Daftar Isi
28 hubungan: Aksara Tagbanwa, Bahasa Ibanag, Bahasa nasional, Bahasa Tagalog, Bahasa terancam, Filipina, Genitivus, Klitik, Klusivitas, Konsonan bibir, Konsonan celah-suara, Konsonan geser, Konsonan hampiran, Konsonan langit-langit, Konsonan langit-langit belakang, Konsonan letup, Konsonan rongga-gigi, Konsonan sengau, Nominativus, Palawan, Prefiks, Rumpun bahasa Austronesia, Rumpun bahasa Filipina, Rumpun bahasa Filipina Tengah Raya, Rumpun bahasa Melayu-Polinesia, Rumpun bahasa Palawanik, Suara (fonetik), Vokal madya.
Aksara Tagbanwa
Tagbanwa, dikenal juga sebagai Apurahuano, adalah salah satu aksara asli Filipina.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Aksara Tagbanwa
Bahasa Ibanag
Bahasa Ibanag (Ybanag atau Ibanak) adalah suatu bahasa Austronesia yang dituturkan oleh suku Ibanag, sekitar 500.000 jiwa, di Filipina (tepatnya di bagian timur laut provinsi Isabela dan Cagayan).
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Bahasa Ibanag
Bahasa nasional
Bahasa nasional adalah suatu bahasa (atau varian bahasa, contohnya dialek) yang memiliki sejenis hubungan de facto atau de jure dengan seseorang dan mungkin melalui perluasan wilayah yang mereka duduki.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Bahasa nasional
Bahasa Tagalog
Bahasa Tagalog (Baybayin: ααααααα) adalah sebuah bahasa yang dipertuturkan secara luas di Filipina.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Bahasa Tagalog
Bahasa terancam
Bahasa terancam adalah bahasa yang berada dalam risiko tidak digunakan atau dituturkan lagi.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Bahasa terancam
Filipina
Filipina, dengan nama resmi disebut sebagai Republik Filipina (Republika ng Pilipinas) adalah sebuah negara kepulauan dan negara kesatuan yang bersistem presidensial dengan berbentuk republik konstitusional di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia, dan timur laut Sabah.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Filipina
Genitivus
Genitivus, adalah sebuah kasus yang menyatakan hak milik.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Genitivus
Klitik
Klitika atau klitik adalah morfem bebas, namun secara fonologi terikat pada kata atau frasa lain.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Klitik
Klusivitas
Klusivitas: kita vs kami Dalam linguistik, klusivitas adalah pembedaan antara pronomina (kata ganti) orang pertama inklusif "kita" dan eksklusif "kami".
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Klusivitas
Konsonan bibir
Konsonan bibir adalah konsonan yang dihasilkan dengan bibir menjadi artikulator aktif.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Konsonan bibir
Konsonan celah-suara
Konsonan celah-suara adalah konsonan yang diartikulasikan pada celah suara atau glotis.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Konsonan celah-suara
Konsonan geser
Frikatif adalah sebuah istilah linguistik, ini merupakan sejenis fonem tertentu.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Konsonan geser
Konsonan hampiran
Hampiran adalah bunyi fonetik yang direalisasikan antara lidah dan bibir tanpa seluruhnya kontak satu sama lain yang melibatkan artikulator-artikulator mendekati satu sama lain tetapi tidak cukup tipis atau dengan presisi yang cukup artikulatoris untuk membuat aliran turbulen.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Konsonan hampiran
Konsonan langit-langit
Konsonan langit-langit atau konsonan palatal adalah konsonan di mana anggota lidah dinaikkan ke langit-langit keras (bagian pusat langit-langit mulut).
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Konsonan langit-langit
Konsonan langit-langit belakang
Konsonan langit-langit belakang atau konsonan velar adalah konsonan yang bersumber dari bagian belakang lidah (dorsum) menyentuh langit-langit lembut, yaitu bagian belakang langit-langit mulut, juga dikenal sebagai velum.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Konsonan langit-langit belakang
Konsonan letup
Konsonan letup atau plosif adalah konsonan paru-paru yang direalisasikan dengan menutup secara penuh rongga mulut dengan salah satu anggota rongga mulut sehingga aliran udara sepenuhnya dirintang dan berhenti dan diikuti dengan pelepasan.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Konsonan letup
Konsonan rongga-gigi
Konsonan rongga-gigi adalah konsonan yang diartikulasikan dengan lidah menyentuh atau mendekati bagian atas rongga gigi, dinamai seperti itu dikarenakan rongga-gigi mengandung alveoli gigi.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Konsonan rongga-gigi
Konsonan sengau
Konsonan sengau atau konsonan nasal adalah fonem yang direalisasikan melalui bantuan rongga hidung.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Konsonan sengau
Nominativus
Nominativus adalah salah satu kasus dari sebuah kata benda atau kata ganti yang biasanya menandai subjek.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Nominativus
Palawan
Provinsi Palawan merupakan sebuah provinsi di Filipina.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Palawan
Prefiks
Prefiks atau awalan adalah afiks (imbuhan) yang ditambahkan pada bagian awal atau di depan suatu kata dasar.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Prefiks
Rumpun bahasa Austronesia
Rumpun bahasa Austronesia (berarti "bahasa kepulauan selatan") adalah sebuah rumpun bahasa yang sangat luas penyebarannya di dunia.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Rumpun bahasa Austronesia
Rumpun bahasa Filipina
Rumpun bahasa Filipina, juga disebut sebagai Filipinik, adalah suatu usulan cabang Austronesia yang digagas tahun 1991 oleh Robert Blust untuk menggabungkan semua bahasa di Filipina, Kepulauan Lanyu, bagian utara pulau Sulawesi, dan Sabah (kecuali rumpun bahasa Sama-Bajau) ke dalam satu kelompok di dalam kelompok bahasa Melayu-Polinesia.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Rumpun bahasa Filipina
Rumpun bahasa Filipina Tengah Raya
Rumpun bahasa Filipina Tengah Raya adalah sub-cabang dari rumpun bahasa Austronesia.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Rumpun bahasa Filipina Tengah Raya
Rumpun bahasa Melayu-Polinesia
Rumpun bahasa Melayu-Polinesia adalah sebuah cabang utama dari rumpun bahasa Austronesia yang mencakup semua bahasa Austronesia yang dipertuturkan di luar Taiwan dan memiliki jumlah penutur sekitar 351 juta jiwa.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Rumpun bahasa Melayu-Polinesia
Rumpun bahasa Palawanik
Rumpun bahasa Palawanik adalah suatu sub-cabang dari rumpun bahasa Filipina yang dituturkan di Palawan dan kepulauan kecil sekitarnya.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Rumpun bahasa Palawanik
Suara (fonetik)
Suara adalah istilah yang digunakan dalam ilmu fonetik dan fonologi untuk mencirikan bunyi bahasa, apakah bunyi tersebut dapat dikatakan nirsuara (tak bersuara) atau bersuara.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Suara (fonetik)
Vokal madya
Vokal Madya, atau yang sebelumnya dikenal sebagai vokal campuran merupakan jenis suara vokal yang digunakan dalam beberapa bahasa lisan.
Lihat Bahasa Batak (Filipina) dan Vokal madya
Juga dikenal sebagai Bahasa Batak Palawan, Bahasa Batak Palawan (Filipina).