Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Kaisar Yao

Indeks Kaisar Yao

Patung kaisar Yao pada aula Guanyun di kuil Yao di Linfen (Shanxi). Kaisar Yao (menurut kepercayaan ± 2356 – 2255 SM) berdasarkan beberapa sumber merupakan seorang pemimpin legendaris Tiongkok dan salah satu dari Tiga Maharaja dan Lima Kaisar.

22 hubungan: Anhui, Banjir besar Gun-Yu, Catatan Sejarawan Agung, Daftar penguasa monarki Tiongkok, Dewi-dewi Sungai Xiang, Dinasti Han, Dinasti Song, Huang Di, Igo, Jiangsu, Kaisar Gaozu dari Han, Kaisar Ku, Kaisar Shun, Kaisar Zhi, Museum Nasional Istana, Sejarah Bambu, Shanxi, Shiji, Shu Jing, Tiga Maharaja dan Lima Kaisar, Tiongkok, Yu yang Agung.

Anhui

Anhui (bahasa Tionghoa: 安徽; pinyin: Ānhuī; Wade-Giles: An-hui; Postal System Pinyin: Ngan-hui, Anhwei atau An-hwei) adalah sebuah provinsi Republik Rakyat Tiongkok.

Baru!!: Kaisar Yao dan Anhui · Lihat lebih »

Banjir besar Gun-Yu

Banjir Besar Gun-Yu, suatu kisah banjir besar yang berkaitan dengan legenda Gun-Yu, merupakan peristiwa banjir besar yang berlangsung hingga setidaknya dua generasi.

Baru!!: Kaisar Yao dan Banjir besar Gun-Yu · Lihat lebih »

Catatan Sejarawan Agung

Catatan Sejarawan Agung atau Shiji adalah buku sejarah terlengkap yang pertama tentang peradaban Tiongkok selama 3000 tahun, mulai dari zaman Kaisar Kuning sampai Dinasti Han Barat.

Baru!!: Kaisar Yao dan Catatan Sejarawan Agung · Lihat lebih »

Daftar penguasa monarki Tiongkok

Daftar penguasa Tiongkok di bawah ini disesuaikan dengan zaman Monarki dan dinasti Tiongkok hingga menjadi Republik.

Baru!!: Kaisar Yao dan Daftar penguasa monarki Tiongkok · Lihat lebih »

Dewi-dewi Sungai Xiang

"Dewi-dewi Sungai Xiang" (Xiang Jun), syair ke-3 dari "Sembilan Lagu" (Jiu Ge) yang terdapat dalam antologi syair Chu Ci versi bercatatan, diterbitkan dengan judul ''Li sao'', pengarang diatribusikan kepada Qu Yuan (pengarang asli bagian "Sembilan Lagu" tidak diketahui), dengan ilustrasi yang digambarkan oleh Xiao Yuncong. Dewi-dewi Sungai Xiang atau Ratu-ratu Xiang (jyutping.

Baru!!: Kaisar Yao dan Dewi-dewi Sungai Xiang · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Baru!!: Kaisar Yao dan Dinasti Han · Lihat lebih »

Dinasti Song

Dinasti Song (Min Hokien: 宋國, PŌJ: Sòng-kok; p; W-G: Sung-ch'ao) adalah salah satu dinasti yang memerintah di Tiongkok antara tahun 960 sampai dengan tahun 1279 sebelum Tiongkok diinvasi oleh bangsa Mongol.

Baru!!: Kaisar Yao dan Dinasti Song · Lihat lebih »

Huang Di

Kaisar Kuning (Hanzi: 黃帝; hanyu pinyin: huangdi; juga dibaca Huang-ti atau Hwang-ti) (2711-2597 SM, usia 114 tahun; berkuasa 2698-2598 SM) adalah seorang tokoh pemimpin dan diakui sebagai leluhur semua orang Tionghoa (terutama Huaxia.). Ia adalah salah satu raja pada masa Tiga Penguasa dan Lima Kaisar,.

Baru!!: Kaisar Yao dan Huang Di · Lihat lebih »

Igo

Papan igo tradisional terbuat dari kayu dengan garis-garis yang digambar di atasnya. Batu-batunya berbentuk bola gepeng. Igo, go, weiqi, atau baduk adalah permainan papan strategis antar dua pemain, berasal dari Tiongkok sekitar 2000 SM sampai 200 SM.

Baru!!: Kaisar Yao dan Igo · Lihat lebih »

Jiangsu

| blank1_name_sec1.

Baru!!: Kaisar Yao dan Jiangsu · Lihat lebih »

Kaisar Gaozu dari Han

Liu Bang (Hanzi: 劉邦; Han Kuno: *m·ru *proːŋ (Zhengzhang); *mə-ru *pˤroŋ (Baxter-Sagart)).

Baru!!: Kaisar Yao dan Kaisar Gaozu dari Han · Lihat lebih »

Kaisar Ku

Kù, biasanya dikenal sebagai Dì Kù, atau juga Gaoxin atau Gāoxīn Shì, merupakan (menurut beberapa versi) salah satu dari Lima Kaisar dari Tiga Penguasa dan Lima Kaisar yang merupakan bagian dari Mitologi Tiongkok: beberapa sumber menaruh Ku sebagai figur semi-historis, sedangkan lainnya menganggap Ku sebagai tokoh fantasi mitologi atau keagamaan.

Baru!!: Kaisar Yao dan Kaisar Ku · Lihat lebih »

Kaisar Shun

Shun, juga dikenal sebagai Kaisar Shun dan Chonghua, merupakan seorang pemimpin legendaris Tiongkok Kuno, yang dianggap oleh beberapa sumber sebagai salah satu Tiga Maharaja dan Lima Kaisar.

Baru!!: Kaisar Yao dan Kaisar Shun · Lihat lebih »

Kaisar Zhi

Kaisar Zhì atau singkatnya Zhì merupakan Kaisar Tiongkok.

Baru!!: Kaisar Yao dan Kaisar Zhi · Lihat lebih »

Museum Nasional Istana

Museum Nasional Istana adalah sebuah museum nasional yang terletak di Shilin, Taipei, Taiwan (Republik Tiongkok).

Baru!!: Kaisar Yao dan Museum Nasional Istana · Lihat lebih »

Sejarah Bambu

Sejarah Bambu adalah suatu kronik tentang Tiongkok kuno yang terdiri dari 13 bagian.

Baru!!: Kaisar Yao dan Sejarah Bambu · Lihat lebih »

Shanxi

Shanxi (Sistem Pos Pinyin: Shansi) adalah sebuah provinsi di Republik Rakyat Tiongkok.

Baru!!: Kaisar Yao dan Shanxi · Lihat lebih »

Shiji

Shiji adalah nama untuk Catatan Sejarawan Agung Tiongkok.

Baru!!: Kaisar Yao dan Shiji · Lihat lebih »

Shu Jing

Shu Jing terbitan tahun 1279 Shu Jing (書經) yang dapat diterjemahkan secara sederhana menjadi Buku Sejarah, adalah sebuah buku yang ditulis oleh Kong Zi.

Baru!!: Kaisar Yao dan Shu Jing · Lihat lebih »

Tiga Maharaja dan Lima Kaisar

Tiga Maharaja dan Lima Kaisar (sānhuáng wǔdì / 三皇五帝) (± 2872 SM - 2070 SM) merupakan legenda sejarah kuno paling awal Tiongkok.

Baru!!: Kaisar Yao dan Tiga Maharaja dan Lima Kaisar · Lihat lebih »

Tiongkok

Republik Rakyat Tiongkok (disingkat RRT) atau secara umum disebut sebagai Tiongkok (di Indonesia) maupun China (di Dunia) adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas merupakan suku Han) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia. Negara ini didirikan pada tahun 1949 setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok, dan sejak saat itu dipimpin dengan sistem 1 partai oleh sebuah partai tunggal, yaitu Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok (PKT). Sekalipun sering kali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai. Jadi kesimpulannya ideologi pemerintah Tiongkok adalah Komunisme tetapi ideologi ekonomi Tiongkok adalah Kapitalisme. Tiongkok Daratan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok, tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan sementara Republik Tiongkok/Taiwan mengacu pada entitas lain yang dulu pernah memimpin Tiongkok Daratan sejak tahun 1912 hingga terusirnya pada Perang Saudara Tiongkok ke Pulau Formosa dan pulau sekitarnya pada tahun 1949. Namun Republik Tiongkok/Taiwan berhasil bertahan dan mempertahankan sisa wilayahnya hingga saat ini. Saat ini Republik Tiongkok/Taiwan hanya memimpin pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah milik Republik Tiongkok/Taiwan namun tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok/Taiwan mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai Republik Rakyat Tiongkok. Pemerintahan Tiongkok sejak zaman dahulu sampai terbagi dua di zaman sekarang memiliki ekonomi paling besar dan paling kompleks di dunia selama lebih dari dua ribu tahun dan belasan dinasti Kekaisaran Tiongkok, beserta dengan beberapa masa kejayaan dan kejatuhan. Sejak diperkenalkannya reformasi ekonomi tahun 1978 oleh Presiden Deng Xiaoping, Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Per 2013, negara ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan total nominal GDP dan PPP, serta menjadi eksportir dan importir terbesar di dunia. Republik Rakyat Tiongkok adalah negara yang memiliki senjata nuklir dan memiliki tentara aktif terbesar dunia, dengan belanja militer terbesar kedua dunia. Republik Rakyat Tiongkok menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1971, di mana ia menggantikan dan mengusir Republik Tiongkok/Taiwan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Republik Rakyat Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam organisasi lain seperti WTO, APEC, BRICS, Shanghai Cooperation Organization, BCIM dan G-20. Republik Rakyat Tiongkok adalah kekuatan besar di Asia, dan menjadi negara super yang potensial menurut beberapa pengamat.

Baru!!: Kaisar Yao dan Tiongkok · Lihat lebih »

Yu yang Agung

Yu yang Agung (Han Kuno: *lˤa-s ʷ(r)aʔ, skt. 2200 – 2100 SM) merupakan seorang penguasa legendaris di Tiongkok Kuno yang terkenal karena pengenalannya tentang Pengendalian banjir, yang meresmikan pemerintahan dinasti di Tiongkok dengan mendirikan Dinasti Xia, dan untuk sifatnya yang bermoral tinggi.

Baru!!: Kaisar Yao dan Yu yang Agung · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Kaisar yao.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »