Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Dominasi Tiongkok pertama di Vietnam

Indeks Dominasi Tiongkok pertama di Vietnam

Dominasi Tiongkok pertama adalah sebuah periode dalam sejarah Vietnam di mana Vietnam berada di bawah kekuasaan Tiongkok dari utara.

9 hubungan: Dinasti Han, Dominasi Tiongkok di Vietnam, Jiaozhi, Kaisar Guangwu dari Han, Kaisar Wu dari Han, Kaisar Zhao dari Han, Penaklukan Nanyue oleh Han, Sejarah Vietnam, Trung bersaudari.

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Baru!!: Dominasi Tiongkok pertama di Vietnam dan Dinasti Han · Lihat lebih »

Dominasi Tiongkok di Vietnam

Dominasi Tiongkok di Vietnam (Vietnam: Bắc thuộc, "Dimasukkan ke Utara (Tiongkok)") dimulai pada 111 SM, dan biasanya dianggap berakhir pada 938 SM.

Baru!!: Dominasi Tiongkok pertama di Vietnam dan Dominasi Tiongkok di Vietnam · Lihat lebih »

Jiaozhi

Jiaozhi (Tai: kɛɛuA1, Wade-Giles: Chiāo-chǐh), adalah nama untuk berbagai provinsi, wilayah komando, prefektur, dan kabupaten di utara Vietnam dari era raja-raja Hùng sampai pertengahan dominasi Tiongkok ketiga di Vietnam (abad ke-7 sampai ke-10) dan kembali pada masa dominasi Tiongkok keempat (1407–1427).

Baru!!: Dominasi Tiongkok pertama di Vietnam dan Jiaozhi · Lihat lebih »

Kaisar Guangwu dari Han

Potret Kaisarr Guangwu dari ''Sancai Tuhui'' Kaisar Guangwu (nama lahir Liu Xiu; 15 Januari 5 SM – 29 Maret 57), nama kehormatan Wenshu, adalah seorang kaisar dinasti Han Tiongkok, perestorasi dinasti pada 25 M dan kemudian pendiri Han Akhir atau Han Timur (Dinasti Han yang direstorasi).

Baru!!: Dominasi Tiongkok pertama di Vietnam dan Kaisar Guangwu dari Han · Lihat lebih »

Kaisar Wu dari Han

Kaisar Wu dari Han (Hanzi: 汉武帝,156 SM–29 Maret 87 SM), nama asli Liu Che (刘彻), adalah kaisar Tiongkok dari Dinasti Han yang ke-6, berkuasa dari tahun 141 SM hingga 87 SM.

Baru!!: Dominasi Tiongkok pertama di Vietnam dan Kaisar Wu dari Han · Lihat lebih »

Kaisar Zhao dari Han

Kaisar Zhao dari Han (94 SM – 5 Juni 74 SM), lahir Liu Fuling, adalah kaisar dinasti Han Barat dari 87 sampai 74 SM.

Baru!!: Dominasi Tiongkok pertama di Vietnam dan Kaisar Zhao dari Han · Lihat lebih »

Penaklukan Nanyue oleh Han

Penaklukan Nanyue oleh Han adalah sebuah konflik militer antara Kekaisaran Han dan kerajaan Nanyue di Guangdong, Guangxi, dan Utara Vietnam modern.

Baru!!: Dominasi Tiongkok pertama di Vietnam dan Penaklukan Nanyue oleh Han · Lihat lebih »

Sejarah Vietnam

Sejarah Vietnam dapat ditinjau kembali ke abad ke-3 SM.

Baru!!: Dominasi Tiongkok pertama di Vietnam dan Sejarah Vietnam · Lihat lebih »

Trung bersaudari

Trưng Bersaudari, pahlawan perempuan nasional dari Viet Nam dihormati dengan sebuah pawai gajah di Saigon, 1961 Prosesi para gajah dalam Pawai Trưng Bersaudari di Saigon, 1957 Trưng bersaudari (12 M – s. 43 M) adalah para pemimpin militer Vietnam yang berkuasa selama tiga tahun setelah memberontak pada 40 M melawan dominasi Tiongkok pertama di Vietnam.

Baru!!: Dominasi Tiongkok pertama di Vietnam dan Trung bersaudari · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Dominasi tiongkok pertama di vietnam.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »