Daftar Isi
6 hubungan: Adeg-adeg, Aksara Bali, Aksara Dewanagari, Nga (aksara Bali), Pa (aksara Bali), Sa danti.
Adeg-adeg
* Adeg-adeg sebagai tanda dalam aksara Bali untuk mematikan huruf vokal (dalam aksara Jawa digunakan tanda Péngkal..
Lihat Cecek dan Adeg-adeg
Aksara Bali
Aksara Bali, juga dikenal sebagai Hanacaraka, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di Pulau Bali.
Lihat Cecek dan Aksara Bali
Aksara Dewanagari
Contoh aksara Dewanagari. Sebuah halaman kitab suci Rgweda dari abad ke-19. Aksara Dewanagari atau aksara Devanāgarī (dari bahasa Sanskerta: "kota dewa") adalah sebuah jenis aksara yang berasal dari India bagian utara.
Lihat Cecek dan Aksara Dewanagari
Nga (aksara Bali)
Nga adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali, yang melambangkan bunyi.
Lihat Cecek dan Nga (aksara Bali)
Pa (aksara Bali)
Pa adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali, yang melambangkan bunyi.
Lihat Cecek dan Pa (aksara Bali)
Sa danti
Sa danti adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali yang melambangkan bunyi.
Lihat Cecek dan Sa danti
Juga dikenal sebagai .