Daftar Isi
7 hubungan: Danurejo II, Diponegoro, Hamengkubuwana IV, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Patih, Perang Diponegoro, Senapati.
Danurejo II
Danurejo II (O Jawa: Danureja II) (?1772-1811 M) adalah seorang patih (perdana menteri) di Keraton Yogyakarta (1799-1811).
Lihat Danurejo V (IV) dan Danurejo II
Diponegoro
Bendara Raden Mas Mustahar (atau biasa dikenal dengan nama Pangeran Diponegoro), nama yang berkaitan dengan "fajar" dalam istilah Jawa, sehingga berarti "Sang Bangsawan yang lahir pada Fajarnya" lahir di Kaputren, Keraton Yogyakarta, pada pukul 3.30-4.00, 11 November 1785, tepat menjelang fajar, saat sahur pada 8 Muharam 1200 H.
Lihat Danurejo V (IV) dan Diponegoro
Hamengkubuwana IV
Sri Sultan Hamengkubuwana IV (Bahasa Jawa: Sri Sultan Hamengkubuwono IV), adalah raja keempat Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1814 - 1822.
Lihat Danurejo V (IV) dan Hamengkubuwana IV
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah negara dependen yang berbentuk kerajaan.
Lihat Danurejo V (IV) dan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
Patih
Patih adalah jabatan tinggi pemerintahan yang ada di kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Lihat Danurejo V (IV) dan Patih
Perang Diponegoro
Perang Diponegoro yang juga dikenal dengan sebutan Perang Jawa (Inggris:The Java War, Belanda: De Java Oorlog) adalah perang besar dan berlangsung selama lima tahun (1825-1830) di Pulau Jawa, Hindia Belanda (sekarang Indonesia).
Lihat Danurejo V (IV) dan Perang Diponegoro
Senapati
Senapati, penguasa pertama Mataram Senapati (ꦱꦺ|se|senapati, dieja juga sebagai senopati) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut jabatan panglima dalam sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa.
Lihat Danurejo V (IV) dan Senapati
Juga dikenal sebagai Danurejo IV (V), Danurejo IV dan V, Danurejo V.