Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Glukagon

Indeks Glukagon

Glukagon adalah antagonis dari insulin, yang disekresikan pada saat kadar gula darah dalam darah rendah.

Daftar Isi

  1. 20 hubungan: Adrenalin, Asam amino, Asam gama-aminobutirat, Asetilkolin, Diabetes melitus, GLP-1, Hiperglikemia, Hipoglikemia, Insulin, Kalsium, Kelaparan, Kortisol, Magnesium, Natrium klorida, Neurotransmiter, Noradrenalin, Protein, Proteolisis, Sekresi, Somatostatin.

  2. Gen manusia
  3. Hormon manusia
  4. Hormon metabolisme glukosa
  5. Hormon pankreas
  6. Hormon peptida
  7. Produk hewani

Adrenalin

Adrenalin (adrenaline, epinephrine) adalah suatu obat dan hormon yang yang terlibat dalam mengatur fungsi visceral (misalnya, respirasi).

Lihat Glukagon dan Adrenalin

Asam amino

Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil (–COOH) dan amina (biasanya –NH2), serta rantai samping (gugus R) yang spesifik untuk setiap jenis asam amino.

Lihat Glukagon dan Asam amino

Asam gama-aminobutirat

Struktur GABA Asam γ-aminobutirat (asam gamma-aminobutirat, gamma-aminobutyric acid, GABA) adalah neurotransmiter dan hormon otak yang menghambat (inhibitor) reaksi-reaksi dan tanggapan neurologis yang tidak menguntungkan.

Lihat Glukagon dan Asam gama-aminobutirat

Asetilkolin

Struktur kimia senyawa asetilkolin. Asetilkolin merupakan salah satu jenis neurotransmiter (zat kimia penghantar rangsangan saraf) yang paling umum dikenal.

Lihat Glukagon dan Asetilkolin

Diabetes melitus

Diabetes melitus (DM) atau penyakit kencing manis (sering disingkat sebagai diabetes) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.

Lihat Glukagon dan Diabetes melitus

GLP-1

GLP-1 dan diabetes. GLP-1 (Glucagon like peptide 1) adalah hormon yang dihasilkan oleh sel L pada saluran pencernaan dari produk transkripsi gen proglukagon, dan digolongkan sebagai inkretin.

Lihat Glukagon dan GLP-1

Hiperglikemia

Hiperglikemia (hyperglycemia, hyperglycaemia, high blood sugar) adalah suatu kondisi tingginya rasio gula dalam plasma darah (lebih dari 120mg/100ml).

Lihat Glukagon dan Hiperglikemia

Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar gula (glukosa) darah turun di bawah kadar normal (kurang dari 70 mg/dl).

Lihat Glukagon dan Hipoglikemia

Insulin

Model struktur insulin br Merah: karbon; hijau: oksigen; biru: nitrogen; merah muda: sulfur. Pita biru/ungu merupakan kerangka -N-C-C-n dalam sekuens asam amino H--NH-CHR-CO-n-OH protein tersebut, dengan R merupakan bagian yang menonjol dari kerangka tersebut pada setiap asam amino. Insulin (bahasa Latin insula, "pulau", karena diproduksi di pulau-pulau Langerhans di pankreas) adalah suatu hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat.

Lihat Glukagon dan Insulin

Kalsium

Kalsium atau zat kapur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ca dan nomor atom 20.

Lihat Glukagon dan Kalsium

Kelaparan

url-status.

Lihat Glukagon dan Kelaparan

Kortisol

Kortisol (cortisol, hydrocortisone, 11beta,17alpha,21-trihydroxy-4-pregnene-3,20-dione) adalah hormon steroid dari golongan glukokortikoid yang diproduksi oleh sel di dalam zona fasikulata pada kelenjar adrenal sebagai respon terhadap stimulasi hormon ACTH yang disekresi oleh kelenjar hipofisis, juga merupakan hasil reaksi organik hidrogenasi pada gugus 11-keto molekul hormon kortison yang dikatalis oleh enzim 11β-hidroksisteroid dehidrogenase tipe 1 yang umumnya disekresi oleh jaringan adiposa.

Lihat Glukagon dan Kortisol

Magnesium

Ia berupa padatan abu-abu mengkilap yang memiliki kemiripan fisik dengan lima unsur lainnya pada kolom kedua (golongan 2, atau logam alkali tanah) tabel periodik: semua unsur golongan 2 memiliki konfigurasi elektron yang sama pada kelopak elektron terluar dan struktur kristal yang serupa.

Lihat Glukagon dan Magnesium

Natrium klorida

Natrium klorida, juga dikenal dengan garam dapur, atau halit, adalah senyawa kimia dengan rumus molekul NaCl, mewakili perbandingan 1:1 ion natrium dan klorida.

Lihat Glukagon dan Natrium klorida

Neurotransmiter

Ilustrasi dari elemen utama pada transmisi sinapsis. Sebuah gelombang elektrokimiawi yang disebut potensi aksi bergerak sepanjang akson sebuah neuron. Ketika gelombang tersebut mencapai sinapsis, sejumlah molekul neurotransmiter dilepaskan dan bergerak menuju pencerap yang terletak pada membran neuron lain yang berada di dekat sinapsis.

Lihat Glukagon dan Neurotransmiter

Noradrenalin

Noradrenalin (NA), juga disebut norepinefrin (NE) adalah kimia organik dalam kelompok katekolamin yang di dalam otak dan tubuh berfungsi sebagai hormon dan neurotransmitter.

Lihat Glukagon dan Noradrenalin

Protein

α-heliks (diberi warna toska). Mioglobin adalah protein pertama yang strukturnya berhasil diketahui melalui kristalografi sinar-X. Di bagian kanan-tengah, di antara berbagai lilitan, terdapat sebuah gugus prostetik yang disebut heme (diberi warna abu-abu) dan sebuah molekul oksigen (merah) yang diikatnya.

Lihat Glukagon dan Protein

Proteolisis

Hidrolisis terhadap protein Proteolisis adalah pemecahan protein menjadi polipeptida atau asam amino yang lebih kecil.

Lihat Glukagon dan Proteolisis

Sekresi

Sekresi (en:secretion) adalah proses untuk membuat dan melepaskan substansi kimiawi dalam bentuk lendir (en:mucus) yang dilakukan oleh sel tubuh dan kelenjar.

Lihat Glukagon dan Sekresi

Somatostatin

Hormon somatostatin Somatostatin (growth hormone-inhibiting hormone, somatotropin release-inhibiting factor, GHIH, SRIF) adalah hormon peptida yang mengendalikan sistem endokrin dan berpengaruh terhadap transmisi sinyal saraf dan perkembangan sel tubuh.

Lihat Glukagon dan Somatostatin

Lihat juga

Gen manusia

Hormon manusia

Hormon metabolisme glukosa

Hormon pankreas

Hormon peptida

Produk hewani