Akses lebih cepat ketimbang browser!
184 hubungan: Ablativus, Ablaut, Absolutivus, Adverbia, Afiks, Aglutinasi, Akhiran, Aksen, Akusativus, Alegori, Alfabet, Alfabet Fonetik Internasional, Alih aksara, Aliterasi, Alofon, Alomorf, Alveolair, Anafora, Anakronisme, Analisis, Analogi, Anaptiksis, Antanaklasis, Antiklimaks, Antitesis, Antonomasia, Antropomorfisme, Aoristus, Apikal, Apokope, Aptronim, Artikulasi fonetik, Asimilasi, Asimilasi (linguistik), Asindeton, Aspek (linguistik), Aspirasi (linguistik), Bahasa, Bahuwrihi, Daftar istilah anatomi, Dativus, Deklinasi, Deklinasi (linguistik), Denominativus, Depersonifikasi, Derivasi, Dialek, Diaresis, Diftong, Diminutif, ..., Disimilasi, Distingtif, Distribusi, Distribusi komplementer, Dualis, Efek McGurk, Eksposisi, Elipsis, Eponim, Ergativus, Etimologi, Eufemisme, Fabel, Faringal, Fluktuasi, Fonem, Fonetik, Fonologi, Fusi nuklir, Futurum, Genitivus, Glotis, Harmonisasi vokal, Hiperbol, Hipokorisme, Huruf, Idiolek, Innuendo, Inovasi, Instrumentalis, Interupsi, Intonasi, Intransitif, Ironi, Isoglos, Isolat, Iterativa, Kalimat, Kasus vokatif, Kata, Kata kiasan, Kedwibahasaan, Klimaks, Kolokasi, Komune di departemen Calvados (A-L), Konjugasi, Konjungsi (disambiguasi), Konsonan, Konsonan bibir-gigi, Konsonan dwibibir, Konsonan emfatis, Konsonan gesek, Konsonan geser, Konsonan hambat, Konsonan hampiran, Konsonan hampiran langit-langit belakang, Konsonan kepakan dan hempasan, Konsonan langit-langit, Konsonan letup, Konsonan sengau, Konsonan tarik-belakang, Konsonan tekak, Konteks (linguistik), Kontradiksi interminus, Kuno, Leksem, Leksikon, Lenisi, Linguistik, Litotes, Liturgi Persiapan, Lokativus, Majas, Medium, Metafora, Metatesis, Metonimia, Modus, Modus imperatif, Modus indikatif, Monoftong, Morfem, Morfofonologi, Morfologi (disambiguasi), Mutasi, Nama samaran, Nominalisasi, Nominativus, Objek, Oksimoron, Onomatope, Oposisi (disambiguasi), Oral, Palindrom, Parabel, Paradigma, Paradoks, Paralelisme, Pars pro toto, Partisip, Penyengauan, Pepet, Perifrasa, Pingsan, Pinjam terjemah, Pleonasme, Polisemi, Predikat, Prefiks, Preposisi, Referen, Repetisi, Retorika, Rumpun bahasa, Sandhi nada, Sandi (fonologi), Sarkasme, Satir (seni), Simbolisme, Simile, Sinestesia, Sinisme, Sintaksis, Sisipan, Sonoran, Subjek, Swarabakti, Tata bahasa, Tautologi, Tmesis, Totum pro parte, Ultima, Verba, Vokal. Memperluas indeks (134 lebih) »
Ablativus
Ablativus, adalah sebuah kasus yang artinya adalah sesuatu yang berasal atau bergerak dari benda tersebut.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Ablativus · Lihat lebih »
Ablaut
Ablaut, adalah perubahan vokal untuk menandai berbagai fungsi gramatikal dalam linguistik.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Ablaut · Lihat lebih »
Absolutivus
Absolutivus adalah kasus tata bahasa tanpa tanda dari argumen inti dari kata kerja (umumnya selain nominatif) yang digunakan sebagai bentuk kutipan dari kata benda.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Absolutivus · Lihat lebih »
Adverbia
Adverbia atau kata keterangan (Bahasa Latin: ad, "untuk" dan verbum, "kata") adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) dan adjektiva (kata sifat), yang bukan nomina (kata benda).
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Adverbia · Lihat lebih »
Afiks
Afiks atau imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata—entah di awal, di akhir, di tengah, atau gabungan di antara tiga imbuhan itu—untuk membentuk kata baru yang artinya berhubungan dengan kata yang pertama.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Afiks · Lihat lebih »
Aglutinasi
Aglutinasi, dalam linguistik, adalah gejala penggunaan afiks untuk membentuk suatu pengertian baru dari suatu kata dasar.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Aglutinasi · Lihat lebih »
Akhiran
Akhiran adalah imbuhan yang dibubuhkan pada akhir sebuah kata.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Akhiran · Lihat lebih »
Aksen
Aksen dapat mengacu pada beberapa hal berikut.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Aksen · Lihat lebih »
Akusativus
Kasus akusatif adalah kasus ketatabahasaan yang digunakan untuk menandai objek langsung/objek penderita dari kata kerja transitif.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Akusativus · Lihat lebih »
Alegori
Alegori (serapan dari allegorie) adalah majas yang menjelaskan maksud tanpa secara harfiah.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Alegori · Lihat lebih »
Alfabet
250px Alfabet adalah sebuah sistem tulisan yang berdasarkan lambang fonem vokal dan konsonan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Alfabet · Lihat lebih »
Alfabet Fonetik Internasional
Alfabet Fonetik Internasional (International Phonetic Alphabet, (pengucapan Britania); ˌɪntɚˈnæʃ(ə)n(ə)l fəˈnɛɾɪk ˈælfəˌbɛt (pengucapan Amerika)) atau disingkat IPA adalah sistem alfabet yang diterima dan dipakai secara luas sebagai medium rekam fonetik suara bahasa oral.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Alfabet Fonetik Internasional · Lihat lebih »
Alih aksara
Alih aksara tidak beraturan dari aksara Arab/Latin ke aksara Tifinagh. Alih aksara atau transliterasi adalah pengalihan suatu jenis huruf ke jenis huruf lainnya.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Alih aksara · Lihat lebih »
Aliterasi
Aliterasi (Bahasa Latin: alliteratio) merupakan pengulangan huruf mati pada beberapa suku-kata yang berturut-turut, biasanya suku-kata awal setiap kata.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Aliterasi · Lihat lebih »
Alofon
Alofon adalah varian pelafalan fonem berdasarkan posisi dalam kata.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Alofon · Lihat lebih »
Alomorf
Alomorf adalah istilah linguistik untuk variasi bentuk suatu morfem karena pengaruh lingkungan yang dimasukinya.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Alomorf · Lihat lebih »
Alveolair
Alveolair adalah tempat realisasi pengucapan fonem di dalam mulut yang terletak di belakang gigi.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Alveolair · Lihat lebih »
Anafora
Anafora dapat memiliki beberapa makna seperti di bawah ini.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Anafora · Lihat lebih »
Anakronisme
Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Anakronisme · Lihat lebih »
Analisis
Analisis adalah mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari secara detail.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Analisis · Lihat lebih »
Analogi
Analogi adalah persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Analogi · Lihat lebih »
Anaptiksis
Anaptiksis atau Swarabakti adalah penyisipan sebuah vokal di antara dua konsonan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Anaptiksis · Lihat lebih »
Antanaklasis
Antanaklasis adalah salah satu majas dalam Bahasa Indonesia.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Antanaklasis · Lihat lebih »
Antiklimaks
Antiklimaks adalah majas dalam bahasa Indonesia yang menyatakan suatu hal berturut-turut yang makin lama makin menurun.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Antiklimaks · Lihat lebih »
Antitesis
Antitesis adalah salah satu majas yang mengandung gagasan yang bertentangan dengan mempergunakan kata-kata atau kelompok kata yang saling berlawanan dalam satu kalimat.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Antitesis · Lihat lebih »
Antonomasia
Antonomasia adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada jenis majas.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Antonomasia · Lihat lebih »
Antropomorfisme
dipersonifikasikan mencoba melepaskan jubah seorang yang bepergian. Antropomorfisme adalah pemberian atribusi karakteristik, perasaan, atau tujuan yang dimiliki manusia kepada entitas bukan manusia.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Antropomorfisme · Lihat lebih »
Aoristus
Aoristus atau kala aoristus adalah sebuah bentuk kala verba dalam beberapa bahasa, terutama dari rumpun bahasa Indo-Eropa seperti bahasa Yunani dan bahasa Sanskerta yang tidak menyatakan selesainya sebuah perbuatan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Aoristus · Lihat lebih »
Apikal
Apikal adalah bunyi atau fonem yang berkenaan dengan ujung lidah atau penyempitan antara ujung lidah dan gigi atas.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Apikal · Lihat lebih »
Apokope
Apokope adalah hilangnya satu bunyi atau lebih pada akhir suku kata.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Apokope · Lihat lebih »
Aptronim
Aptronim adalah nama seseorang yang kebetulan cocok dengan sifat atau pekerjaan orang tersebut.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Aptronim · Lihat lebih »
Artikulasi fonetik
Daerah artikulasi (pasif & aktif):1. Bibir luar, 2. Bibir dalam, 3. Gigi, 4. Rongga-gigi, 5. Pascarongga-gigi, 6. Pralangit-langit, 7. Langit-langit, 8. Langit-langit belakang, 9. Tekak, 10. Hulu kerongkongan, 11. Celah suara, 12. Katup napas, 13. Akar lidah, 14. Lidah belakang, 15. Punggung lidah, 16. Lidah depan, 17. Ujung lidah, 18. Bawah ujung lidah. Artikulasi adalah perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa demi kata yang baik, benar dan jelas.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Artikulasi fonetik · Lihat lebih »
Asimilasi
* Asimilasi (linguistik), adalah sebuah fenomena di mana dua fonem yang berbeda dan letaknya berdekatan menjadi sama.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Asimilasi · Lihat lebih »
Asimilasi (linguistik)
Dalam istilah linguistik, asimilasi merupakan proses perubahan bunyi yang menyebabkannya mirip atau sama dengan bunyi lain yang ada di dekatnya, seperti sabtu dalam bahasa Indonesia yang diucapkan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Asimilasi (linguistik) · Lihat lebih »
Asindeton
Asindeton (ἀσύνδετον, "tak berhubungan") adalah suatu majas pengungkapan frasa, klausa, kalimat, atau wacana tanpa kata sambung (konjungsi).
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Asindeton · Lihat lebih »
Aspek (linguistik)
Aspek atau gatra adalah suatu kategori gramatikal verba yang menunjukkan lama dan jenis perbuatan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Aspek (linguistik) · Lihat lebih »
Aspirasi (linguistik)
Aspirasi adalah realisasi sebuah fonem yang disertai sebuah hembusan udara.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Aspirasi (linguistik) · Lihat lebih »
Bahasa
Bahasa (serapan dari bhāṣā) adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Bahasa · Lihat lebih »
Bahuwrihi
Bahuwrihi (dari bahasa Sanskerta) adalah sebuah kompositum atau kata majemuk yang artinya tidak menunjuk kepada salah satu dari kedua komponen ini melainkan kepada seseorang atau sesuatu yang memiliki sifat keduanya.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Bahuwrihi · Lihat lebih »
Daftar istilah anatomi
Anatomi memiliki pembendaharaan kata internasional.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Daftar istilah anatomi · Lihat lebih »
Dativus
Datif atau kadang kala disebut finalis adalah nama sebuah kasus yang biasanya bisa diartikan sebagai "kepada" atau "untuk".
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Dativus · Lihat lebih »
Deklinasi
Sistem Koordinat Ekuator Deklinasi (Declination (Dec), dengan simbol δ) adalah istilah astronomi yang dikaitkan dengan sistem koordinat ekuator.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Deklinasi · Lihat lebih »
Deklinasi (linguistik)
Deklinasi (declination) adalah fleksi atau perubahan akhiran yang digabungkan kepada morfem untuk menunjukkan perbedaan kasus.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Deklinasi (linguistik) · Lihat lebih »
Denominativus
Denominativus atau denominatif adalah sebuah kelas kata kerja (verbum) yang dibentuk berdasarkan kata benda (substantif).
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Denominativus · Lihat lebih »
Depersonifikasi
Depersonifikasi adalah majas yang berupa pembandingan manusia dengan bukan manusia atau dengan benda.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Depersonifikasi · Lihat lebih »
Derivasi
Dalam ilmu linguistik, derivasi adalah adalah proses pembentukan kata yang menghasilkan leksem baru (menghasilkan kata-kata yang berbeda dari paradigma yang berbeda); Pembentukan derivasi bersifat tidak dapat diramalkan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Derivasi · Lihat lebih »
Dialek
Dialek atau basapraja adalah varietas bahasa yang melingkupi suatu kelompok penutur.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Dialek · Lihat lebih »
Diaresis
Dwititik atau umlaut atau trema adalah istilah digunakan untuk menyebut dua istilah yang saling berhubungan: modifikasi huruf vokal khusus dan huruf vokal yang menggambarkan bunyinya.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Diaresis · Lihat lebih »
Diftong
Diftong (bahasa Inggris: diphthong) adalah dua vokal yang diucapkan sekaligus.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Diftong · Lihat lebih »
Diminutif
Diminutif, adalah sebuah partikel dalam sebuah bahasa yang menunjukkan sesuatu hal yang kecil.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Diminutif · Lihat lebih »
Disimilasi
Disimilasi adalah perubahan sebuah fonem yang berdekatan satu sama lain menjadi fonem yang berbeda.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Disimilasi · Lihat lebih »
Distingtif
Distingtif adalah sebuah sifat bahasa yang bisa berkontras.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Distingtif · Lihat lebih »
Distribusi
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Distribusi · Lihat lebih »
Distribusi komplementer
Distribusi komplementer adalah hubungan antara dua elemen berbeda dari jenis yang sama di mana satu elemen ditemukan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Distribusi komplementer · Lihat lebih »
Dualis
Dualis, adalah bentuk kategori tatabahasa yang menunjukkan dua orang atau benda yang berbeda, berlawanan dengan bentuk singularis dan pluralis.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Dualis · Lihat lebih »
Efek McGurk
Efek McGurk adalah sebuah fenomena dan merupakan ilusi audio-visual.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Efek McGurk · Lihat lebih »
Eksposisi
Eksposisi secara etimologi berasal dari bahasa latin exposition yang artinya membuka atau memulai.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Eksposisi · Lihat lebih »
Elipsis
Elipsis adalah salah satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Elipsis · Lihat lebih »
Eponim
Eponim adalah majas yang menggunakan nama atau tokoh yang sudah lazim atau terkenal di kalangan masyarakat untuk menyatakan sifat yang berhubungan dengan tokoh tersebut.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Eponim · Lihat lebih »
Ergativus
Ergativus, adalah nama sebuah kasus dalam bahasa yang disebut 'ergatif'.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Ergativus · Lihat lebih »
Etimologi
Etimologi adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari asal-usul suatu kata.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Etimologi · Lihat lebih »
Eufemisme
Eufemisme adalah penghalusan makna kata yang dianggap tabu oleh masyarakat.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Eufemisme · Lihat lebih »
Fabel
Fabel (fable) adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Fabel · Lihat lebih »
Faringal
Faringal, lafaz:, adalah sebuah kata sifat (adjektiva) yang berhubungan dengan faring (kerongkongan).
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Faringal · Lihat lebih »
Fluktuasi
Fluktuasi adalah ketidaktetapan atau guncangan, sebagai contoh terhadap harga barang dan sebagainya, atas segala hal yang bisa dilihat di dalam sebuah grafik.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Fluktuasi · Lihat lebih »
Fonem
Fonem (serapan dari foneem) sebuah istilah linguistik dalam sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Fonem · Lihat lebih »
Fonetik
Fonetik atau fonetika adalah ilmu yang mempelajari mengenai bunyi yang berperan sebagai sarana atau media bahasa manusia.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Fonetik · Lihat lebih »
Fonologi
Fonologi atau ilmu bunyi kata adalah ilmu tentang perbendaharaan bunyi-bunyi (fonem) bahasa dan distribusinya.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Fonologi · Lihat lebih »
Fusi nuklir
Reaksi fusi deuterium-tritium (D-T) dipertimbangkan sebagai proses yang paling menjanjikan dalam memproduksi tenaga fusi. Dalam fisika nuklir, fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah reaksi di mana dua inti atom bergabung membentuk satu atau lebih inti atom yang lebih besar dan partikel subatom (neutron atau proton).
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Fusi nuklir · Lihat lebih »
Futurum
Futurum, menyatakan kejadian yang masih harus terjadi.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Futurum · Lihat lebih »
Genitivus
Genitivus, adalah sebuah kasus yang menyatakan hak milik.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Genitivus · Lihat lebih »
Glotis
Glotis, adalah bagian pangkal tenggorokan pada pita suara.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Glotis · Lihat lebih »
Harmonisasi vokal
Harmonisasi vokal, adalah sebuah fenomena linguistik di mana dalam sebuah bahasa ada penyesuaian vokal.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Harmonisasi vokal · Lihat lebih »
Hiperbol
Hiperbol (Yunani Kuno: ὑπερβολή 'berlebihan') adalah ucapan (ungkapan, pernyataan) kiasan yang dibesar-besarkan (berlebih-lebihan), dikemukakan jauh lebih sedikit (sebahagian) dari pada waktu yang sebenarnya digunakan (keseluruhan).
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Hiperbol · Lihat lebih »
Hipokorisme
Hipokorisme adalah penggunaan nama timangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan karib.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Hipokorisme · Lihat lebih »
Huruf
''A Specimen of typeset fonts and languages'', oleh William Caslon, dari ''Cyclopaedia'' 1728. Huruf (serapan dari حرف) adalah sebuah grafem (bentuk, goresan, atau lambang) dari suatu sistem tulisan, misalnya 26 huruf dalam alfabet Latin modern, atau 47 huruf dalam Hiragana.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Huruf · Lihat lebih »
Idiolek
Idiolek adalah bentuk bahasa yang khas digunakan oleh seorang individu.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Idiolek · Lihat lebih »
Innuendo
Innuendo merupakan album ke empat belas dari kelompok musik asal Inggris Queen.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Innuendo · Lihat lebih »
Inovasi
Reka baru atau inovasi (serapan dari innovatie) dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Inovasi · Lihat lebih »
Instrumentalis
Instrumentalis adalah sebuah istilah yang menyatakan sebuah alat dan biasanya bisa diterjemahkan dengan kata "dengan".
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Instrumentalis · Lihat lebih »
Interupsi
* Interupsi (diskusi).
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Interupsi · Lihat lebih »
Intonasi
Ilustrasi Nada Intonasi yaitu tinggi rendahnya suatu nada pada kalimat yang memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu di suatu kalimat.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Intonasi · Lihat lebih »
Intransitif
Intransitif adalah verba (kata kerja) yang tidak membutuhkan objek.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Intransitif · Lihat lebih »
Ironi
Ironi (dari bahasa Yunani Kuno εἰρωνεία eirōneía, melalui bahasa Belanda ironie) adalah salah satu jenis majas yang berupa sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut atau mengungkapkan sindiran halus.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Ironi · Lihat lebih »
Isoglos
Isoglos dalam Bahasa Gaelik Skotlandia di Skotlandia. Dalam ilmu kebahasaan, isoglos (serapan dari isoglosse) merujuk kepada suatu garis pada peta bahasa yang menghubungkan daerah yang mewakili kelompok penutur yang menggunakan unsur bahasa (fonologi, gramatikal, dan leksikal) yang sama.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Isoglos · Lihat lebih »
Isolat
Isolat, adalah sebuah bahasa yang tidak memiliki kerabat lainnya.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Isolat · Lihat lebih »
Iterativa
Iterativa, adalah sebuah perbuatan yang diulang-ulang, atau suatu peristiwa yang dialami bertubi-tubi.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Iterativa · Lihat lebih »
Kalimat
Kalimat adalah kesatuan kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Kalimat · Lihat lebih »
Kasus vokatif
Kasus vokatif adalah sebuah kasus tata bahasa yang menyatakan seruan, ajakan atau panggilan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Kasus vokatif · Lihat lebih »
Kata
Contoh gambar satu halaman kamus atau daftar kata-kata. Kata atau ayat merupakan satuan bahasa yang mempunyai arti atau satu pengertian.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Kata · Lihat lebih »
Kata kiasan
Kata kiasan adalah kata-kata yang sangat tidak formal, bukan dalam arti kata yang sebenarnya; kata kiasan dipakai untuk memberi rasa keindahan dan penekanan pada pentingnya hal yang disampaikan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Kata kiasan · Lihat lebih »
Kedwibahasaan
Kedwibahasaan (atau bilingualisme) adalah kemampuan menuturkan dua bahasa dengan baik.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Kedwibahasaan · Lihat lebih »
Klimaks
Klimaks (dari bahasa Yunani “κλῖμαξ” (klimax) berarti "tangga" dan "jenjang") ialah saya juga gatau coba tanya roboguru bahasa Indonesia: Klimaks dapat pula berarti.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Klimaks · Lihat lebih »
Kolokasi
Kolokasi adalah sandingan kata yang memiliki makna hampir sama.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Kolokasi · Lihat lebih »
Komune di departemen Calvados (A-L)
200px Berikut merupakan daftar 706 komune di departemen Calvados, region Normandia Bawah di Prancis.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Komune di departemen Calvados (A-L) · Lihat lebih »
Konjugasi
Konjugasi Konjugasi adalah peristiwa transfer bahan genetik (yaitu plasmid F+ pada bakteri dan mikronukleus pada Protozoa) dari satu individu kepada individu lainnya.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konjugasi · Lihat lebih »
Konjungsi (disambiguasi)
* Konjungsi (astronomi), peristiwa yang terjadi saat jarak sudut (elongasi) suatu benda dengan benda lainnya sama dengan nol derajat.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konjungsi (disambiguasi) · Lihat lebih »
Konsonan
Huruf M, C, F, K, G, dan N termasuk konsonan. Konsonan atau huruf mati adalah fonem yang bukan vokal dan dengan kata lain direalisasikan dengan obstruksi.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan · Lihat lebih »
Konsonan bibir-gigi
Dalam ilmu fonetik, konsonan bibir gigi adalah salah satu jenis konsonan bibir yang diartikulasikan (atau diucapkan) dengan bagian bawah belah bibir serta gigi bagian atas.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan bibir-gigi · Lihat lebih »
Konsonan dwibibir
Dalam ilmu fonetik, konsonan dwibibir adalah salah satu jenis konsonan bibir yang diartikulasikan (atau diucapkan) dengan kedua belah bibir.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan dwibibir · Lihat lebih »
Konsonan emfatis
Konsonan emfatis adalah sekelompok jenis konsonan pada rumpun bahasa Semit yang merupakan konsonan hambat dan awalnya beroposisi dengan konsonan yang bersuara dan tak bersuara.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan emfatis · Lihat lebih »
Konsonan gesek
Konsonan gesek, konsonan paduan, atau afrikat adalah konsonan paru-paru yang direalisasikan dengan dua fase.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan gesek · Lihat lebih »
Konsonan geser
Frikatif adalah sebuah istilah linguistik, ini merupakan sejenis fonem tertentu.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan geser · Lihat lebih »
Konsonan hambat
Dalam ilmu fonetika, cara pengucapan dapat dibagi menjadi dua kelas besar, yaitu hambatan dan sonoran.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan hambat · Lihat lebih »
Konsonan hampiran
Hampiran adalah bunyi fonetik yang direalisasikan antara lidah dan bibir tanpa seluruhnya kontak satu sama lain yang melibatkan artikulator-artikulator mendekati satu sama lain tetapi tidak cukup tipis atau dengan presisi yang cukup artikulatoris untuk membuat aliran turbulen.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan hampiran · Lihat lebih »
Konsonan hampiran langit-langit belakang
Konsonan hampiran langit-langit belakang adalah jenis dari suara konsonan langit-langit belakang yang digunakan dalam berbagai bahasa.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan hampiran langit-langit belakang · Lihat lebih »
Konsonan kepakan dan hempasan
Konsonan sentuhan (flap atau tap), atau kadang disebut juga dengan konsonan kepak atau konsonan hempas, adalah konsonan yang dihasilkan dengan artikulator menyentuh sesaat titik artikulasi, misalnya konsonan dalam bahasa Jepang.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan kepakan dan hempasan · Lihat lebih »
Konsonan langit-langit
Konsonan langit-langit atau konsonan palatal adalah konsonan di mana anggota lidah dinaikkan ke langit-langit keras (bagian pusat langit-langit mulut).
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan langit-langit · Lihat lebih »
Konsonan letup
Konsonan letup atau plosif adalah konsonan paru-paru yang direalisasikan dengan menutup secara penuh rongga mulut dengan salah satu anggota rongga mulut sehingga aliran udara sepenuhnya dirintang dan berhenti dan diikuti dengan pelepasan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan letup · Lihat lebih »
Konsonan sengau
Konsonan sengau atau konsonan nasal adalah fonem yang direalisasikan melalui bantuan rongga hidung.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan sengau · Lihat lebih »
Konsonan tarik-belakang
Konsonan tarik belakang atau retrofleks dalam ilmu fonetika adalah suara yang digunakan di dalam beberapa bahasa.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan tarik-belakang · Lihat lebih »
Konsonan tekak
Konsonan tekak atau Uvular dihasilkan oleh nomor 9IPA notice Konsonan tekak atau uvular adalah konsonan dengan penempatan Artikulasi dibelakang lidah dekat dengan uvula.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konsonan tekak · Lihat lebih »
Konteks (linguistik)
Konteks adalah kondisi ketika suatu keadaan terjadi.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Konteks (linguistik) · Lihat lebih »
Kontradiksi interminus
Kontradiksi interminus adalah salah satu majas dalam Bahasa Indonesia.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Kontradiksi interminus · Lihat lebih »
Kuno
*Lama, tidak modern.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Kuno · Lihat lebih »
Leksem
Leksem (léksém) adalah satuan kata terkecil dalam sebuah bahasa dan biasa dimasukkan sebagai entri atau lemma dalam sebuah kamus.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Leksem · Lihat lebih »
Leksikon
Leksikon (λεξικόν lexikόn, λεξικός, lexikόs – 'perihal kata') adalah keseluruhan leksem yang terdapat pada suatu bahasa.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Leksikon · Lihat lebih »
Lenisi
Lenisi adalah gejala yang dikenal dalam linguistik berupa fonem yang diartikulasikan secara "keras" di bagian depan mulut, misalkan bibir, berubah menjadi lembut.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Lenisi · Lihat lebih »
Linguistik
Linguistik (serapan dari linguistikus) atau ilmu bahasa (gabungan dari ilmu + bahasa) adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Linguistik · Lihat lebih »
Litotes
Litotes adalah adalah majas yang mengungkapkan suatu perkataan dengan rendah hati dan lemah lembut.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Litotes · Lihat lebih »
Liturgi Persiapan
Anak Domba ditempatkan di atas diskos (patena). Di sebelah kiri adalah Prosfora untuk Theotokos, para orang kudus, yang hidup dan telah berpulang. Liturgi Persiapan, juga disebut Prothesis (Πρόθεσις) atau Proskomedia (Προσκομιδή Proskomidē) adalah nama yang diberikan dalam Gereja Ortodoks Timur untuk tindakan menyiapkan roti dan air anggur untuk Ekaristi.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Liturgi Persiapan · Lihat lebih »
Lokativus
Lokativus adalah sebuah kasus yang menunjukkan tempat dan biasanya bisa diterjemahkan dengan kata "di".
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Lokativus · Lihat lebih »
Majas
Majas atau gaya bahasa yaitu bahasa indonesia bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Majas · Lihat lebih »
Medium
Medium (dengan bentuk jamaknya media - secara langsung berasal dari Bahasa Latin yang bermaksud "sesuatu di pertengahan") adalah pembawa sesuatu -- dalam pengertian yang paling populer, dari informasi, umumnya gagasan manusia.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Medium · Lihat lebih »
Metafora
Metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Metafora · Lihat lebih »
Metatesis
Metatesis dapat merujuk kepada.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Metatesis · Lihat lebih »
Metonimia
Metonimia adalah sebuah nama atau ekspresi yang digunakan untuk mengganti penyebutan sesuatu yang lain yang keduanya terikat erat.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Metonimia · Lihat lebih »
Modus
Modus dalam ilmu linguistik konsep bahwa dalam banyak tata bahasa, ada sesuatu yang mendeskripsikan hubungan antara sebuah kata kerja dengan realitas dan niatan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Modus · Lihat lebih »
Modus imperatif
Modus imperatif dipakai untuk memberikan perintah atau permintaan, dan mempertegas kemauan, serta menyatakan larangan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Modus imperatif · Lihat lebih »
Modus indikatif
Imperative sentence adalah modus yang menegaskan aktualitas, kepastian, atau realitas tindakan dari sudut pandang pembicara.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Modus indikatif · Lihat lebih »
Monoftong
Monoftong adalah dua buah vokal yang diucapkan menjadi vokal tunggal.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Monoftong · Lihat lebih »
Morfem
Morfem merupakan bagian dari kata Morfem adalah satuan tata bahasa terkecil yang mempunyai makna.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Morfem · Lihat lebih »
Morfofonologi
Morfofonologi atau morfonologi adalah cabang linguistik yang menelaah perubahan fonem akibat pertemuan atau hubungan morfem dengan morfem lainnya.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Morfofonologi · Lihat lebih »
Morfologi (disambiguasi)
Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Morfologi (disambiguasi) · Lihat lebih »
Mutasi
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik baik pada taraf tingkatan gen maupun pada tingkat kromosom.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Mutasi · Lihat lebih »
Nama samaran
Nama samaran, alias atau pseudonim adalah nama samaran yang dipakai oleh para penulis dalam mengarang karya mereka.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Nama samaran · Lihat lebih »
Nominalisasi
Nominalisasi, dalam linguistika, adalah penggunaan verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat) sebagai nomina (kata benda), dengan atau tanpa perubahan morfologis, sehingga kata tersebut dapat bertindak sebagai kepala dari suatu frasa nomina.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Nominalisasi · Lihat lebih »
Nominativus
Nominativus adalah salah satu kasus dari sebuah kata benda atau kata ganti yang biasanya menandai subjek.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Nominativus · Lihat lebih »
Objek
Dalam sebuah kalimat transitif, objek bisa dikatakan adalah penderita/yang mengalami.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Objek · Lihat lebih »
Oksimoron
Oksimoron (Yunani: ὀξύς, oxus 'tajam'; μωρός, mōros 'tumpul' atau 'bodoh') adalah majas yang menempatkan dua antonim dalam suatu hubungan sintaksis.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Oksimoron · Lihat lebih »
Onomatope
Onomatope (dari Bahasa Yunani ονοματοποιία) adalah kata atau sekelompok kata yang menirukan bunyi-bunyi dari sumber yang digambarkannya.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Onomatope · Lihat lebih »
Oposisi (disambiguasi)
* Oposisi (politik), kelompok politik terorganisasi yang memberikan pandangan yang berbeda dengan pemerintah;.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Oposisi (disambiguasi) · Lihat lebih »
Oral
Oral adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan mulut.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Oral · Lihat lebih »
Palindrom
Palindrom merupakan sebuah kata, bilangan, frasa, atau susunan karakter lain yang serupa jika dibaca dengan urutan terbalik ataupun tidak, seperti dalam kakak ataupun apa.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Palindrom · Lihat lebih »
Parabel
Parabel adalah cerita rekaan untuk menyampaikan ajaran agama, moral, atau kebenaran umum dengan menggunakan perbandingan atau ibarat.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Parabel · Lihat lebih »
Paradigma
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif).
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Paradigma · Lihat lebih »
Paradoks
Paradoks adalah sebuah pernyataan yang seolah-olah bertentangan atau berlawanan dengan asumsi umum, tetapi dalam kenyataannya mengandung sebuah kebenaran.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Paradoks · Lihat lebih »
Paralelisme
Paralelisme adalah memberikan dua atau lebih bagian dari seluruh kalimat bentuk yang sama sehingga memberikan pola tertentu.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Paralelisme · Lihat lebih »
Pars pro toto
Pars pro toto adalah sebuah majas yang menggunakan sebagian dari suatu hal untuk menyatakan semua bagian tersebut.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Pars pro toto · Lihat lebih »
Partisip
Partisip atau modus partisip adalah modus adjektiva yang berasal dari verba, menggambarkan partisipasi dalam tindakan yang dilakukan oleh kata kerja.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Partisip · Lihat lebih »
Penyengauan
Dalam ilmu fonetika, penyengauan atau nasalisasi merupakan suatu proses penghasilan suara saat velum digerakkan ke bawah, jadi beberapa aliran udara keluar melalui hidung saat bagian artikulasi lain (selain saluran hidung) mengalami produksi suara.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Penyengauan · Lihat lebih »
Pepet
Pepet (dibaca /ˈpəpət/, bahasa Inggris: schwa) adalah sebuah istilah yang menandakan suara vokal tengah madya (baik bulat atau takbulat) pada diagram vokal IPA, yang memiliki lambang /ə/.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Pepet · Lihat lebih »
Perifrasa
Perifrasa adalah majas yang berupa pengungkapan yang panjang sebagai pengganti pengungkapan yang lebih pendek, atau, dengan kata lain, suatu frasa panjang menggantikan frasa yang lebih pendek.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Perifrasa · Lihat lebih »
Pingsan
Pingsan atau sinkop adalah suatu kondisi kehilangan kesadaran yang mendadak, dan biasanya sementara, yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Pingsan · Lihat lebih »
Pinjam terjemah
Pinjam terjemah (bahasa Belanda: leenvertaling; bahasa Inggris: calque) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk sebuah kata serapan yang diterjemahkan secara harfiah, atau kata per kata dari istilah bahasa lain.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Pinjam terjemah · Lihat lebih »
Pleonasme
Pleonasme adalah majas yang bermakna sama untuk menegaskan suatu hal.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Pleonasme · Lihat lebih »
Polisemi
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda, atau suatu makna yang memiliki makna lebih dari satu.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Polisemi · Lihat lebih »
Predikat
Dalam tata bahasa, predikat (serapan dari predikaat) adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek dan biasanya merupakan jawaban atas pertanyaan mengapa atau bagaimana.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Predikat · Lihat lebih »
Prefiks
Prefiks atau awalan adalah afiks (imbuhan) yang ditambahkan pada bagian awal atau di depan suatu kata dasar.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Prefiks · Lihat lebih »
Preposisi
Preposisi (Bahasa Latin: prae, "sebelum" dan ponere, "menempatkan, tempat") atau kata depan adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian kalimat dan biasanya diikuti oleh nomina atau pronomina.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Preposisi · Lihat lebih »
Referen
Referen dalam linguistik berarti unsur luar bahasa yang ditunjuk oleh unsur bahasa.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Referen · Lihat lebih »
Repetisi
280x280px Repetisi adalah perulangan bunyi, suku kata, kata, atau bagian lain dari kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Repetisi · Lihat lebih »
Retorika
Pidato seorang rektor di sidang senat terbuka, yang merupakan contoh seseorang sedang beretorika.Retorika atau keterampilan berbicara adalah cabang dari ilmu dialektika yang membahas mengenai kemampuan dalam membuat argumen dalam bahasa sebagai alat di bidang ilmu etika.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Retorika · Lihat lebih »
Rumpun bahasa
Peta rumpun-rumpun bahasa di dunia Rumpun bahasa adalah sekumpulan bahasa-bahasa yang mempunyai perintis yang sama yaitu bahasa purba dari rumpun tersebut.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Rumpun bahasa · Lihat lebih »
Sandhi nada
Sandhi nada (Inggris: tone sandhi) adalah sebuah fenomena dalam ilmu linguistik pada bahasa-bahasa bernada di mana nada sebuah vokal pada suatu tempat, dipengaruhi oleh nada vokal di dekatnya.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Sandhi nada · Lihat lebih »
Sandi (fonologi)
Sandhi, adalah perubahan fonetis yang terjadi di dalam sebuah kata pada posisi awal, tengah atau akhir karena pengaruh afiksasi atau fonem yang berada di dekatnya.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Sandi (fonologi) · Lihat lebih »
Sarkasme
Sarkasme adalah salah satu jenis majas yang menggunakan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain dan dapat berupa cemoohan atau ejekan.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Sarkasme · Lihat lebih »
Satir (seni)
Satir merupakan sebuah genre dari seni visual, literatur, dan pertunjukan seni, biasanya dalam bentuk fiksi dan juga dapat berupa non-fiksi.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Satir (seni) · Lihat lebih »
Simbolisme
Simbolisme adalah salah satu aliran/gerakan terbesar dalam sastra dan seni (lukisan, musik, teater), ditandai dengan eksperimen, penggunaan simbol, sindiran, kiasan, gambar misterius dan penuh teka-teki, tidak seperti realisme dan naturalisme.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Simbolisme · Lihat lebih »
Simile
Simile atau ibarat adalah salah satu majas dalam bahasa Indonesia.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Simile · Lihat lebih »
Sinestesia
Sinestesia adalah fenomena persepsi di mana stimulasi satu jalur sensorik atau kognitif mengarah ke pengalaman tak disengaja di jalur sensorik atau kognitif kedua, sehingga menimbulkan beberapa persepsi yang bersamaan dari suatu respon sensorik.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Sinestesia · Lihat lebih »
Sinisme
Patung seorang filsuf sinis di Museum Capitoline, Roma.Christopher H. Hallett, (2005), ''The Roman Nude: Heroic Portrait Statuary 200 BC–AD 300'', page 294. Oxford University Press Sinisme (κυνισμός) dalam bentuk aslinya adalah paham yang dianut oleh mazhab Sinis (Κυνικοί, Cynic), mazhab filsafat Yunani yang tidak mempunyai cita-cita dan selalu menganggap orang lain lebih buruk; karena itu ia cynic atau sinis.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Sinisme · Lihat lebih »
Sintaksis
Dalam linguistik, sintaksis (serapan dari syntaxis) atau ilmu nahu adalah ilmu mengenai prinsip dan peraturan untuk membuat kalimat dalam bahasa alami.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Sintaksis · Lihat lebih »
Sisipan
Sisipan adalah imbuhan yang dibubuhkan pada tengah-tengah kata.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Sisipan · Lihat lebih »
Sonoran
Dalam ilmu fonetika, cara pengucapan dapat dibagi menjadi dua kelas besar, yaitu hambatan dan sonoran.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Sonoran · Lihat lebih »
Subjek
Subjek atau subyek adalah bagian klausa yang menandai apa yang dibicarakan oleh pembicara.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Subjek · Lihat lebih »
Swarabakti
Swarabakti adalah sebuah vokal yang disisipkan di antara dua konsonan agar kedua konsonan tersebut lebih mudah dilafalkan, tetapi bukan merupakan sebuah fonem.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Swarabakti · Lihat lebih »
Tata bahasa
Tata bahasa adalah jenis kaidah bahasa yang mengatur kriteria penggunaan kata dan kalimat.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Tata bahasa · Lihat lebih »
Tautologi
Tautologi adalah majas bahasa berupa pengulangan gagasan, pernyataan, atau kata secara berlebihan dan tidak perlu.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Tautologi · Lihat lebih »
Tmesis
Tmesis adalah sebuah fenomena dalam ilmu linguistik di mana sebuah kata disisipkan pada sebuah kata lainnya, mirip dengan sebuah infiks.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Tmesis · Lihat lebih »
Totum pro parte
Totum pro parte adalah majas yang menyebutkan bagian besar atau keseluruhan dari sesuatu untuk mewakili sebagian.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Totum pro parte · Lihat lebih »
Ultima
Ultima adalah suku kata terakhir.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Ultima · Lihat lebih »
Verba
Verba atau kata kerja (serap terjemah dari) adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Verba · Lihat lebih »
Vokal
Vokal atau huruf hidup (dalam fonetik) adalah suara di dalam bahasa lisan yang dicirikhaskan dengan pita suara yang terbuka sehingga tidak ada tekanan udara yang terkumpul di atas glotis.
Baru!!: Daftar istilah kebahasaan dan Vokal · Lihat lebih »
Beralih ke halaman ini:
Daftar Istilah Linguistik, Daftar istilah linguistik, Daftar istilah linguistika.
