Daftar Isi
7 hubungan: Cetbang, Chongtong, Invasi Mongol ke Jepang, Kancing sumbu, Perdagangan dengan Nanban, Samurai, Wokou.
Cetbang
Cetbang berjenis meriam tangan dari perunggu, ditemukan di sungai Brantas, desa Sumberagung, Jombang, Jawa Timur. Mulut meriam ada di bagian kanan, sedangkan bagian kiri adalah tempat menancapkan galah. Cetbang (awalnya disebut sebagai bedil, juga dikenal sebagai warastra atau meriam coak) merupakan senjata jenis meriam yang diproduksi dan digunakan pada masa kerajaan Majapahit (1293–1527 M) dan kerajaan-kerajaan di Nusantara setelahnya.
Lihat Bo-hiya dan Cetbang
Chongtong
Chongtong adalah istilah untuk meriam era Joseon.
Lihat Bo-hiya dan Chongtong
Invasi Mongol ke Jepang
tahun 1274 dan 1281 adalah invasi dan penaklukan yang dilancarkan oleh Kublai Khan untuk merebut Jepang setelah kapitulasi Goryeo.
Lihat Bo-hiya dan Invasi Mongol ke Jepang
Kancing sumbu
Senapan lontak Jerman awal dengan kunci ''serpentine'' Kancing sumbu adalah mekanisme pemicu, atau lock (kunci), yang diciptakan untuk memudahkan penembakan senjata api genggam.
Lihat Bo-hiya dan Kancing sumbu
Perdagangan dengan Nanban
Hasekura Tsunenaga br di Roma tahun 1615, Coll. Borghese, Roma. atau dalam sejarah Jepang mencakup masa sejak kedatangan orang Eropa pertama ke Jepang pada tahun 1543, sampai dengan pembatasan kehadiran mereka yang nyaris secara total di kepulauan ini pada 1641; yaitu dengan dikeluarkannya Dekret Pengasingan "Sakoku".
Lihat Bo-hiya dan Perdagangan dengan Nanban
Samurai
Seorang samurai dengan pakaian tempur, 1860. Samurai (δΎ), atau dalam bahasa Jepang disebut bushi (ζ¦ε£«), adalah bangsawan militer abad pertengahan dan awal-modern Jepang yang menggunakan senjata jenis pedang.
Lihat Bo-hiya dan Samurai
Wokou
Serangan bajak laut pada abad ke-16 ke China Wokou (aksara Kanji: εε― wΕkòu; pengucapan Jepang: wakΕ; pengucapan Bahasa Korea: μꡬ waegu) were adalah bajak laut yang merampok pesisir Tiongkok dan Korea mulai dari abad ketiga belas.
Lihat Bo-hiya dan Wokou