Daftar Isi
31 hubungan: Aluminium, Barium, Besi, Besi(III), Bromida, Fero, Fluorida, Gas monoatomik, Hidrida, Hidrogen, Iodida, Ion, Ion poliatomik, Kalium, Kalsium, Klorida, Litium, Logam, Magnesium, Muatan listrik, Natrium, Nitrida, Oksida, Perak, Rubidium, Seng, Senyawa biner, Sesium, Stronsium, Sulfida, Tembaga.
Aluminium
Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al (Bahasa Latin: Aluminium), dan nomor atomnya 13.
Lihat Ion monoatomik dan Aluminium
Barium
Barium adalah unsur kelima pada golongan 2 dan merupakan logam alkali tanah yang lunak dan keperakan.
Lihat Ion monoatomik dan Barium
Besi
Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe (dari ferrum) dan nomor atom 26.
Lihat Ion monoatomik dan Besi
Besi(III)
Ferioksida, umumnya, meski tidak persis, disebut sebagai karat. Dalam kimia, besi(III) mengacu pada unsur besi dalam keadaan oksidasi +3.
Lihat Ion monoatomik dan Besi(III)
Bromida
Ion bromida adalah bentuk muatan negatif (Br−) dari unsur bromin, anggota golongan halogen pada tabel periodik.
Lihat Ion monoatomik dan Bromida
Fero
Feroksida lebih tepat disebut sebagai besi(II) oksida. Dalam kimia, kata sifat fero (Inggris: ferrous) mengindikasikan senyawa yang mengandung besi(II), yang berarti besi dalam keadaan oksidasi +2, kemungkinan sebagai kation divalen Fe2+.
Lihat Ion monoatomik dan Fero
Fluorida
Fluorida adalah suatu anion anorganik, monoatomik dari fluorin dengan rumus kimia.
Lihat Ion monoatomik dan Fluorida
Gas monoatomik
Dalam fisika dan kimia, monoatomik adalah gabungan kata "mono" dan "atom", yang berarti "atom tunggal".
Lihat Ion monoatomik dan Gas monoatomik
Hidrida
Hidrida ialah senyawa kimia yang terdiri atas hidrogen dengan unsur lain, misalnya sodium, kalsium.
Lihat Ion monoatomik dan Hidrida
Hidrogen
Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.
Lihat Ion monoatomik dan Hidrogen
Iodida
Iodida adalah ion yang terbentuk ketika unsur iodin mendapatkan satu elektron untuk membentuk suatu anion (ion bermuatan negatif) I−.
Lihat Ion monoatomik dan Iodida
Ion
Ion adalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak nol (jumlah total elektron tidak sama dengan jumlah total proton).
Lihat Ion monoatomik dan Ion
Ion poliatomik
Ion poliatomik adalah suatu ion yang terdiri dari satu molekul dengan atom-atom berikatan kovalen atau dari suatu kompleks logam yang dapat dianggap bertindak sebagai suatu unit tunggal dalam konteks kimia asam basa atau dalam pembentukan garam.
Lihat Ion monoatomik dan Ion poliatomik
Kalium
Kalium, atau juga disebut potasium, adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19.
Lihat Ion monoatomik dan Kalium
Kalsium
Kalsium atau zat kapur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ca dan nomor atom 20.
Lihat Ion monoatomik dan Kalsium
Klorida
Klorida adalah ion yang terbentuk sewaktu unsur klor mendapatkan satu elektron untuk membentuk suatu anion (ion bermuatan negatif) Cl−.
Lihat Ion monoatomik dan Klorida
Litium
Litium Istilah tersebut berasal dari λίθος lithos, yang berarti "batu".
Lihat Ion monoatomik dan Litium
Logam
Kristal gallium Dalam kimia, sebuah logam (μέταλλον, metallon; metal) adalah material (sebuah unsur, senyawa, atau paduan) yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik.
Lihat Ion monoatomik dan Logam
Magnesium
Ia berupa padatan abu-abu mengkilap yang memiliki kemiripan fisik dengan lima unsur lainnya pada kolom kedua (golongan 2, atau logam alkali tanah) tabel periodik: semua unsur golongan 2 memiliki konfigurasi elektron yang sama pada kelopak elektron terluar dan struktur kristal yang serupa.
Lihat Ion monoatomik dan Magnesium
Muatan listrik
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki oleh partikel penyusun atom, kecuali neutron.
Lihat Ion monoatomik dan Muatan listrik
Natrium
Ini adalah logam lunak, putih keperakan, dan sangat reaktif.
Lihat Ion monoatomik dan Natrium
Nitrida
Dalam ilmu kimia, nitrida adalah suatu senyawa nitrogen di mana nitrogen memiliki keadaan oksidasi normal −3.
Lihat Ion monoatomik dan Nitrida
Oksida
Oksida, seperti besi oksida atau karat, Fe2O3, terbentuk ketika oksigen bergabung dengan unsur lainnya Oksida adalah senyawa kimia yang sedikitnya mengandung sebuah atom oksigen serta sedikitnya sebuah unsur lain.
Lihat Ion monoatomik dan Oksida
Perak
Perak adalah unsur logam dengan nomor atom 47.
Lihat Ion monoatomik dan Perak
Rubidium
Rubidium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Rb dan nomor atom 37.
Lihat Ion monoatomik dan Rubidium
Seng
Seng, zinkum (zincum), zink (zink), atau timah sari adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Zn dan nomor atom 30.
Lihat Ion monoatomik dan Seng
Senyawa biner
Senyawa biner adalah senyawa kimia yang mengandung tepat dua unsur yang berbeda.
Lihat Ion monoatomik dan Senyawa biner
Sesium
Sesium (ejaan IUPAC: caesium) adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cs dan nomor atom 55.
Lihat Ion monoatomik dan Sesium
Stronsium
Stronsium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Sr dan nomor atom 38.
Lihat Ion monoatomik dan Stronsium
Sulfida
Sulfida (nama sistematisnya sulfanediida, dan sulfida(2−)) adalah suatu anion anorganik dari belerang (atau sulfur) dengan rumus kimia.
Lihat Ion monoatomik dan Sulfida
Tembaga
Tembaga adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cu (dari cuprum) dan nomor atom 29.
Lihat Ion monoatomik dan Tembaga