Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Hinduisme di Sulawesi

Indeks Hinduisme di Sulawesi

Hinduisme di Sulawesi telah menjadi fenomena yang relatif baru, dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Indonesia dengan kenyataan bahwa Hindu telah menjadi bagian dari budaya selama ribuan tahun.

8 hubungan: Agama Hindu, Animisme, Hinduisme Bali, Kekristenan, Misionaris, Suku Bali, Suku Toraja, Sulawesi.

Agama Hindu

Sungai Indus di Pakistan, yang merupakan asal dari kata ''Hindu''. Hinduisme merupakan kepercayaan dominan di Asia Selatan, terutama di India dan Nepal, yang mengandung beraneka ragam tradisi.

Baru!!: Hinduisme di Sulawesi dan Agama Hindu · Lihat lebih »

Animisme

Animisme (dari bahasa Latin anima atau "roh") adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan roh merupakan asas kepercayaan agama yang mula-mula muncul di kalangan manusia purba.

Baru!!: Hinduisme di Sulawesi dan Animisme · Lihat lebih »

Hinduisme Bali

Seorang perempuan Hindu Bali sedang sembahyan pribadi. Agama Hindu Bali (disebut pula Agama Hindu Dharma atau Agama Tirtha ("Agama Air Suci") adalah bentuk agama Hindu yang dipraktikkan oleh mayoritas penduduk Bali.McDaniel, June (2013), A Modern Hindu Monotheism: Indonesian Hindus as ‘People of the Book’. The Journal of Hindu Studies, Oxford University Press, Hal ini terutama terkait dengan masyarakat Bali yang tinggal di pulau tersebut, dan merupakan bentuk yang berbeda dari pemujaan Hindu yang menggabungkan animisme lokal, pemujaan leluhur atau Pitri Paksha, dan penghormatan untuk orang suci Buddha atau Bodhisatwa. Populasi pulau-pulau Indonesia sebagian besar Muslim (86%)., Encyclopaedia Britannica Pulau Bali adalah pengecualian di mana sekitar 86,70% penduduknya beragama Hindu (sekitar 1,7% dari total penduduk Indonesia).https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/ Setelah merdeka dari penjajahan Belanda, Undang-Undang Dasar 1945 menjamin kebebasan beragama bagi semua warga negara. Pada tahun 1952, kata Michel Picard, seorang antropolog dan sarjana sejarah dan agama Bali, Kementerian Agama Indonesia berada di bawah kendali kaum konservatif yang sangat membatasi definisi "agama" yang dapat diterima. Agar dapat diterima sebagai agama resmi Indonesia, kementerian mendefinisikan "agama" sebagai agama monoteistik, telah mengkodifikasi hukum agama dan menambahkan beberapa persyaratan. Selanjutnya, Indonesia menolak hak kewarganegaraan (seperti hak untuk memilih) bagi siapa pun yang bukan penganut agama monoteistik yang diakui secara resmi. Minoritas Hindu Bali mengadaptasi dan menyatakan bentuk agama Hindu mereka menjadi monoteistik, dan mempresentasikannya dalam bentuk yang secara politis memenuhi syarat untuk status agama. Dengan demikian, Hindu Bali telah diakui secara formal oleh pemerintah Indonesia sebagai salah satu agama resmi yang dianut di Bali.

Baru!!: Hinduisme di Sulawesi dan Hinduisme Bali · Lihat lebih »

Kekristenan

KekristenanDari kata bahasa Yunani Kuno Χριστός, (dilatinkan menjadi Kristus), terjemahan dari kata Ibrani מָשִׁיחַ, Māšîăḥ, yang berarti "orang yang diurapi", diimbuhi akhiran Latin -ian dan -itas.

Baru!!: Hinduisme di Sulawesi dan Kekristenan · Lihat lebih »

Misionaris

Misionaris adalah seorang pendakwah atau penyebar agama.

Baru!!: Hinduisme di Sulawesi dan Misionaris · Lihat lebih »

Suku Bali

Suku Bali (anak Bali, wong Bali, atau krama Bali) adalah suku bangsa mayoritas di pulau Bali, yang menggunakan bahasa Bali dan mengikuti budaya Bali.

Baru!!: Hinduisme di Sulawesi dan Suku Bali · Lihat lebih »

Suku Toraja

Suku Toraja adalah sebuah suku bangsa yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia.

Baru!!: Hinduisme di Sulawesi dan Suku Toraja · Lihat lebih »

Sulawesi

Sulawesi (baca: sulawési), dahulu pernah dikenal sebagai Celebes (atau) adalah sebuah pulau di Indonesia.

Baru!!: Hinduisme di Sulawesi dan Sulawesi · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Agama Hindu di Sulawesi, Hinduisme di sulawesi.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »