7 hubungan: Bahasa terancam, Rumpun bahasa Austronesia, Rumpun bahasa Filipina, Rumpun bahasa Melayu-Polinesia, Rumpun bahasa Sangirik, Suku Ratahan, Sulawesi Utara.
Bahasa terancam
Bahasa terancam adalah bahasa yang berada dalam risiko tidak digunakan atau dituturkan lagi.
Baru!!: Bahasa Ratahan dan Bahasa terancam · Lihat lebih »
Rumpun bahasa Austronesia
Rumpun bahasa Austronesia (berarti "bahasa kepulauan selatan") adalah sebuah rumpun bahasa yang sangat luas penyebarannya di dunia.
Baru!!: Bahasa Ratahan dan Rumpun bahasa Austronesia · Lihat lebih »
Rumpun bahasa Filipina
Rumpun bahasa Filipina, juga disebut sebagai Filipinik, adalah suatu usulan cabang Austronesia yang digagas tahun 1991 oleh Robert Blust untuk menggabungkan semua bahasa di Filipina, Kepulauan Lanyu, bagian utara pulau Sulawesi, dan Sabah (kecuali rumpun bahasa Sama-Bajau) ke dalam satu kelompok di dalam kelompok bahasa Melayu-Polinesia.
Baru!!: Bahasa Ratahan dan Rumpun bahasa Filipina · Lihat lebih »
Rumpun bahasa Melayu-Polinesia
Rumpun bahasa Melayu-Polinesia adalah sebuah cabang utama dari rumpun bahasa Austronesia yang mencakup semua bahasa Austronesia yang dipertuturkan di luar Taiwan dan memiliki jumlah penutur sekitar 351 juta jiwa.
Baru!!: Bahasa Ratahan dan Rumpun bahasa Melayu-Polinesia · Lihat lebih »
Rumpun bahasa Sangirik
Rumpun bahasa Sangirik atau Sangir adalah kelompok bahasa yang dituturkan di sekitar kepulauan Sangihe dan Talaud di Sulawesi Utara.
Baru!!: Bahasa Ratahan dan Rumpun bahasa Sangirik · Lihat lebih »
Suku Ratahan
Ratahan (Pasan, Bentenan atau Bentenen) adalah kelompok etnis atau suku bangsa Indonesia yang berasal dari daerah bagian tenggara di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Baru!!: Bahasa Ratahan dan Suku Ratahan · Lihat lebih »
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara (disingkat Sulut) adalah salah satu provinsi yang terletak di ujung utara Pulau Sulawesi, Indonesia, dengan ibu kota terletak di kota Manado.
Baru!!: Bahasa Ratahan dan Sulawesi Utara · Lihat lebih »