukan suatu cairan atau obat ke dalam tubuh melalui rute intravena dengan laju konstan selama periode waktu tertentu.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Infus
Intramuskuler
Intramuskuler yaitu injeksi ke dalam otot tubuh.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Intramuskuler
Kelelahan
Kelelahan adalah suatu kondisi yang memiliki tanda berkurangnya kapasitas yang dimiliki seseorang untuk bekerja dan mengurangi efisiensi prestasi, dan biasanya hal ini disertai dengan perasaan letih dan lemah.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Kelelahan
Palpitasi
Palpitasi adalah kondisi berdebar-debar, dengan denyut jantung cepat atau tidak beraturan.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Palpitasi
Prasinkop
Prasinkop atau lightheadedness adalah sensasi perasaan seperti akan pingsan.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Prasinkop
Sel darah merah
Sel darah merah, eritrosit (red blood cell (RBC), erythrocyte) adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi mengikat oksigen yang diperlukan untuk oksidasi jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang belakang.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Sel darah merah
Transfusi darah
Donor untuk transfusi darah Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Transfusi darah
Uji darah
Laboratorium hematologi rumah sakit modern Uji darah adalah sebuah analisis laboratorium yang mengambil sampel darah yang biasanya didapatkan dari suntik lengan memakai jarum hipodermik, atau melalui tusuk jari.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Uji darah
Vitamin C
Struktur kimia vitamin C Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit.
Lihat Anemia defisiensi besi dan Vitamin C
Zat besi
Zat besi Zat besi adalah suatu zat dalam tubuh manusia yang erat dengan ketersediaan jumlah darah yang diperlukan.