Daftar Isi
19 hubungan: Alel, Diploid, Evolusi, Genetika, Genetika populasi, Hanyutan genetik, Heterozigot, Homozigot, Kromosom, Lokus, Migrasi, Mutasi, Penduduk, Persentase, Polimorfisme nukleotida tunggal, Prinsip Hardy–Weinberg, Sel somatik, Seleksi alam, Teorema binomial.
- Genealogi genetik
- Genetika populasi
Alel
Dalam genetika, alel (dari bahasa Belanda, allel, dibentuk dari kata bahasa Yunani, αλλήλων atau allélon, "saling berhadapan") merupakan bentuk-bentuk alternatif dari gen pada suatu lokus.
Lihat Frekuensi alel dan Alel
Diploid
Skema Sel Haploid yang Melebur Membentuk Sel Diploid Diploid (serapan dari diploïde) ialah sebutan untuk sel atau individu yang memiliki sel dengan dua set genom.
Lihat Frekuensi alel dan Diploid
Evolusi
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Lihat Frekuensi alel dan Evolusi
Genetika
DNA sebagai basis molekuler dari ilmu pewarisan. Genetika (serapan dari genetica) adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat gen pada organisme maupun suborganisme.
Lihat Frekuensi alel dan Genetika
Genetika populasi
Genetika populasi adalah cabang genetika yang membahas tentang perubahan frekuensi genetik suatu organisme pada ranah populasi.
Lihat Frekuensi alel dan Genetika populasi
Hanyutan genetik
Hanyutan genetik, ingsut genetik, penyimpangan genetik, atau rambang genetik (dikenal juga sebagai Efek Sewall Wright, dari nama seorang ahli biologi, Sewall Wright) dalam genetika populasi, merupakan akumulasi kejadian acak yang menggeser tampilan lungkang gen (gene pool) secara perlahan dari keadaan setimbang, tetapi semakin membesar seiring berjalannya waktu.
Lihat Frekuensi alel dan Hanyutan genetik
Heterozigot
Heterozigot adalah satu dari bentuk genotipe yang mungkin terjadi pada individu tersebut.
Lihat Frekuensi alel dan Heterozigot
Homozigot
Homozigot merupakan salah satu keadaan genotipe.
Lihat Frekuensi alel dan Homozigot
Kromosom
Kromatid — salah satu dari dua bagian identik dari kromosom setelah fase S. (2) Sentromer — titik dua kromatid bersentuhan. (3) Lengan pendek (p). (4) Lengan panjang (q). Kromosom adalah sebuah molekul DNA panjang yang mengandung sebagian atau seluruh materi genetik suatu organisme.
Lihat Frekuensi alel dan Kromosom
Lokus
Kata Lokus berasal dari kata Latin locus (jamak: loci) yang berarti "tempat", dapat berarti.
Lihat Frekuensi alel dan Lokus
Migrasi
Migrasi atau ruaya adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya.
Lihat Frekuensi alel dan Migrasi
Mutasi
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik baik pada taraf tingkatan gen maupun pada tingkat kromosom.
Lihat Frekuensi alel dan Mutasi
Penduduk
Jalanan yang penuh sesak penduduk di Jepang, negara dengan kepadatan penduduk yang sangat tinggi Proyeksi pertumbuhan penduduk di dunia abad ini Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua.
Lihat Frekuensi alel dan Penduduk
Persentase
Diagram lingkaran yang menunjukkan '''persentase''' oleh web peramban yang mengunjungi situs Wikimedia (April 2009 hingga 2012) Dalam matematika, persentase (Dari Bahasa Latin per centum "dengan seratus") atau peratusan adalah angka atau rasio yang dinyatakan sebagai pecahan dari 100.
Lihat Frekuensi alel dan Persentase
Polimorfisme nukleotida tunggal
Polimorfisme nukleotida tunggal atau Single Nucleotide Polymorphism (SNP, biasa dibaca "snip") adalah salah satu bentuk variasi materi genetik yang ditunjukkan oleh perbedaan nukleotida tunggal (adenin, timin, guanin, sitosin) di dalam susunan rangkaian basa DNA.
Lihat Frekuensi alel dan Polimorfisme nukleotida tunggal
Prinsip Hardy–Weinberg
Proporsi Hardy–Weinberg untuk dua alel: sumbu horisontal menunjukkan dua frekuensi alel yaitu ''p'' dan ''q'' dan sumbu vertikal menunjukkan diharapkan Frekuensi Genotip. Setiap baris menunjukkan salah satu dari tiga kemungkinan genotipe. G. H. Hardy Prinsip Hardy–Weinberg, juga dikenal sebagai asas, persamaan, model, teorema, atau hukum, Hardy–Weinberg, menyatakan bahwa alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap sama/konstan dari generasi ke generasi tanpa adanya pengaruh evolusi yang lain.
Lihat Frekuensi alel dan Prinsip Hardy–Weinberg
Sel somatik
Sel somatik adalah semua jenis sel yang membentuk suatu organisme, kecuali sel gamet organisme tersebut.
Lihat Frekuensi alel dan Sel somatik
Seleksi alam
Seleksi alam adalah perbedaan kemampuan untuk hidup dan reproduksi dari suatu individu yang diakibatkan oleh perbedaan kecocokan fenotipe yang dimiliki organisme tersebut dengan lingkungan.
Lihat Frekuensi alel dan Seleksi alam
Teorema binomial
Koefisien binomial dapat dilihat pada segitiga Pascal dimana setiap entri adalah hasil penjumlahan dua angka di atasnya. Dalam aljabar elementer, teorema binomial adalah teorema yang menjelaskan mengenai pengembangan eksponen dari penjumlahan antara dua variabel (binomial).
Lihat Frekuensi alel dan Teorema binomial
Lihat juga
Genealogi genetik
- Adam kromosom-Y
- Alel
- Contursi Terme
- Frekuensi alel
- Genealogi genetik
- Hanyutan genetik
- Hawa mitokondria
- Leluhur bersama pertama universal
- Leluhur bersama terakhir universal
- Migrasi manusia
- Nenek moyang bersama paling terkini
- Paleogenomika
- Polimorfisme nukleotida tunggal
- Sejarah genetik penduduk asli Amerika
- Sungai dari Eden
- Tes genealogi DNA
Genetika populasi
- Aliran gen
- Axolotl
- Depresi perkawinan sekerabat
- Distribusi spesies
- Divergensi genetis
- Efek pendiri
- Eksogami
- Erosi genetik
- Fiksasi (genetika populasi)
- Filopatri
- Frekuensi alel
- Galur inbrida
- Galur inbrida rekombinan
- Genetika kuantitatif
- Genetika populasi
- Hambatan populasi
- Hanyutan genetik
- Haplogrup
- Heritabilitas
- Hibrida (biologi)
- Keanekaragaman genetik
- Keanekaragaman hayati
- Kecocokan
- Keragaman genetik
- Koefisien perkawinan sekerabat
- Koinofilia
- Lanskap kecocokan
- Lungkang gen
- Mikroevolusi
- Nenek moyang bersama paling terkini
- Pautan genetik
- Pemantauan genetik
- Perkawinan sekerabat
- Polimorfisme nukleotida tunggal
- Prinsip Hardy–Weinberg
- Seleksi buatan
- Seleksi kelompok
- Seleksi seksual
- Teori evolusi molekuler netral
- Ukuran populasi efektif
- Ukuran populasi kecil
- Variabilitas genetik
Juga dikenal sebagai Frekuensi allele.