10 hubungan: Aconoidasida, Alveolata, Apicomplexa, Eukariota, Ophidiella, Ordo (biologi), Plasmodiidae, Plasmodium, Protozoa, Sel darah merah.
Aconoidasida
Aconoidasida adalah kelas parasit apicomplexa yang dibuat oleh Mehlhorn et al pada tahun 1980.
Baru!!: Haemosporida dan Aconoidasida · Lihat lebih »
Alveolata
Alveolata adalah salah satu superfilum protista.
Baru!!: Haemosporida dan Alveolata · Lihat lebih »
Apicomplexa
Apicomplexa adalah protista yang memiliki organel unik yang disebut apical complex.
Baru!!: Haemosporida dan Apicomplexa · Lihat lebih »
Eukariota
Eukariota adalah organisme dengan sel yang memiliki nukleus dan organel bermembran lainnya.
Baru!!: Haemosporida dan Eukariota · Lihat lebih »
Ophidiella
Ophidiella adalah subgenus dari genus Plasmodium yang sudah tidak ada lagi.
Baru!!: Haemosporida dan Ophidiella · Lihat lebih »
Ordo (biologi)
Ordo atau bangsa (Bahasa Latin: ordo, jamak ordines; order) adalah suatu tingkat atau takson antara kelas dan famili.
Baru!!: Haemosporida dan Ordo (biologi) · Lihat lebih »
Plasmodiidae
Plasmodiidae adalah famili apicomplexa, termasuk genus Plasmodium, yang menyebabkan penyakit malaria.
Baru!!: Haemosporida dan Plasmodiidae · Lihat lebih »
Plasmodium
Plasmodium adalah genus protozoa parasit.
Baru!!: Haemosporida dan Plasmodium · Lihat lebih »
Protozoa
Protozoa Protozoa (pertama dan hewan) adalah kelompok polifili eukariota bersel satu.
Baru!!: Haemosporida dan Protozoa · Lihat lebih »
Sel darah merah
Sel darah merah, eritrosit (red blood cell (RBC), erythrocyte) adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi mengikat oksigen yang diperlukan untuk oksidasi jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang belakang.
Baru!!: Haemosporida dan Sel darah merah · Lihat lebih »