Daftar Isi
37 hubungan: Alfabet Fonetik Internasional, Bahasa Iban, Bahasa Kerinci, Bahasa Minangkabau, Bahasa Proto-Austronesia, Bahasa Proto-Melayu-Polinesia, Diftong, Filipina, Kalimantan, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Maluku, Kepulauan Riau, Kepulauan Sunda, Konsonan bibir, Konsonan celah-suara, Konsonan geser, Konsonan hampiran, Konsonan langit-langit, Konsonan langit-langit belakang, Konsonan letup, Konsonan rongga-gigi, Konsonan sengau, Kontak bahasa, Laut Tiongkok Selatan, Nusantara, Orang Austronesia, Ortografi, Pulau Luzon, Rumpun bahasa Melayik, Selat Malaka, Semenanjung Malaka, Sulawesi, Sumatra, Taiwan, Vietnam, Vokal madya, Vokal tengah.
Alfabet Fonetik Internasional
Alfabet Fonetik Internasional (International Phonetic Alphabet, (pengucapan Britania); ˌɪntɚˈnæʃ(ə)n(ə)l fəˈnɛɾɪk ˈælfəˌbɛt (pengucapan Amerika)) atau disingkat IPA adalah sistem alfabet yang diterima dan dipakai secara luas sebagai medium rekam fonetik suara bahasa oral.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Alfabet Fonetik Internasional
Bahasa Iban
Bahasa Iban atau Bahasa Dayak Iban adalah bahasa yang digunakan etnik Dayak dari suku Iban yang tinggal majoritas di Sarawak, Malaysia, dan minoritas di Kalimantan Barat, Indonesia.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Bahasa Iban
Bahasa Kerinci
Bahasa Kerinci adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Kerinci di kota Sungai Penuh, kabupaten Kerinci serta sebagian Merangin dan Bungo, Jambi.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Bahasa Kerinci
Bahasa Minangkabau
Bahasa Minangkabau (Baso Minangkabau; aksara Jawi: باسومينڠكابو) adalah suatu bahasa Austronesia yang dituturkan oleh Suku Minangkabau.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Bahasa Minangkabau
Bahasa Proto-Austronesia
Bahasa Proto-Austronesia (juga disebut Austronesia Purba atau Purwa-Austronesia, sering disingkat PAN) adalah bahasa induk dari seluruh bahasa-bahasa Austronesia dari segi tata bahasa, kosakata, dan fonologis.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Bahasa Proto-Austronesia
Bahasa Proto-Melayu-Polinesia
Bahasa Proto-Melayu-Polinesia (PMP) atau bahasa Melayu-Polinesia Purba adalah bentuk awal yang direkonstruksi dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, yang sejauh ini merupakan cabang terbesar (menurut penutur saat ini) rumpun bahasa Austronesia.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Bahasa Proto-Melayu-Polinesia
Diftong
Diftong (bahasa Inggris: diphthong) adalah dua vokal yang diucapkan sekaligus.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Diftong
Filipina
Filipina, dengan nama resmi disebut sebagai Republik Filipina (Republika ng Pilipinas) adalah sebuah negara kepulauan dan negara kesatuan yang bersistem presidensial dengan berbentuk republik konstitusional di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia, dan timur laut Sabah.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Filipina
Kalimantan
Kalimantan (toponim: Kalamantan, Calémantan, Kalémantan, Kelamantan, Kilamantan, Klamantan, Klémantan, K'lemantan, Quallamontan), atau juga disebut Borneo oleh dunia internasional, adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Kalimantan
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta ratusan pulau-pulau kecil, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 pulau dan yang berpenghuni hanya 50 pulau.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Maluku
Kepulauan Maluku adalah sekelompok pulau di Indonesia yang merupakan bagian dari Nusantara.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Kepulauan Maluku
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau (disingkat Kepri) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di Indonesia.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Kepulauan Riau
Kepulauan Sunda
Kepulauan Sunda adalah merupakan gugusan pulau utama dalam Kepulauan Indonesia yang terdiri dari dua kelompok utama, yakni meliputi kompleks Kepulauan Sunda Besar dan kompleks Kepulauan Nusa Tenggara.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Kepulauan Sunda
Konsonan bibir
Konsonan bibir adalah konsonan yang dihasilkan dengan bibir menjadi artikulator aktif.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Konsonan bibir
Konsonan celah-suara
Konsonan celah-suara adalah konsonan yang diartikulasikan pada celah suara atau glotis.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Konsonan celah-suara
Konsonan geser
Frikatif adalah sebuah istilah linguistik, ini merupakan sejenis fonem tertentu.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Konsonan geser
Konsonan hampiran
Hampiran adalah bunyi fonetik yang direalisasikan antara lidah dan bibir tanpa seluruhnya kontak satu sama lain yang melibatkan artikulator-artikulator mendekati satu sama lain tetapi tidak cukup tipis atau dengan presisi yang cukup artikulatoris untuk membuat aliran turbulen.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Konsonan hampiran
Konsonan langit-langit
Konsonan langit-langit atau konsonan palatal adalah konsonan di mana anggota lidah dinaikkan ke langit-langit keras (bagian pusat langit-langit mulut).
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Konsonan langit-langit
Konsonan langit-langit belakang
Konsonan langit-langit belakang atau konsonan velar adalah konsonan yang bersumber dari bagian belakang lidah (dorsum) menyentuh langit-langit lembut, yaitu bagian belakang langit-langit mulut, juga dikenal sebagai velum.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Konsonan langit-langit belakang
Konsonan letup
Konsonan letup atau plosif adalah konsonan paru-paru yang direalisasikan dengan menutup secara penuh rongga mulut dengan salah satu anggota rongga mulut sehingga aliran udara sepenuhnya dirintang dan berhenti dan diikuti dengan pelepasan.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Konsonan letup
Konsonan rongga-gigi
Konsonan rongga-gigi adalah konsonan yang diartikulasikan dengan lidah menyentuh atau mendekati bagian atas rongga gigi, dinamai seperti itu dikarenakan rongga-gigi mengandung alveoli gigi.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Konsonan rongga-gigi
Konsonan sengau
Konsonan sengau atau konsonan nasal adalah fonem yang direalisasikan melalui bantuan rongga hidung.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Konsonan sengau
Kontak bahasa
Kontak bahasa (language contact) atau sentuh bahasa adalah saling pengaruh antara dua atau lebih bahasa atau ragam bahasa karena penutur berbagai bahasa tersebut sering berinteraksi.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Kontak bahasa
Laut Tiongkok Selatan
Laut Tiongkok Selatan adalah laut bagian tepi dari Samudra Pasifik, yang membentang dari Selat Karimata dan Selat Malaka, hingga Selat Taiwan dengan luas kurang lebih 3.500.000 km².
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Laut Tiongkok Selatan
Nusantara
Peta kepulauan Nusantara berlapis emas melambangkan tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia di Ruang Kemerdekaan Monas, Jakarta Nusantara adalah sebuah istilah yang berasal dari perkataan dalam bahasa Kawi (sebuah bentuk bahasa Jawa Kuno yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta), yaitu ꦤꦸꦱ (nusa) "pulau" dan ꦲꦤ꧀ꦠꦫ (antara) "luar".
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Nusantara
Orang Austronesia
Bangsa Austronesia atau suku-suku penutur bahasa Austronesia adalah sekumpulan etnolinguistik atau gabungan berbagai etnis besar di benua Asia (khususnya Asia Tenggara), sebagian Oseania dan sebagian kecil Afrika yang memakai bahasa-bahasa dari keluarga Austronesia.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Orang Austronesia
Ortografi
Ortografi (ὀρθός orthós "benar"; γράφειν gráphein "menulis") adalah sistem ejaan suatu bahasa atau gambaran bunyi bahasa yang berupa tulisan atau lambang.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Ortografi
Pulau Luzon
Luzon menunjuk kepada pulau terbesar di Filipina dan juga terpenting dalam bidang ekonomi dan politik.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Pulau Luzon
Rumpun bahasa Melayik
Rumpun bahasa Melayik adalah sebuah cabang dari Rumpun bahasa Melayu-Polinesia, yaitu bagian dari rumpun bahasa Austronesia.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Rumpun bahasa Melayik
Selat Malaka
Selat Malaka memisahkan Semenanjung Malaysia dan Pulau Sumatra Selat Malaka adalah sebuah selat yang terletak di antara Malaysia dan pulau Sumatra (Indonesia).
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Selat Malaka
Semenanjung Malaka
Semenanjung Malaka atau Semenanjung Melayu (Khābs̄muthr Kra; bahasa Melayu: Semenanjung Tanah Melayu; Malay Peninsula) merupakan sebuah daerah semenanjung di wilayah daratan Asia Tenggara yang menjuntai sepanjang kira-kira 1.127 kilometer melewati Tanah Genting Kra (Kra Isthmus) menuju Tanjung Piai, titik paling selatan benua Asia; lebar maksimalnya adalah 322 kilometer, dan luasnya kira-kira 70.000 mil persegi (181.300 km).
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Semenanjung Malaka
Sulawesi
Sulawesi (baca: sulawési), dahulu pernah dikenal sebagai Celebes (atau) adalah sebuah pulau di Indonesia.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Sulawesi
Sumatra
Sumatra (kata tidak baku: Sumatera) adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 473.481 km².
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Sumatra
Taiwan
Republik Tiongkok (Taiwan) (中華民國) adalah sebuah negara dengan pengakuan terbatas di Asia Timur yang saat ini wilayahnya mencakup daerah Pulau Formosa, Kepulauan Penghu, Kabupaten Kinmen, Kepulauan Lienchiang, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Taiwan
Vietnam
Vietnam, lengkapnya bernama Republik Sosialis Vietnam adalah negara di Asia Tenggara Daratan.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Vietnam
Vokal madya
Vokal Madya, atau yang sebelumnya dikenal sebagai vokal campuran merupakan jenis suara vokal yang digunakan dalam beberapa bahasa lisan.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Vokal madya
Vokal tengah
Sebuah vokal tengah (atau vokal tengah sejati) adalah apapun dalam sebuah kelas suara vokal yang digunakan dalam beberapa bahasa lisan.
Lihat Bahasa Proto-Melayik dan Vokal tengah
Juga dikenal sebagai Bahasa Proto-Melayu.