Daftar Isi
11 hubungan: Bahasa Karay-a, Dukun, Eksonim dan endonim, Filipina, Panay, Rumpun bahasa Austronesia, Rumpun bahasa Bisayak, Rumpun bahasa Filipina, Rumpun bahasa Filipina Tengah, Rumpun bahasa Filipina Tengah Raya, Rumpun bahasa Melayu-Polinesia.
Bahasa Karay-a
Bahasa Karay-a atau Kinaray-a, adalah sebuah bahasa Austronesia yang digunakan oleh suku Karay-a, utamanya di Antique, Filipina serta Iloilo dan provinsi lainnya di pulau Panay.
Lihat Bahasa Sulod dan Bahasa Karay-a
Dukun
Kepulauan Mentawai. Seorang dukun sedang mempersiapkan sebuah minuman. Dukun atau Orang Pintar adalah istilah yang secara umum dipahami dalam pengertian orang yang memiliki kelebihan dalam hal kemampuan supranatural yang menyebabkannya dapat memahami hal tidak kasat mata serta mampu berkomunikasi dengan arwah dan alam gaib, yang dipergunakan untuk membantu menyelesaikan masalah di masyarakat, seperti penyakit, gangguan sihir, kehilangan barang, kesialan, dan lain-lain.
Lihat Bahasa Sulod dan Dukun
Eksonim dan endonim
Eksonim (Bahasa Yunani á¼”ξω exo.
Lihat Bahasa Sulod dan Eksonim dan endonim
Filipina
Filipina, dengan nama resmi disebut sebagai Republik Filipina (Republika ng Pilipinas) adalah sebuah negara kepulauan dan negara kesatuan yang bersistem presidensial dengan berbentuk republik konstitusional di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia, dan timur laut Sabah.
Lihat Bahasa Sulod dan Filipina
Panay
Panay adalah sebuah pulau di Filipina yang berada di bagian barat Visayas.
Lihat Bahasa Sulod dan Panay
Rumpun bahasa Austronesia
Rumpun bahasa Austronesia (berarti "bahasa kepulauan selatan") adalah sebuah rumpun bahasa yang sangat luas penyebarannya di dunia.
Lihat Bahasa Sulod dan Rumpun bahasa Austronesia
Rumpun bahasa Bisayak
Bisayak (Binisayâ; Visayan) adalah satu kelompok bahasa dari rumpun bahasa Filipina yang terkait dengan Tagalog dan Bikol, yang ketiganya adalah bagian dari bahasa-bahasa Filipina Tengah.
Lihat Bahasa Sulod dan Rumpun bahasa Bisayak
Rumpun bahasa Filipina
Rumpun bahasa Filipina, juga disebut sebagai Filipinik, adalah suatu usulan cabang Austronesia yang digagas tahun 1991 oleh Robert Blust untuk menggabungkan semua bahasa di Filipina, Kepulauan Lanyu, bagian utara pulau Sulawesi, dan Sabah (kecuali rumpun bahasa Sama-Bajau) ke dalam satu kelompok di dalam kelompok bahasa Melayu-Polinesia.
Lihat Bahasa Sulod dan Rumpun bahasa Filipina
Rumpun bahasa Filipina Tengah
Rumpun bahasa Filipina Tengah adalah sebuah sub-cabang dari Austronesia yang hampir seluruh bahasanya tersebar di Filipina bagian tengah (Luzon bagian selatan, Bisaya, Mindanao) dan Sulu.
Lihat Bahasa Sulod dan Rumpun bahasa Filipina Tengah
Rumpun bahasa Filipina Tengah Raya
Rumpun bahasa Filipina Tengah Raya adalah sub-cabang dari rumpun bahasa Austronesia.
Lihat Bahasa Sulod dan Rumpun bahasa Filipina Tengah Raya
Rumpun bahasa Melayu-Polinesia
Rumpun bahasa Melayu-Polinesia adalah sebuah cabang utama dari rumpun bahasa Austronesia yang mencakup semua bahasa Austronesia yang dipertuturkan di luar Taiwan dan memiliki jumlah penutur sekitar 351 juta jiwa.
Lihat Bahasa Sulod dan Rumpun bahasa Melayu-Polinesia
Juga dikenal sebagai Bahasa Ligbok.