Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Astana Gunung Sembung

Indeks Astana Gunung Sembung

Gapura Astana Gunung Sembung Astana Gunung Sembung adalah kompleks pemakaman untuk penguasa Kesultanan Cirebon dan keluarganya yang terletak di kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

11 hubungan: Fatahillah, Gunungjati, Cirebon, Jawa Barat, Kabupaten Cirebon, Kecamatan, Kesultanan Cirebon, Panembahan Ratu I, Pangeran Walangsungsang, Pemakaman, Rara Santang, Sunan Gunung Jati.

Fatahillah

Fatahillah, Fadhillah Khan, Falatehan (ejaan orang Portugis), Tubagus Pase atau Pangeran Jayakarta I adalah laksamana Cirebon dan tokoh penyebar Islam yang dikenal karena memimpin penaklukan Sunda Kelapa pada tahun 1527 dan mengganti namanya menjadi Jayakarta.

Baru!!: Astana Gunung Sembung dan Fatahillah · Lihat lebih »

Gunungjati, Cirebon

Gunung Jati adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Baru!!: Astana Gunung Sembung dan Gunungjati, Cirebon · Lihat lebih »

Jawa Barat

Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat pulau Jawa, dengan ibu kota provinsi di Kota Bandung.

Baru!!: Astana Gunung Sembung dan Jawa Barat · Lihat lebih »

Kabupaten Cirebon

Kabupaten Cirebon (Aksara Sunda: ᮊᮘᮥᮕᮒᮨᮔ᮪ ᮎᮤᮛᮨᮘᮧᮔ᮪) adalah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Baru!!: Astana Gunung Sembung dan Kabupaten Cirebon · Lihat lebih »

Kecamatan

Pulau Jawa yang menampilkan batas-batas kecamatan di Pulau Jawa Pada tingkat ketiga, Indonesia terbagi atas kecamatan, atau yang disebut dengan nama lain bila diatur khusus oleh peraturan daerah setempat.

Baru!!: Astana Gunung Sembung dan Kecamatan · Lihat lebih »

Kesultanan Cirebon

Kesultanan Cirebon adalah sebuah kesultanan di daratan utara pulau Jawa bagian barat pada abad ke-15 dan 16, dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau. Lokasinya di pantai utara pulau Jawa Kesultanan Cirebon didirikan di Dalem Agung Pakungwati sebagai pusat pemerintahan negara islam kesultanan Cirebon, letak dalem agung pakungwati sekarang menjadi Keraton Kasepuhan. Kesultanan Cirebon erat kaitannya dengan sosok Sunan Gunung Jati yang dikenal sebagai salah satu dari sembilan wali yang menyebarkan agama Islam di Lampung dan Jawa bagian barat. Kesultanan Cirebon mampu bertahan selama 3 abad, sejak diakuinya Walangsungsang sebagai Sri Mangana (Penguasa) Cirebon pada 1430 hingga terjadinya kisruh kekuasaan akibat kosongnya posisi Sultan Cirebon sepeninggal Sultan Abdul Karim pada 1677. Tipu daya Mataram masa Amangkurat I serta dekatnya sebagian keluarga kesultanan Cirebon dengan Belanda menyebabkan perlahan kekuasaan Cirebon akhirnya runtuh, terlebih perkara pribawa (derajat paling tinggi) diantara keluarga besar kesultanan Cirebon semakin mempercepat keruntuhan kesultanan Cirebon pada akhir abad ke 17.

Baru!!: Astana Gunung Sembung dan Kesultanan Cirebon · Lihat lebih »

Panembahan Ratu I

Panembahan Ratu I (1547-1649 M), terlahir dengan nama Zainul Arifin, merupakan sultan Cirebon ketiga yang berkuasa dari tahun 1570 sampai 1649.

Baru!!: Astana Gunung Sembung dan Panembahan Ratu I · Lihat lebih »

Pangeran Walangsungsang

Pangeran Walangsungsang, (dikenal juga sebagai Ki Somadullah, Haji Abdullah Iman, Pangeran Cakrabuana dan Embah Kuwu Sangkan) merupakan putra Prabu Siliwangi dari Nyi Subang Larang.

Baru!!: Astana Gunung Sembung dan Pangeran Walangsungsang · Lihat lebih »

Pemakaman

* Tempat pemakaman.

Baru!!: Astana Gunung Sembung dan Pemakaman · Lihat lebih »

Rara Santang

Hajjah Syarifah Mudaim atau Rara Santang (Dewi Rara Santang, Nyi Mas Rara Santang) adalah anak ke-2 dari Prabu Siliwangi, ia juga merupakan ibu dari Sunan Gunung Jati.

Baru!!: Astana Gunung Sembung dan Rara Santang · Lihat lebih »

Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati, lahir dengan nama Hidayatullah atau lebih di kenal sebagai Sayyid Al-Kamil adalah salah seorang dari Walisongo, ia dilahirkan Tahun 1448 Masehi dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam dan Nyai Rara Santang, Putri Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran (yang setelah masuk Islam berganti nama menjadi Syarifah Mudaim).

Baru!!: Astana Gunung Sembung dan Sunan Gunung Jati · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Astana Gunung Jati, Astana Gunungjati.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »