Akses lebih cepat ketimbang browser!
17 hubungan: Adikodrati, Ateisme, Dewa, Dogma, Etika, Filsafat, Ilmu, Ilmu semu, Kehidupan, Masalah adalah–seharusnya, Moral, Pemikiran bebas, Penalaran, Sekularisme, Takhayul, Tidak beragama, Utilitarianisme.
Adikodrati
Adikodrati, supernatural, atau supranatural (Latin Abad Pertengahan: supernātūrālis: supra "di atas" + naturalis "alam", pertama kali digunakan: 1520–30 M) adalah sebutan untuk kejadian yang tidak bisa dijelaskan dengan hukum alam, atau berada di atas dan di luar alam.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Adikodrati · Lihat lebih »
Ateisme
Ateisme (bentuk adjektival ateis) adalah sebuah pandangan filosofi yang menolak percaya atau tidak meyakini adanya keberadaan Tuhan dan dewa-dewi ataupun penolakan terhadap teisme yang disertai dengan klaim.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Ateisme · Lihat lebih »
Dewa
agama Romawi kuno Dewa (maskulin) dan Dewi (feminin) adalah entitas supranatural yang menguasai unsur-unsur alam atau aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Dewa · Lihat lebih »
Dogma
Dogma (dari bahasa Yunani, bentuk jamak dalam bahasa Yunani dan Inggris kadang kala dogmata) adalah kepercayaan atau doktrin yang dipegang oleh sebuah agama atau organisasi yang sejenis untuk bisa lebih otoritatif.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Dogma · Lihat lebih »
Etika
Etika atau tata susila adalah konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan sosial berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Etika · Lihat lebih »
Filsafat
filsuf Yunani terkemuka pada latar ruangan indah yang terinspirasi karya-karya arsitektur Yunani Kuno. Filsafat, falsafah, atau filosofi (berakar dari kata Yunani φιλοσοφία, filosofia, arti "cinta akan hikmat" (tidak lagi berfungsi)) adalah metodologi yang mengkaji pertanyaan-pertanyaan umum dan asasi, misalnya pertanyaan-pertanyaan tentang eksistensi, penalaran, nilai-nilai luhur, akal budi, dan bahasa.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Filsafat · Lihat lebih »
Ilmu
Sebuah percobaan demi perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu atau ilmu pengetahuan (disebut juga sains; serapan dari scientia) adalah suatu usaha sistematis dengan metode ilmiah dalam pengembangan dan penataan pengetahuan yang dibuktikan dengan penjelasan dan prediksi yang teruji sebagai pemahaman manusia tentang alam semesta dan dunianya.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Ilmu · Lihat lebih »
Ilmu semu
Phrenology pada saat ini dianggap sebagai salah satu contoh klasik pseudosains.Ilmu semu atau pseudosains (Inggris: pseudoscience) adalah sebuah ilmu pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktik yang dianggap sebagai ilmiah tetapi tidak mengikuti ataupun tidak sesuai dengan metode ilmiah.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Ilmu semu · Lihat lebih »
Kehidupan
Kehidupan adalah ciri yang membedakan objek fisik yang memiliki proses biologis (yaitu organisme hidup) dengan objek fisik yang tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi tersebut telah berhenti (karena telah mati) atau karena mereka tidak pernah memiliki fungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Kehidupan · Lihat lebih »
Masalah adalah–seharusnya
David Hume mengangkat masalah adalah-seharusnya dalam karyanya ''Treatise of Human Nature'' Dalam meta-etika, masalah adalah-seharusnya diangkat oleh filsuf dan sejarawan Skotlandia David Hume (1711–1776).
Baru!!: Humanisme sekuler dan Masalah adalah–seharusnya · Lihat lebih »
Moral
Moral (Latin: Moralitas) adalah (ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Moral · Lihat lebih »
Pemikiran bebas
Pansy, lambang pemikiran bebas. Pemikiran bebas adalah pandangan filosofis yang menyatakan opini harus dibentuk berdasarkan ilmu pengetahuan, logika, dan akal, dan tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan, tradisi, dogma, dan agama.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Pemikiran bebas · Lihat lebih »
Penalaran
Penalaran (reasoning) adalah rangkaian kegiatan yang berkapasitas secara sadar menerapkan ilmu mantik untuk mencapai suatu kesimpulan (pendapat baru) dari satu atau lebih keputusan atau pendapat yang telah diketahui (premis) sehingga dapat mengambil keputusan.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Penalaran · Lihat lebih »
Sekularisme
Sekularisme adalah sebuah prinsip yang bertujuan untuk menjalankan urusan-urusan manusia berdasarkan pertimbangan sekuler dan naturalistik.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Sekularisme · Lihat lebih »
Takhayul
Takhayul adalah kepercayaan yang tidak dapat dibuktikan secara akal.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Takhayul · Lihat lebih »
Tidak beragama
access-date.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Tidak beragama · Lihat lebih »
Utilitarianisme
Utilitarianisme adalah teori etika normatif yang menentukan bahwa kebaikan adalah tindakan yang memaksimalkan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi semua individu terdampak.
Baru!!: Humanisme sekuler dan Utilitarianisme · Lihat lebih »
