Daftar Isi
23 hubungan: Adenina, Adenosina, Asam deoksiribonukleat, Asam ribonukleat, Basa, Deoksiribosa, Genetika, Guanina, Ikatan kovalen, Mutasi, Nitrogen, Nukleosida, Nukleotida, Ortofosfat, Pasangan basa, Pirimidina, Purina, Ribosa, Sitosina, Timidina, Timina, Urasil, Xantina.
Adenina
Adenina adalah salah satu dari dua basa N purina yang digunakan dalam membentuk nukleotida dari asam nukleat DNA dan RNA.
Lihat Basa nukleotida dan Adenina
Adenosina
Adenosina merupakan nukleosida purin yang terbentuk dari pemecahan adenosina trifosfat (ATP).
Lihat Basa nukleotida dan Adenosina
Asam deoksiribonukleat
Struktur heliks ganda DNA. Atom-atom pada struktur tersebut diwarnai sesuai dengan unsur kimianya dan struktur detail dua pasangan basa ditunjukkan oleh gambar kanan bawah Gambaran tiga dimensi DNA Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat.
Lihat Basa nukleotida dan Asam deoksiribonukleat
Asam ribonukleat
Sebuah ''hairpin loop'' dari sebuah pra-mRNA. Yang di-''highlight'' adalah nukleobasa (hijau) dan tulang punggung ribosa-fosfat (biru). Catatan bahwa ini adalah satu untai RNA yang melipat kembali ke dirinya sendiri. No Asam ribonukleat (ARN, ribonucleic acid, RNA) adalah molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen.
Lihat Basa nukleotida dan Asam ribonukleat
Basa
Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah.
Lihat Basa nukleotida dan Basa
Deoksiribosa
Deoksiribosa, atau lebih tepatnya 2-deoksiribosa, adalah monosakarida dengan rumus ideal H−(C.
Lihat Basa nukleotida dan Deoksiribosa
Genetika
DNA sebagai basis molekuler dari ilmu pewarisan. Genetika (serapan dari genetica) adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat gen pada organisme maupun suborganisme.
Lihat Basa nukleotida dan Genetika
Guanina
Guanina merupakan satu dari dua basa N purina yang menyusun DNA dan RNA.
Lihat Basa nukleotida dan Guanina
Ikatan kovalen
adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di antara atom-atom yang berikatan.
Lihat Basa nukleotida dan Ikatan kovalen
Mutasi
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik baik pada taraf tingkatan gen maupun pada tingkat kromosom.
Lihat Basa nukleotida dan Mutasi
Nitrogen
Unsur yang juga disebut sebagai zat lemas ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772.
Lihat Basa nukleotida dan Nitrogen
Nukleosida
Nukleosida merupakan sebutan untuk bagian dari nukleotida tanpa gugus fosfat.
Lihat Basa nukleotida dan Nukleosida
Nukleotida
gula berkarbon lima yaitu deoksiribosa (di tengah), sebuah nukleobasa yaitu adenina (kanan atas), dan sebuah gugus fosfat (kiri). Gula deoksiribosa bergabung dengan nukleobasa membentuk sebuah deoksiribonukleosida yang disebut deoksadenosina, sedangkan keseluruhan struktur termasuk gugus fosfat adalah sebuah nukleotida dengan nama deoksiadenosina monofosfat.
Lihat Basa nukleotida dan Nukleotida
Ortofosfat
Dalam kimia, ortofosfat (orthophosphate, inorganic phosphate, Pi) atau sering disebut gugus fosfat adalah sebuah ion poliatomik atau radikal terdiri dari satu atom fosforus dan empat oksigen.
Lihat Basa nukleotida dan Ortofosfat
Pasangan basa
al.
Lihat Basa nukleotida dan Pasangan basa
Pirimidina
Pirimidina (Pyrimidine) adalah suatu senyawa organik heterosiklik aromatik yang mirip dengan piridina.
Lihat Basa nukleotida dan Pirimidina
Purina
Purina adalah sebuah senyawa organik heterosiklik aromatik, yang terdiri dari cincin pirimidina dan cincin imidazola yang bergandeng sebelahan.
Lihat Basa nukleotida dan Purina
Ribosa
Ribosa, atau D-ribosa, adalah sebuah aldopentosa — sebuah monosakarida yang terdiri dari lima atom karbon, dan termasuk sebuah gugus fungsional aldehida dalam bentuk linearnya.
Lihat Basa nukleotida dan Ribosa
Sitosina
Sitosina (Cytosine; disingkat "C") merupakan satu dari dua basa nitrogen pirimidina yang dimiliki DNA dan RNA.
Lihat Basa nukleotida dan Sitosina
Timidina
Timidina (deoksitimidina; nama lain deoksiribosiltimina atau timoksin deoksiribosida) adalah pirimidina deoksinukleosida.
Lihat Basa nukleotida dan Timidina
Timina
---> Timina tidak sama dengan tiamina, suatu jenis vitamin B. Timina atau 5-metilurasil merupakan salah satu dari dua basa N pirimidina yang menyusun DNA.
Lihat Basa nukleotida dan Timina
Urasil
Urasil merupakan satu dari dua basa N pirimidina yang dijumpai pada RNA.
Lihat Basa nukleotida dan Urasil
Xantina
Xantina: atau xantin, merupakan senyawa kimia 2,6-dioksipurin atau 2,6-purinadion.
Lihat Basa nukleotida dan Xantina
Juga dikenal sebagai Basa DNA, Basa N, Basa nitrogen, Nukleobasa.