Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Balian Mambur

Indeks Balian Mambur

Balian Mambur, ialah kisah yang berasal dari Kepercayaan Orang Dayak Bukit di daerah Sampanahan, suatu daerah yang berada di ujuang tenggara pulau Kalimantan berseberangan dengan Kotabaru Pulau Laut Kalimantan Selatan.

Daftar Isi

  1. 7 hubungan: Dokter, Jenazah, Kalimantan, Kalimantan Selatan, Kotabaru (kota), Orang Dayak Bukit, Sampanahan.

Dokter

access-date.

Lihat Balian Mambur dan Dokter

Jenazah

Jenazah di peti mati. Jenazah di kamar mayat Jenazah atau mayat dalam penggunaan sehari-hari, atau kadaver dalam istilah medis, sastra, hukum, atau forensik, adalah badan atau tubuh yang sudah mati atau tidak bernyawa.

Lihat Balian Mambur dan Jenazah

Kalimantan

Kalimantan (toponim: Kalamantan, Calémantan, Kalémantan, Kelamantan, Kilamantan, Klamantan, Klémantan, K'lemantan, Quallamontan), atau juga disebut Borneo oleh dunia internasional, adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi.

Lihat Balian Mambur dan Kalimantan

Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan (disingkat Kalsel) adalah salah satu provinsi yang berada di pulau Kalimantan, Indonesia.

Lihat Balian Mambur dan Kalimantan Selatan

Kotabaru (kota)

Kotabaru (disingkat: KBR)adalah ibu kota dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Lihat Balian Mambur dan Kotabaru (kota)

Orang Dayak Bukit

Orang Dayak Bukit adalah suku Dayak Ahe yang terdapat di Benua Talaga, Kecamatan Sengah Temila, Landak, Kalimantan Barat.

Lihat Balian Mambur dan Orang Dayak Bukit

Sampanahan

Peta Zuid en Ooster Afdeeling van Borneo, Lansdchap Sampanahan berbatasan di utara dengan Lansdchap Cengal-Manunggul dan di selatan dengan Landschap Bangkalaan Daerah Kepangeranan Sampanahan (sebelum 1841)) atau Kerajaan Kepangeranan Sampanahan (1841-1845), setelah bergabung dengan Hindia Belanda sejak 10 April 1845 disebut Landschap Sampanahan adalah suatu wilayah pemerintahan swapraja di bawah Hindia Belanda sejak tahun 1841 yang dikepalai seorang bumiputera bagian dari Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe dalam pemerintahan kolonial Hindia Belanda di bawah kekuasaan Asisten Residen GH Dahmen yang berkedudukan di Samarinda.

Lihat Balian Mambur dan Sampanahan