7 hubungan: Awan antarbintang, Bima Sakti, ESO 184-G82, Galaksi spiral, Hydra (rasi bintang), Interaksi galaksi, Pergeseran merah.
Awan antarbintang
Awan antar bintang adalah nama umum yang diberikan pada akumulasi gas, plasma dan debu di dalam sebuah galaksi.
Baru!!: ESO 510-G13 dan Awan antarbintang · Lihat lebih »
Bima Sakti
Bima Sakti (bentuk yang sering digunakan oleh ahli astronomi) atau Bimasakti (bentuk baku menurut KBBI) adalah galaksi spiral yang besar, yang di dalamnya terdapat Tata Surya, tempat planet Bumi beredar mengelilingi matahari.
Baru!!: ESO 510-G13 dan Bima Sakti · Lihat lebih »
ESO 184-G82
ESO 184-G82, menunjukkan semburan sinar gamma. ESO 184-G82 adalah galaksi spiral dengan batang pusat yang menonjol dan lengan spiral yang dihiasi gumpalan besar daerah pembentukan bintang yang cerah, yang secara prospektif terletak di konstelasi Teleskop pada jarak 122 juta tahun cahaya dari Bumi.
Baru!!: ESO 510-G13 dan ESO 184-G82 · Lihat lebih »
Galaksi spiral
Galaksi spiral, Messier 101. Galaksi spiral merupakan tipe galaksi yang terdiri dari piringan galaksi yang rata dan berputar, yang berisi bintang, medium antarbintang, dan pusat konsentrasi bintang-bintang di bagian tengah galaksi.
Baru!!: ESO 510-G13 dan Galaksi spiral · Lihat lebih »
Hydra (rasi bintang)
Hydra adalah rasi bintang yang paling besar dalam 88 rasi bintang modern, dengan luar 1303 derajat persegi.
Baru!!: ESO 510-G13 dan Hydra (rasi bintang) · Lihat lebih »
Interaksi galaksi
NGC 3169 (kiri) dan NGC 3166 (kanan) menampilkan beberapa fitur aneh, yang menunjukkan bahwa setiap anggota duo cukup dekat untuk merasakan pengaruh gravitasi yang mendistorsi dari yang lain. Gambar dari Wide Field Imager pada teleskop MPG / ESO 2,2 meter di Observatorium La Silla. Galaksi yang saling berinteraksi (Inggris:colliding galaxies) adalah galaksi yang medan gravitasinya mengakibatkan gangguan satu sama lain.
Baru!!: ESO 510-G13 dan Interaksi galaksi · Lihat lebih »
Pergeseran merah
Garis serapan dalam spektrum kasatmata dari sebuah supergugus galaksi jauh (kanan), dibandingkan dengan garis serapan dalam spektrum kasatmata dari Matahari (kiri). Panah menunjukkan pergeseran merah. Pergeseran merah adalah gejala ketika frekuensi cahaya yang diamati lebih rendah daripada frekuensi aslinya.