Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

HMS Repulse (1916)

Indeks HMS Repulse (1916)

HMS ''Repulse'', kemungkinan pada akhir 1930-an melihat desain tripod pasca rekonstruksi. HMS Repulse adalah milik Angkatan Laut Britania Raya dibangun selama Perang Dunia I. Awalnya ditetapkan sebagai salah satu anggota kapal tempur kelas ''Revenge'', konstruksinya diberhentikan ketika pecahnya perang karena Repulse dianggap tidak akan siap dalam waktu dekat.

9 hubungan: Angkatan Laut Britania Raya, HMS Renown, Kampanye Norwegia, Kapal tempur Jerman Bismarck, Malaya Britania, Penenggelaman Prince of Wales dan Repulse, Perang Saudara Spanyol, Pertempuran Jutlandia, Tanjung Harapan.

Angkatan Laut Britania Raya

Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya (Bahasa Inggris: Royal Navy) adalah "dinas senior" dari dinas angkatan bersenjata, yang merupakan tertua dari tiga cabangnya.

Baru!!: HMS Repulse (1916) dan Angkatan Laut Britania Raya · Lihat lebih »

HMS Renown

Kapal penjelajah tempur Angkatan Laut Kerajaan HMS Renown yang diabadikan sekitar tahun 1918 HMS Renown adalah kapal utama dari kelas battlecruiser yang dipromosikan oleh Winston Churchill dan Laksamana Laut Pertama Lord Armada John Arbuthnot 'Jackie' Fisher dalam Perang Dunia I. Kapal yang diluncurkan pada tahun 1916, adalah kapal tercepat di dunia, yang mampu melampaui 31 knot, selain kapal HMS Repulse.

Baru!!: HMS Repulse (1916) dan HMS Renown · Lihat lebih »

Kampanye Norwegia

Kampanye Norwegia adalah nama yang digunakan untuk Sekutu Britania Raya dan Prancis untuk konfrontasi langsung pertama mereka dengan Jerman Nazi dalam Perang Dunia II.

Baru!!: HMS Repulse (1916) dan Kampanye Norwegia · Lihat lebih »

Kapal tempur Jerman Bismarck

Bismarck adalah kapal tempur terbesar yang pernah dibuat Jerman pada masa Perang Dunia II.

Baru!!: HMS Repulse (1916) dan Kapal tempur Jerman Bismarck · Lihat lebih »

Malaya Britania

Malaya Britania antara 1909 hingga 1946. Malaya Britania (Tanah Melayu British.) secara longgar mendeskripsikan sekumpulan negara bagian di Semenanjung Malaya dan pulau Singapura yang berada di bawah hegemoni atau kendali Britania antara akhir abad ke-18 hingga pertengahan abad ke-20.

Baru!!: HMS Repulse (1916) dan Malaya Britania · Lihat lebih »

Penenggelaman Prince of Wales dan Repulse

Penenggelaman Prince of Wales dan Repulse adalah sebuah pertempuran angkatan laut Perang Dunia Kedua yang terjadi di utara Singapura, lepas pesisir timur Malaya, dekat Kuantan, Pahang, dimana kapal tempur Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan kapal jelajah tempur ditenggelamkan oleh pengebom dan pengebom torpedo yang berbasis di darat dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada 10 Desember 1941.

Baru!!: HMS Repulse (1916) dan Penenggelaman Prince of Wales dan Repulse · Lihat lebih »

Perang Saudara Spanyol

Perang Saudara Spanyol (Guerra Civil Española) adalah perang saudara di Spanyol yang berlangsung dari 17 Juli 1936 hingga 1 April 1939, adalah konflik antara kaum Nasionalis yang dipimpin oleh Jenderal Francisco Franco yang mengalahkan kaum Loyalis yang dipimpin oleh Presiden Manuel Azaña dari Republik Spanyol Kedua.

Baru!!: HMS Repulse (1916) dan Perang Saudara Spanyol · Lihat lebih »

Pertempuran Jutlandia

Pertempuran Jutland (Pertempuran Skagerrak) adalah pertempuran laut antara Armada Utama Royal Navy di bawah Laksamana Sir John Jellicoe, melawan Armada Laut Utara Angkatan Laut Kekaisaran Jerman di bawah Laksamana Madya Reinhard Scheer selama Perang Dunia Pertama.

Baru!!: HMS Repulse (1916) dan Pertempuran Jutlandia · Lihat lebih »

Tanjung Harapan

Peta yang menunjukkan lokasi dari Tanjung Harapan Baik dan Tanjung Agulhas. Tanjung Harapan (disebut juga Tanjung Harapan Baik; Cape of Good Hope, Kaap die Goeie Hoop, Kaap de Goede Hoop, Cabo da Boa Esperança) adalah sebuah tanjung bebatuan yang terletak di pantai yang menghadap Samudera Atlantik di Afrika Selatan.

Baru!!: HMS Repulse (1916) dan Tanjung Harapan · Lihat lebih »

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »