15 hubungan: Abad ke-6 SM, Abad Kuno Akhir, Agama, Burung, Dewa, Etruria, Pendeta, Perang, Perawan Vesta, Perdagangan, Pontifex Maximus, Republik Romawi, Rex Sacrorum, Romawi Kuno, 300 SM.
Abad ke-6 SM
Daftar Peristiwa abad ke-6 Sebelum Masehi.
Baru!!: Augur dan Abad ke-6 SM · Lihat lebih »
Abad Kuno Akhir
Abad Kuno Akhir (Late Antiquity) adalah suatu kurun waktu yang digunakan oleh para sejarawan untuk menjelaskan abad-abad peralihan dari Abad Klasik ke Abad Pertengahan, yang terjadi di daratan Eropa dan wilayah Mediterania dan Timur Dekat.
Baru!!: Augur dan Abad Kuno Akhir · Lihat lebih »
Agama
Berbagai macam simbol agama. Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan (atau sejenisnya) serta tata kaidah yang berhubungan dengan adat istiadat, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan, pelaksanaan agama bisa dipengaruhi oleh adat istiadat daerah setempat.
Baru!!: Augur dan Agama · Lihat lebih »
Burung
Burung gelatik batu Eropa, ''Parus major''. Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap.
Baru!!: Augur dan Burung · Lihat lebih »
Dewa
agama Romawi kuno Dewa (maskulin) dan Dewi (feminin) adalah entitas supranatural yang menguasai unsur-unsur alam atau aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia.
Baru!!: Augur dan Dewa · Lihat lebih »
Etruria
Area yang ditutupi adalah bagian dari peradaban Etruria Etruria (merujuk pada teks bahasa Yunani dan bahasa Latin) adalah bagian Tengah Italia.
Baru!!: Augur dan Etruria · Lihat lebih »
Pendeta
Pendeta (Dewanagari: पण्डित, paṇḍit) adalah sebutan bagi pemimpin agama.
Baru!!: Augur dan Pendeta · Lihat lebih »
Perang
Perang adalah sebuah aksi fisik bersenjata dan non fisik yang intens antara negara, pemerintah atau dalam arti sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan kekerasan) antara dua atau lebih kelompok manusia untuk melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan, pemberontak dan milisi. Perang secara purba di maknai sebagai pertikaian bersenjata. Di era modern, perang lebih mengarah pada superioritas teknologi dan industri. Hal ini tercermin dari doktrin angkatan perangnya seperti "Barang siapa menguasai ketinggian maka menguasai dunia". Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan atas ketinggian harus dicapai oleh teknologi. Namun kata perang tidak lagi berperan sebagai kata kerja, tetapi sudah bergeser pada kata sifat. Yang memopulerkan hal ini adalah para jurnalis, sehingga lambat laun pergeseran ini mendapatkan posisinya, tetapi secara umum perang berarti "pertentangan". Sepanjang sejarahnya, manusia telah membuktikan diri sebagai produsen penderitaan yang ulung. Makin maju peradaban, makin mangkus dan besar-besaran penderitaan yang ditimbulkan. Saluran yang dipakai untuk menimpakan penderitaan bermacam-macam, mulai dari politik, militer, hukum, kejahatan, sosial, ekonomi, dan agama. Jean Pictet sebagaimana yang dikutip oleh Mochtar Kusumaatmadja mengatakan bahwa suatu kenyataan yang menyedihkan selama 3400 tahun sejarah tertulis, umat manusia hanya mengenal 250 tahun perdamaian. Perang menjadi salah satu bentuk perwujudan dari naluri untuk mempertahankan diri yang dianggap baik dalam pergaulan antarmanusia maupun antarbangsa. Selama 5600 tahun terakhir manusia telah menggelar 14.600 perang. Hal ini menandakan bahwa konflik bersenjata atau perang telah ada dan terjadi ribuan tahun yang lalu meskipun berbeda situasi dan derajatnya dengan konflik bersenjata pada masa kini.
Baru!!: Augur dan Perang · Lihat lebih »
Perawan Vesta
Patung perawan vesta Perawan Vesta (Latin: Virgo Vestalis) adalah pendeta wanita bagi Dewi Vesta (dewi perapian) pada masa Romawi kuno.
Baru!!: Augur dan Perawan Vesta · Lihat lebih »
Perdagangan
''Intérêts des nations de l'Europe, dévélopés relativement au commerce'', 1766 Perdagangan atau jual beli adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau keduanya yang berdasarkan kesepakatan bersama bukan pemaksaan.
Baru!!: Augur dan Perdagangan · Lihat lebih »
Pontifex Maximus
Kaisar Agustus selaku ''Pontifex Maximus''''(Via Labicana Augustus)'' Pontifex Maximus (frasa Latin yang secara harfiah berarti "pontif terbesar" atau "pembangun-jembatan terbesar") adalah imam besar dari lembaga Majelis Pontif (Collegium Pontificum) pada zaman Romawi Kuno.
Baru!!: Augur dan Pontifex Maximus · Lihat lebih »
Republik Romawi
Republik Romawi (Rēs pūblica Rōmāna) adalah sebuah negara republik yang dibentuk pada tahun 509 SM dari bekas wilayah kekuasaan Kerajaan Romawi yang dipimpin oleh bangsa Etruria.
Baru!!: Augur dan Republik Romawi · Lihat lebih »
Rex Sacrorum
Rex Sacrorum adalah salah satu posisi keagamaan pada masa Romawi Kuno.
Baru!!: Augur dan Rex Sacrorum · Lihat lebih »
Romawi Kuno
Di bidang historiografi modern, Romawi Kuno adalah sebutan bagi peradaban bangsa Romawi mulai dari berdirinya kota Roma pada abad ke-8 Pramasehi sampai dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5 Masehi, yakni rentang waktu yang mencakup zaman Kerajaan Romawi (753–509 SM), zaman Republik Romawi (509–27 SM), dan zaman Kekaisaran Romawi sampai dengan tumbangnya Romawi Barat (27 SM– 476 M).
Baru!!: Augur dan Romawi Kuno · Lihat lebih »
300 SM
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Augur dan 300 SM · Lihat lebih »