Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Buddhisme dan seksualitas

Indeks Buddhisme dan seksualitas

Dalam Dhammacakkappavattana Sutta, Gautama Buddha menyatakan bahwa "nafsu keinginan" (tanha) adalah penyebab penderitaan (dukkha).

Daftar Isi

  1. 8 hubungan: Brahmacarya, Dhammacakkappavattana Sutta, Dukkha, Kama, Nirwana, Siddhartha Gautama, Sutta Piṭaka, Taṇhā.

Brahmacarya

Brahmacarya (Devanagari: ब्रह्मचर्य, secara harfiah berarti "menuju Brahman") adalah suatu konsep dalam agama-agama India yang memiliki berbagai makna yang bergantung pada konteksnya.

Lihat Buddhisme dan seksualitas dan Brahmacarya

Dhammacakkappavattana Sutta

Taman Rusa, seperti yang tergambar di Wat Chedi Liam, Thailand Dhammacakkappavattana Sutta (Pali; Sanskerta: Dharmacakra Pravartana Sūtra; bahasa Indonesia: Khotbah Mengenai Pemutaran Roda Dhamma) adalah sebuah sutta berisi khotbah pertama yang dibabarkan oleh Buddha Gautama setelah mencapai Pencerahan Sempurna kepada lima orang petapa di Taman Rusa di Isipatana pada hari purnama bulan Āsāḷha, tahun 588 SM.

Lihat Buddhisme dan seksualitas dan Dhammacakkappavattana Sutta

Dukkha

Dukkha (bahasa Pali: दुक्ख; bahasa Sanskerta: दुःख duḥkha) merupakan istilah dalam bahasa Pali yang sering kali diartikan sebagai penderitaan, ketidakpuasan, kesedihan, kemalangan dan keputus-asaan.

Lihat Buddhisme dan seksualitas dan Dukkha

Kama

Kama adalah suatu kata dalam bahasa Sanskerta dan Pali yang berarti "hubungan intim" atau "hasrat, keinginan, kemauan" dalam literatur India.

Lihat Buddhisme dan seksualitas dan Kama

Nirwana

Dalam agama Buddha, Nirwana (bahasa Sanskerta: निर्वाण nirvāṇa; Pali: nibbāna) adalah puncak tertinggi pencarian umat Buddha terhadap kebebasan dari ''saṃsāra'', yaitu siklus mati dan kelahiran kembali.

Lihat Buddhisme dan seksualitas dan Nirwana

Siddhartha Gautama

Siddhartha Gautama (bahasa Sanskerta) atau Siddhattha Gotama (bahasa Pāli), juga dikenal sebagai Sakyamuni, adalah seorang guru pertapa dan spiritual Asia Selatan yang hidup pada paruh kedua milenium pertama sebelum Masehi.

Lihat Buddhisme dan seksualitas dan Siddhartha Gautama

Sutta Piáš­aka

Sutta Piṭaka ("Keranjang Diskursus") atau Suttanta Piṭaka Sanskrit सूत्र पिटक) adalah salah satu dari tiga bagian Tipiṭaka versi Kanon Pāli yang diakui oleh aliran Theravāda; dua bagian lainnya adalah Vinaya Piṭaka dan Abhidhamma Piṭaka. Bagian ini berisikan ''sutta'' (diskursus) berisikan khotbah-khotbah, dialog, dan tanya jawab Buddha Gautama dengan para siswa, petapa, maupun berbagai makhluk lain.

Lihat Buddhisme dan seksualitas dan Sutta Piáš­aka

Taṇhā

adalah kata dalam bahasa Pali yang terkait dengan kata dalam bahasa Weda, dan, yang berarti "nafsu keinginan".

Lihat Buddhisme dan seksualitas dan Taṇhā

Juga dikenal sebagai Buddhisme dan seks.