Daftar Isi
35 hubungan: Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Djaelani Naro, Dwifungsi, Idham Chalid, Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara, Mohammad Isnaeni, Nahdlatul Ulama, Orde Baru, Pancasila, Partai Demokrasi Indonesia, Partai Golongan Karya, Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia, Partai Katolik, Partai Kristen Indonesia, Partai Muslimin Indonesia, Partai Musyawarah Rakyat Banyak, Partai Nasional Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Syarikat Islam Indonesia, Pemilihan umum, Pemilihan umum legislatif Indonesia 1971, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Soeharto, Sumiskum, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Warga sipil, 10 Januari, 13 Juni, 13 Maret, 28 Oktober, 30 September, 5 Januari, 7 Februari, 9 Maret.
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, disingkat ABRI, adalah angkatan bersenjata Indonesia dari tahun 1959 hingga 2000 yang berkombinasikan dengan TNI dan Polri.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), umumnya disebut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat.
Djaelani Naro
Djaelani Naro, yang lebih populer dengan nama HJ.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Djaelani Naro
Dwifungsi
Dwifungsi adalah gagasan yang diterapkan oleh Pemerintahan Orde Baru yang menyebutkan bahwa Angkatan Bersenjata Republik Indonesia—terutama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat—memiliki dua tugas, yaitu pertama menjaga keamanan dan ketertiban negara dan kedua memegang kekuasaan dan mengatur negara.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Dwifungsi
Idham Chalid
Dr. (H.C.) K. H. Idham Chalid adalah tokoh bangsa, tokoh agama, tokoh organisasi besar Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan juga deklarator sekaligus pemimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Idham Chalid
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia (MPRS) merupakan lembaga tertinggi dalam pemerintahan Indonesia antara tahun 1959 hingga 1971, dimana MPRS digantikan dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
Mohammad Isnaeni
Mohammad Isnaeni merupakan seorang politikus berkebangsaan Indonesia yang ikut mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI).
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Mohammad Isnaeni
Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama (NU, lit) adalah organisasi keagamaan Islam Indonesia didirikan oleh Hasyim Asy'ari, kepala Pondok Pesantren Tebuireng dari Jombang, Jawa Timur. NU memiliki anggota berkisar dari 40 juta (2013) hingga lebih dari 95 juta pada Tahun (2021) yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar di dunia.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Nahdlatul Ulama
Orde Baru
Orde Baru (sering kali disingkat Orba) adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Jenderal Soeharto di Indonesia.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Orde Baru
Pancasila
Penggambaran Garuda Pancasila pada poster; setiap sila-sila Pancasila ditulis di samping atau bawah lambangnya. Pancasila adalah dasar negara Indonesia.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Pancasila
Partai Demokrasi Indonesia
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) adalah salah satu Partai Politik di Indonesia yang pernah menjadi kontestan Pemilu dan merupakan satu diantara tiga partai peserta pemilu di era orde baru.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Partai Demokrasi Indonesia
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya atau secara umum disingkat dengan Partai Golkar adalah sebuah partai politik di Indonesia.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Partai Golongan Karya
Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia atau lebih dikenal dengan nama IP-KI adalah salah satu organisasi masyarakat di Indonesia.
Partai Katolik
Partai Katolik dapat merujuk kepada.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Partai Katolik
Partai Kristen Indonesia
Partai Kristen Indonesia (disingkat Parkindo) adalah Partai Politik Indonesia pada 1950 - 1973.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Partai Kristen Indonesia
Partai Muslimin Indonesia
Partai Muslimin Indonesia atau Parmusi adalah sebuah partai politik di Indonesia.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Partai Muslimin Indonesia
Partai Musyawarah Rakyat Banyak
Partai Musyawarah Rakyat Banyak atau Partai Murba adalah partai politik Indonesia yang didirikan pada 7 November 1948 oleh Tan Malaka, Chaerul Saleh, Sukarni dan Adam Malik.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Partai Musyawarah Rakyat Banyak
Partai Nasional Indonesia
Partai Nasional Indonesia (PNI) adalah partai politik nasionalis di Indonesia yang didirikan pada tahun 1927.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Partai Nasional Indonesia
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Persatuan Pembangunan (disingkat PPP atau P3) adalah sebuah partai politik di Indonesia.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Partai Persatuan Pembangunan
Partai Syarikat Islam Indonesia
Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) adalah salah satu partai politik yang pernah ada di Indonesia yang berideologi Islam.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Partai Syarikat Islam Indonesia
Pemilihan umum
Pemilihan umum (disingkat Pemilu) adalah proses memilih seseorang untuk mengisi jabatan politik di Indonesia tertentu.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Pemilihan umum
Pemilihan umum legislatif Indonesia 1971
Logo Pemilihan umum 1971 Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1971 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 3 Juli 1971 untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Provinsi maupun DPRD Tingkat II Kabupaten/Kotamadya) se-Indonesia.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 1971
Persatuan Tarbiyah Islamiyah
Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) (Jawi:; اتحاد التربية الإسلامية Ittiḥād at-Tarbiyah al-Islāmīyah) adalah organisasi massa Islam di Indonesia yang berhaluan Syafii-Asy'ari. Cikal bakal organisasi ini berawal dari Persatuan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PMTI) yang didirikan oleh Syekh Sulaiman Ar-Rasuli pada 5 Mei 1928 M atau 15 Zulqaidah 1346 H di Canduang, Agam, Sumatera Barat dan dalam perkembangannya sempat menjadi partai politik bernama Partai Islam PERTI.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah
Soeharto
Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto, (Hanacaraka: ꦯꦸꦲꦂꦠ;; ER, EYD: Suharto) adalah Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Soekarno.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Soeharto
Sumiskum
Sumiskum adalah seorang politikus Indonesia dari partai Golkar.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Sumiskum
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (disingkat UUD 1945; terkadang juga disingkat UUD '45, UUD RI 1945, atau UUD NRI 1945) adalah konstitusi dan sumber hukum tertinggi yang berlaku di Republik Indonesia.
Warga sipil
Seorang warga sipil adalah berkenaan dengan penduduk, Masyarakat atau rakyat (bukan militer).
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan Warga sipil
10 Januari
10 Januari adalah hari ke-10 pada tahun Masehi menurut tarikh kalender Gregorian.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan 10 Januari
13 Juni
13 Juni adalah hari ke-164 (hari ke-165 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan 13 Juni
13 Maret
13 Maret adalah hari ke-72 (hari ke-73 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan 13 Maret
28 Oktober
28 Oktober adalah hari ke-301 (hari ke-302 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan 28 Oktober
30 September
30 September adalah hari ke-273 (hari ke-274 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan 30 September
5 Januari
5 Januari adalah hari ke-5 dalam kalender Gregorian dengan 360 hari (atau 361 dalam tahun kabisat) menjelang akhir tahun.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan 5 Januari
7 Februari
7 Februari adalah hari ke-38 dalam kalender Gregorian.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan 7 Februari
9 Maret
9 Maret adalah hari ke-68 (hari ke-69 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Lihat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977) dan 9 Maret
Juga dikenal sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1971–1977.