Daftar Isi
23 hubungan: A. N. Alcaff, Abdul Hadi (pemeran), Awaludin, Bambang Hermanto, Belenggu Masjarakat, Debu Revolusi, Dhalia, Djadoeg Djajakoesoema, Djamaludin Malik, Endang Kusdiningsih, Festival Film Indonesia, Fifi Young, Harimau Tjampa, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Lewat Djam Malam, Lilik Sudjio, Menteng, Pekan Apresiasi Film Nasional 1960, Rentjong dan Surat, Sinema Indonesia, Tarmina, 30 Maret, 5 April.
A. N. Alcaff
Achmad Nungcik Alcaff adalah pemeran dan sutradara Indonesia.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan A. N. Alcaff
Abdul Hadi (pemeran)
Abdul Hadi adalah nama panggung dari Eddy Mendieta seorang aktor Indonesia yang terkenal pada era 50-an.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Abdul Hadi (pemeran)
Awaludin
Awaludin adalah aktor dan sutradara Indonesia.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Awaludin
Bambang Hermanto
Herman Dulong, yang dikenal dengan nama Bambang Hermanto atau Herman Citrokusumo adalah aktor Indonesia.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Bambang Hermanto
Belenggu Masjarakat
Belenggu Masjarakat adalah film drama Indonesia tahun 1953 yang diproduksi oleh Wahju Hidajat dan disutradarai oleh D Suradjio dan Lie Gie San serta dibintangi oleh Amran S Mouna, Lies Permana Lestari, Wahid Chan, dan Mimi Mariani.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Belenggu Masjarakat
Debu Revolusi
Debu Revolusi adalah film drama Indonesia yang diproduksi dan disutradarai oleh Syamsuddin Syafei serta dibintangi oleh Rendra Karno, Mimi Mariani, Rd Ismail, dan Ismah BS.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Debu Revolusi
Dhalia
Dhalia adalah seorang aktris berkebangsaan Indonesia.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Dhalia
Djadoeg Djajakoesoema
Djadoeg Djajakoesoema adalah seorang sutradara film dan promotor seni tradisional asal Indonesia.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Djadoeg Djajakoesoema
Djamaludin Malik
Djamaludin Malik adalah pengusaha, politisi, dan produser film Indonesia, yang juga dikenal sebagai Bapak Industri Film Indonesia dan penggagas Festival Film Indonesia.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Djamaludin Malik
Endang Kusdiningsih
Endang Kusdiningsih adalah seorang aktris berkebangsaan Indonesia.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Endang Kusdiningsih
Festival Film Indonesia
Festival Film Indonesia (FFI) adalah festival film yang dipelopori oleh dua tokoh perfilman, yaitu Usmar Ismail dan Djamaluddin Malik.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Festival Film Indonesia
Fifi Young
Fifi Young adalah seorang aktris berkebangsaan Indonesia.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Fifi Young
Harimau Tjampa
Harimau Tjampa adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1953 yang disutradarai oleh D. Djajakusuma dan dibintangi oleh Bambang Hermanto dan Rd Ismail.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Harimau Tjampa
Kota Administrasi Jakarta Pusat
Jakarta Pusat adalah nama sebuah kota administrasi di pusat Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Kota Administrasi Jakarta Pusat
Lewat Djam Malam
jmpl Lewat Djam Malam (Internasional: After the Curfew) adalah film Indonesia yang diproduksi tahun 1954.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Lewat Djam Malam
Lilik Sudjio
Lilik Sudjio adalah aktor dan sutradara senior Indonesia yang berhasil menyutradarai puluhan film nasional di antara tahun 1950 - 1990an dari film komedi sampai film misteri (ilmu hitam) atau mistik.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Lilik Sudjio
Menteng
Menteng, rambai, rambe, atau kepundung (terutama Baccaurea racemosa (Reinw.) Muell. Arg.; juga B. javanica dan B. dulcis) adalah pohon penghasil buah dengan nama sama yang dapat dimakan.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Menteng
Pekan Apresiasi Film Nasional 1960
Festival Film Indonesia atau Pekan Apresiasi Film Nasional 1960 adalah Festival Film Indonesia yang ke-II.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Pekan Apresiasi Film Nasional 1960
Rentjong dan Surat
Rentjong dan Surat adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1953 yang dibintangi oleh Turino Djunaidy (sekaligus sebagai penulis cerita) dan Djuriah Karno.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Rentjong dan Surat
Sinema Indonesia
al.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Sinema Indonesia
Tarmina
Tarmina adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1954 dengan disutradarai oleh Lilik Sudjio.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan Tarmina
30 Maret
30 Maret adalah hari ke-89 (hari ke-90 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan 30 Maret
5 April
5 April adalah hari ke-95 (hari ke-96 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Lihat Festival Film Indonesia 1955 dan 5 April