Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Kerajaan Saunggalah

Indeks Kerajaan Saunggalah

Kerajaan Saunggalah adalah kerajaan yang berada di Kabupaten Kuningan sekarang.

Daftar Isi

  1. 31 hubungan: Agama Hindu, Bahasa Jawa Kuno, Bhairawa, Bujangga Manik (naskah), Carita Parahyangan, Cibadak, Sukabumi, Ciherang, Kadugede, Kuningan, Ciung Wanara, Darmasiksa, Gunung Galunggung, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, Kabuyutan, Kadugede, Kuningan, Kerajaan Galuh, Kerajaan Sunda, Kerajaan Sunda Galuh, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kuningan, Mangunreja, Tasikmalaya, Naskah Wangsakerta, Nusaherang, Kuningan, Pakwan Pajajaran, Parahyangan, Prasasti Sanghyang Tapak, Sanjaya dari Mataram, Sanna, Suraghana, Waisnawa, Wretikandayun.

Agama Hindu

Sungai Indus di Pakistan, yang merupakan asal dari kata ''Hindu''. Hinduisme merupakan kepercayaan dominan di Asia Selatan, terutama di India dan Nepal, yang mengandung beraneka ragam tradisi.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Agama Hindu

Bahasa Jawa Kuno

Bahasa Jawa Kuno atau Bahasa Kawi (Jawa: ꦨꦴꦰꦴꦗꦮ) adalah fase tertua dari bahasa Jawa yang dituturkan di bagian Tengah dan Timur pulau Jawa, termasuk di beberapa daerah di pulau Madura dan Bali.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Bahasa Jawa Kuno

Bhairawa

Bhairawa (bahasa Sanskerta: भैरव, "Mengerikan" atau "Menakutkan"), kadang disebut Bhairo atau Bhairon atau Bhairadya, adalah salah satu perwujudan Siwa dalam bentuk yang menakutkan, dihubungkan dengan tindakan pemusnahan atau pembinasaan.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Bhairawa

Bujangga Manik (naskah)

Naskah ''Bujangga Manik.'' Bujangga Manik merupakan salah satu naskah berbahasa Sunda Kuno yang memuat kisah perjalanan seorang tokoh bernama Bujangga Manik mengelilingi Tanah Jawa dan Bali.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Bujangga Manik (naskah)

Carita Parahyangan

Carita Parahyangan (aksara Sunda) merupakan nama suatu naskah Sunda kuno yang dibuat pada akhir abad ke-16, yang menceritakan sejarah Tanah Sunda, utamanya mengenai kekuasaan di dua ibu kota Kerajaan Sunda yaitu Kadatuan Galuh dan kadatuan Pakuan.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Carita Parahyangan

Cibadak, Sukabumi

Rumah perkebunan karet di Sukamaju, Cibadak, sekitar tahun 1920–1928Cibadak adalah kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Cibadak, Sukabumi

Ciherang, Kadugede, Kuningan

Ciherang adalah salah satu desa di kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Ciherang, Kadugede, Kuningan

Ciung Wanara

Ciung Wanara (aksara Sunda: ᮎᮤᮅᮀ ᮝᮔᮛ) adalah legenda di kalangan orang Sunda di Indonesia.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Ciung Wanara

Darmasiksa

Darmasiksa atau Prabu Sanghyang Wisnu adalah raja Kerajaan Sunda Galuh bersatu yang memerintah antara tahun 1175 hingga 1297 di Pakuan, Bogor.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Darmasiksa

Gunung Galunggung

Gunung Galunggung (Aksara Sunda Baku) merupakan gunungapi dengan ketinggian 2.168 meter di atas permukaan laut, dengan puncak tertingginya yakni Puncak Beuti Canar yang memiliki ketinggian 2240 Mdpl.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Gunung Galunggung

Kabupaten Kuningan

Kabupaten Kuningan (aksara Sunda:ᮊᮥᮔᮤᮍᮔ᮪) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Kabupaten Kuningan

Kabupaten Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Kabupaten Tasikmalaya

Kabuyutan

''Bumi Padaleuman'', salah satu bagian bangunan penting di Kabuyutan Ciburuy yang berfungsi sebagai skriptorium (tempat penyimpanan naskah). Kabuyutan (berasal dari) adalah tempat suci dan tempat mempelajari ilmu keagamaan dalam agama Sunda dan dipimpin oleh seorang Resi Guru.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Kabuyutan

Kadugede, Kuningan

Kadugede adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Kadugede, Kuningan

Kerajaan Galuh

Kerajaan Galuh (aksara Sunda: ᮊᮛᮏᮃᮔ᮪ ᮌᮜᮥᮂ) adalah kerajaan bercorak Hindu di Indonesia, yang wilayahnya terletak antara Sungai Citarum di sebelah barat dan Sungai Cisarayu juga Cipamali (Kali Brebes) di sebelah timur.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Kerajaan Galuh

Kerajaan Sunda

Kerajaan Sunda (ᮊ| |Karajaan Sunda) adalah kerajaan yang pernah ada antara tahun 699 masehi dan 1579 Masehi di bagian barat pulau Jawa Sekarang terdiri di wilayah dari provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, sebagian wilayah barat Provinsi Jawa Tengah, serta meliputi sebagian wilayah selatan Pulau Sumatra.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Kerajaan Sunda

Kerajaan Sunda Galuh

Sungai Citarum menjadi pembatas antara Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh. Kerajaan Sunda Galuh (sering disebut juga Kerajaan Pajajaran) adalah suatu kerajaan yang merupakan penyatuan dua kerajaan besar di Tanah Sunda yang saling terkait erat, yaitu kerajaan Sunda dan kerajaan Galuh.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Kerajaan Sunda Galuh

Kota Bogor

Bogor adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Kota Bogor

Kota Sukabumi

Kota Sukabumi (bahasa Widal: Gunahuyi) adalah sebuah kota yang berada di provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Kota Sukabumi

Kuningan

Dadu kuningan, bersama sampel seng dan tembaga. Kuningan atau loyang merupakan hasil campuran logam tembaga dan logam seng dengan kadar tembaga sekitar 60-96% dan sisanya adalah seng.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Kuningan

Mangunreja, Tasikmalaya

Mangunreja adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Mangunreja, Tasikmalaya

Naskah Wangsakerta

Naskah Wangsakerta adalah sekumpulan naskah yang diklaim sebagai disusun oleh sebuah panitia yang dipimpin oleh Pangeran Wangsakerta dari Cirebon.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Naskah Wangsakerta

Nusaherang, Kuningan

Nusaherang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Nusaherang, Kuningan

Pakwan Pajajaran

Pakwan Pajajaran atau Pakuan atau Pajajaran adalah ibu kota dari Kerajaan Sunda yang pernah berdiri pada tahun 932-1579 M di Tatar Pasundan, wilayah barat pulau Jawa.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Pakwan Pajajaran

Parahyangan

Parahyangan (ᮕᮛᮠᮡᮍᮔ᮪, Parahyangan) bisa disebut juga sebagai Priangan atau Preanger (Preanger) adalah wilayah geobudaya dan pegunungan yang berpusat di provinsi Jawa Barat di Pulau Jawa, Indonesia.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Parahyangan

Prasasti Sanghyang Tapak

Prasasti Sanghyang Tapak, juga dikenal sebagai Prasasti Sri Jayabhupati atau Prasasti Cicatih, adalah kumpulan empat prasasti kuno dengan tarikh tahun 952 saka (1030 M), yang terdiri dari 40 baris tulisan yang dituliskan di atas permukaan empat buah batu.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Prasasti Sanghyang Tapak

Sanjaya dari Mataram

Sanjaya merupakan Raja Medang.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Sanjaya dari Mataram

Sanna

Prabu Sanna atau Bratasenawa adalah Raja ketiga di Kerajaan Galuh yang memerintah dengan gelar Prabu Bratasenawa dari tahun 709 Masehi sampai 716 Masehi menggantikan Sang Jalantara Prabu Suraghana, ayahnya.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Sanna

Suraghana

Prabu Suraghana atau Rahyang Mandiminyak adalah Raja kedua di Kerajaan Galuh yang memerintah di Kerajaan Galuh dengan gelar Prabu Suraghana atau Suradharmaputra dari tahun 702 Masehi sampai 709 Masehi mengantikan Sang Wretikandayun, ayahnya.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Suraghana

Waisnawa

Waisnawa (वैष्णव धर्म) merupakan aliran dalam Hindu, yang dalam proses pemujaannya lebih menitik beratkan pada pemujaan Wisnu (beserta awataranya) sebagai dewa tertinggi.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Waisnawa

Wretikandayun

Sang Wretikandayun atau Maharaja Suradarma Jayaprakosa adalah Raja Kerajaan Kendan di bawah Kerajaan Tarumanegara, kemudian raja pertama Kerajaan Galuh yang memerintah tahun 612–702 M. Sang Wretikandayun memerdekakan Kerajaan Galuh tahun 670, saat Sri Maharaja Tarusbawa mengganti nama Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda setelah menerima tahta dari Linggawarman.

Lihat Kerajaan Saunggalah dan Wretikandayun