8 hubungan: Ayam kedu, Dataran Kedu, Kedu, Kedu, Temanggung, Kedu, Temanggung, Keresidenan Kedu, Stasiun Kedu, Stasiun kereta api nonaktif, Wangsa Sailendra.
Ayam kedu
Ayam kedu, ayam selasih, atau ayam cemani adalah ras ayam lokal yang telah dikembangkan di di Pulau Jawa sejak abad ke-12.
Baru!!: Kedu dan Ayam kedu · Lihat lebih »
Dataran Kedu
Lanskap Borobudur di tengah Dataran Kedu. Dataran Kedu atau disebut juga sebagai Dataran Borobudur adalah dataran vulkanik subur yang dikelilingi gunung-gunung berapi di Jawa Tengah, Indonesia; yaitu Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro di barat, Gunung Merbabu dan Gunung Merapi di timur, dan perbukitan Menoreh di selatan.
Baru!!: Kedu dan Dataran Kedu · Lihat lebih »
Kedu, Kedu, Temanggung
Kedu adalah ibu kota kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia.
Baru!!: Kedu dan Kedu, Kedu, Temanggung · Lihat lebih »
Kedu, Temanggung
Kedu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Baru!!: Kedu dan Kedu, Temanggung · Lihat lebih »
Keresidenan Kedu
Keresidenan Kedu (ditulis pula Kedoe; atau juga dikenal sebagai Kedu Raya) adalah satuan administrasi yang berlaku di Jawa Tengah pada masa penjajahan Hindia Belanda dan beberapa tahun sesudahnya.
Baru!!: Kedu dan Keresidenan Kedu · Lihat lebih »
Stasiun Kedu
Stasiun Kedu (KEU) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Kedu, Kedu, Temanggung.
Baru!!: Kedu dan Stasiun Kedu · Lihat lebih »
Stasiun kereta api nonaktif
Perhentian (Halte) kereta api nonaktif Pondok Betung, yang terletak pada jalur Green Line. Stasiun kereta api nonaktif adalah bangunan atau struktur yang dibangun untuk berfungsi sebagai stasiun kereta api tetapi sudah tidak digunakan lagi.
Baru!!: Kedu dan Stasiun kereta api nonaktif · Lihat lebih »
Wangsa Sailendra
Relief di Borobudur menampilkan raja dan ratu dengan segenap abdi pengiringnya. Adegan keluarga kerajaan seperti ini kemungkinan besar dibuat berdasarkan istana wangsa Sailendra sendiri. Wangsa Sailendra atau Syailendra (Śailendravamśa) adalah nama wangsa atau dinasti raja-raja yang berkuasa di Kerajaan Medang era Jawa Tengah sejak tahun 752; dan menguasai Sriwijaya di Pulau Sumatra sejak kepemimpinan Balaputradewa dari Jawa Tengah.
Baru!!: Kedu dan Wangsa Sailendra · Lihat lebih »