Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Festival Film Indonesia 1955

Indeks Festival Film Indonesia 1955

Bioskop Metropole, Jakarta memperingati Festival Film Indonesia pertama tahun 1955. Festival Film Indonesia 1955 adalah Festival Film Indonesia yang ke-I dan diadakan di Rumah Dinas Wali Kota Jakarta Raya, Jl.

Daftar Isi

  1. 23 hubungan: A. N. Alcaff, Abdul Hadi (pemeran), Awaludin, Bambang Hermanto, Belenggu Masjarakat, Debu Revolusi, Dhalia, Djadoeg Djajakoesoema, Djamaludin Malik, Endang Kusdiningsih, Festival Film Indonesia, Fifi Young, Harimau Tjampa, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Lewat Djam Malam, Lilik Sudjio, Menteng, Pekan Apresiasi Film Nasional 1960, Rentjong dan Surat, Sinema Indonesia, Tarmina, 30 Maret, 5 April.

A. N. Alcaff

Achmad Nungcik Alcaff adalah pemeran dan sutradara Indonesia.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan A. N. Alcaff

Abdul Hadi (pemeran)

Abdul Hadi adalah nama panggung dari Eddy Mendieta seorang aktor Indonesia yang terkenal pada era 50-an.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Abdul Hadi (pemeran)

Awaludin

Awaludin adalah aktor dan sutradara Indonesia.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Awaludin

Bambang Hermanto

Herman Dulong, yang dikenal dengan nama Bambang Hermanto atau Herman Citrokusumo adalah aktor Indonesia.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Bambang Hermanto

Belenggu Masjarakat

Belenggu Masjarakat adalah film drama Indonesia tahun 1953 yang diproduksi oleh Wahju Hidajat dan disutradarai oleh D Suradjio dan Lie Gie San serta dibintangi oleh Amran S Mouna, Lies Permana Lestari, Wahid Chan, dan Mimi Mariani.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Belenggu Masjarakat

Debu Revolusi

Debu Revolusi adalah film drama Indonesia yang diproduksi dan disutradarai oleh Syamsuddin Syafei serta dibintangi oleh Rendra Karno, Mimi Mariani, Rd Ismail, dan Ismah BS.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Debu Revolusi

Dhalia

Dhalia adalah seorang aktris berkebangsaan Indonesia.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Dhalia

Djadoeg Djajakoesoema

Djadoeg Djajakoesoema adalah seorang sutradara film dan promotor seni tradisional asal Indonesia.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Djadoeg Djajakoesoema

Djamaludin Malik

Djamaludin Malik adalah pengusaha, politisi, dan produser film Indonesia, yang juga dikenal sebagai Bapak Industri Film Indonesia dan penggagas Festival Film Indonesia.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Djamaludin Malik

Endang Kusdiningsih

Endang Kusdiningsih adalah seorang aktris berkebangsaan Indonesia.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Endang Kusdiningsih

Festival Film Indonesia

Festival Film Indonesia (FFI) adalah festival film yang dipelopori oleh dua tokoh perfilman, yaitu Usmar Ismail dan Djamaluddin Malik.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Festival Film Indonesia

Fifi Young

Fifi Young adalah seorang aktris berkebangsaan Indonesia.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Fifi Young

Harimau Tjampa

Harimau Tjampa adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1953 yang disutradarai oleh D. Djajakusuma dan dibintangi oleh Bambang Hermanto dan Rd Ismail.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Harimau Tjampa

Kota Administrasi Jakarta Pusat

Jakarta Pusat adalah nama sebuah kota administrasi di pusat Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Kota Administrasi Jakarta Pusat

Lewat Djam Malam

jmpl Lewat Djam Malam (Internasional: After the Curfew) adalah film Indonesia yang diproduksi tahun 1954.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Lewat Djam Malam

Lilik Sudjio

Lilik Sudjio adalah aktor dan sutradara senior Indonesia yang berhasil menyutradarai puluhan film nasional di antara tahun 1950 - 1990an dari film komedi sampai film misteri (ilmu hitam) atau mistik.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Lilik Sudjio

Menteng

Menteng, rambai, rambe, atau kepundung (terutama Baccaurea racemosa (Reinw.) Muell. Arg.; juga B. javanica dan B. dulcis) adalah pohon penghasil buah dengan nama sama yang dapat dimakan.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Menteng

Pekan Apresiasi Film Nasional 1960

Festival Film Indonesia atau Pekan Apresiasi Film Nasional 1960 adalah Festival Film Indonesia yang ke-II.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Pekan Apresiasi Film Nasional 1960

Rentjong dan Surat

Rentjong dan Surat adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1953 yang dibintangi oleh Turino Djunaidy (sekaligus sebagai penulis cerita) dan Djuriah Karno.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Rentjong dan Surat

Sinema Indonesia

al.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Sinema Indonesia

Tarmina

Tarmina adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1954 dengan disutradarai oleh Lilik Sudjio.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Tarmina

30 Maret

30 Maret adalah hari ke-89 (hari ke-90 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan 30 Maret

5 April

5 April adalah hari ke-95 (hari ke-96 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan 5 April