Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Gunung Mandara

Indeks Gunung Mandara

Patung ''Samudramantana'' di Bandara Suvarnabhumi, Thailand, dengan gunung Mandara di tengah-tengahnya. Mandara adalah nama gunung yang disebutkan dalam kisah Samudramantana dalam mitologi Hindu.

14 hubungan: Asura, Bandar Udara Suvarnabhumi, Basuki (mitologi), Bhagalpur, Dewa (Hindu), Gunung, Kresna, Ksirasagara, Mitologi Hindu, Nagaraja, Purana, Samudramantana, Tarik tambang, Thailand.

Asura

Relief asura dwarapala (penjaga gerbang) diapit oleh dua apsara, terdapat di Candi Borobudur. Asura dalam mitologi agama Hindu dan Buddha merupakan makhluk yang memiliki kesaktian dan menguasai ilmu gaib tertentu, mirip dengan dewa atau Sura.

Baru!!: Gunung Mandara dan Asura · Lihat lebih »

Bandar Udara Suvarnabhumi

Bandar Udara Suvarnabhumi (ท่าอากาศยานสุวรรณภูมิ, pronounced) adalah bandara internasional yang melayani kota Bangkok, Thailand, merupakan bandara baru untuk menggantikan Bandar Udara Internasional Don Mueang.

Baru!!: Gunung Mandara dan Bandar Udara Suvarnabhumi · Lihat lebih »

Basuki (mitologi)

Ilustrasi "Samudramanthana" (Pengadukan Lautan Susu); Naga Basuki melilit Gunung Mandara, para dewa memegang ekornya sementara para asura memegang bawah kepalanya. Basuki adalah seekor ular raksasa, yang merupakan salah satu ular suci dalam mitologi Hindu dan Buddha.

Baru!!: Gunung Mandara dan Basuki (mitologi) · Lihat lebih »

Bhagalpur

Bhagalpur adalah sebuah kota dan pusat administrasi dari Distrik Bhagalpur, negara bagian Bihar di bagian timur India.

Baru!!: Gunung Mandara dan Bhagalpur · Lihat lebih »

Dewa (Hindu)

Dewa (adalah kata dari bahasa Sanskerta yang berarti "terang", "mulia", "makhluk surgawi", "makhluk ilahi", "hal yang cemerlang", dan dapat mengacu kepada suatu golongan makhluk gaib dalam agama Hindu.Monier Monier-Williams, A Sanskrit-English Dictionary” Etymologically and Philologically Arranged to cognate Indo-European Languages, Motilal Banarsidass, page 492 Dewa merupakan istilah maskulin; padanan feminin untuk istilah tersebut ialah Dewi. Kata tersebut sepadan dengan istilah Latin "Deus" dan Yunani "Zeus". Dalam sastra Weda Kuno, seluruh makhluk gaib dapat disebut "dewa"George Williams (2008), A Handbook of Hindu Mythology, Oxford University Press,, pages 90, 112 dan asura. Konsep tersebut akhirnya mengalami perkembangan dalam kesusastraan India Kuno, dan pada akhir periode Weda, makhluk gaib yang baik disebut Dewa-asura. Dalam sastra Hindu pasca-periode Weda, seperti Purana dan Itihasa, para dewa merupakan makhluk baik, sedangkan asura makhluk jahat. Dalam sejumlah karya sastra India Abad Pertengahan, para dewa juga disebut sebagai "sura", dan sifatnya bertolak belakang dengan saudara tiri mereka yang sama-sama sakti, yang disebut sebagai "asura". Para dewa, demikian pula para asura, yaksa (roh penunggu alam), dan raksasa (monster, setan), merupakan bagian dari mitologi India. Para dewa muncul dalam berbagai kisah-kisah kosmologis dalam agama Hindu. Dalam tradisi Hindu umumnya seperti Adwaita wedanta dan Agama Hindu Dharma, Dewa dipandang sebagai manifestasi Brahman dan enggan dipuja sebagai Tuhan tersendiri dan para dewa setara derajatnya dengan dewa lain. Namun dalam filsafat Hindu Dwaita, para dewa tertentu memiliki sekte tertentu pula yang memujanya sebagai Dewa tertinggi. Dalam hal ini, beberapa sekte memiliki paham monoteisme terhadap Dewa tertentu (lihat: Waisnawa).

Baru!!: Gunung Mandara dan Dewa (Hindu) · Lihat lebih »

Gunung

Gunung adalah bagian kerak bumi yang lebih tinggi dari area di sekitarnya.

Baru!!: Gunung Mandara dan Gunung · Lihat lebih »

Kresna

Kresna atau Krishna adalah salah satu dewa yang dipuja oleh umat Hindu, berwujud pria berkulit gelap atau biru, memakai dhoti kuning dan mahkota yang dihiasi bulu merak.

Baru!!: Gunung Mandara dan Kresna · Lihat lebih »

Ksirasagara

Dalam kosmologi Hindu, Ksirasagara adalah samudra kelima dari tujuh samudra.

Baru!!: Gunung Mandara dan Ksirasagara · Lihat lebih »

Mitologi Hindu

Ilustrasi dalam kitab Purana, salah satu sumber mitologi Hindu. Mitologi Hindu adalah suatu istilah yang digunakan oleh para sarjana masa kini kepada kesusastraan Hindu yang luas, yang menjabarkan dan menceritakan tentang kehidupan tokoh-tokoh legendaris, Dewa-Dewi, makhluk supernatural, dan inkarnasi Tuhan yang dijelaskan dengan panjang lebar dalam aliran filsafat dan ilmu akhlak.

Baru!!: Gunung Mandara dan Mitologi Hindu · Lihat lebih »

Nagaraja

Wayang Naga Raja, bisa dijadikan tokok Antaboga, Naga Basuki, Naga Taksaka atau tokoh Naga lainnya Nagaraja adalah yang terkemuka di antara para makhluk berwujud ular raksasa, dan biasa muncul dalam agama-agama India (Hindu, Buddha, Jaina) dan pewayangan Jawa.

Baru!!: Gunung Mandara dan Nagaraja · Lihat lebih »

Purana

Purana (Sanskerta: पुराण; purāṇa, berarti "cerita zaman dulu") adalah bagian dari kesusastraan Hindu yang memuat mitologi, legenda, dan kisah-kisah zaman dulu.

Baru!!: Gunung Mandara dan Purana · Lihat lebih »

Samudramantana

Samudramantana atau Ksirasagaramantana merupakan salah satu cerita mitos agama Hindu yang tercatat dalam beberapa kitab-kitab Purana, serta tersisipkan di dalam naskah Adiparwa, kumpulan pertama dari 18 kitab Mahabharata.

Baru!!: Gunung Mandara dan Samudramantana · Lihat lebih »

Tarik tambang

Tim tarik tambang Irlandia kelas 600 kg di European Championships 2009 Tarik tambang adalah merupakan salah satu jenis permainan tradisional.

Baru!!: Gunung Mandara dan Tarik tambang · Lihat lebih »

Thailand

Thailand, secara resmi Kerajaan Thailand (ราชอาณาจักรไทย) yang dibaca Rātcha-āṇāchạk Thai, Rāja-ādnyācạkra Thai; atau (Prathēt Thai, Pradēsa Thai), Muang Thai, atau Mueang Thai (dibaca: "meng-thai", sama dengan versi Inggrisnya, berarti "Negeri Thai"), adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur, Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di barat.

Baru!!: Gunung Mandara dan Thailand · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Mandaragiri.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »